Gereja Santo Stanislaus Kostka, Kranggan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 8:
| native_name =
| native_name_lang =
| image =
| image_size = 260px
| image_alt = frameless
| caption = Gereja Santo Stanislaus Kostka, Kranggan
| location = Jl.Jalan Raya Ps.Pasar Kranggan No.Nomor 7, [[Jatisampurna, Jatisampurna, Bekasi|Jatisampurna]], [[JawaKota BaratBekasi]]
| country = [[Indonesia]]
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]]
Baris 23:
| deanery = Bekasi
| province = Jakarta
| priest = 2
| priestincharge = R.D. Antonius Yakin Ciptamulya
| asstpriest = R.D. Albertus Adiwenanto Widyasworo
}}
'''Gereja Santo Stanislaus Kostka, Kranggan''' atau yang bernama lengkap resmi '''Gereja Paroki Santo Stanislaus Kostka, Kranggan''' adalah sebuah [[gereja]] [[paroki]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletakberlokasi di [[Jatisampurna, Jatisampurna,Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Gereja ini berada dalamdi bawah naunganpengelolaan [[Keuskupan Agung Jakarta]]. danSecara didedikasikanparokial, kepadaGereja ini merupakan Paroki Kranggan. Gereja Santo [[Stanislaus Kostka|Santo dinamai menurut [[Stanislaus Kostka]].<ref>, seorang tokoh [https://parokikranggan.or[Yesuit]].id/ ParokiGereja Krangganini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan [[Keuskupan Agung Jakarta]</ref>].
 
== Lihat jugaSejarah ==
Umat yang berada di Jatisampurna pada awalnya merupakan bagian dari [[Gereja Santo Servatius, Kampung Sawah|Gereja Santo Antonius Padua, Kampung Sawah]]. Pada sekitar tahun 1987, sebagian umat di Jatisampurna mulai berkumpul dalam kelompok doa bersama karena kesulitan mereka dalam mengakses Gereja Santo Antonius. Pada tahun 1990, sejumlah umat mengusulkan kepada [[Keuskupan Agung Jakarta]] untuk melakukan pembelian lahan guna membangun gedung gereja. Perkembangan umat dalam kewilayahan terjadi dalam tempo tahun 1990 hingga 1993. Izin kemudian diajukan untuk menggunakan Gria Santo Yusuf sebagai lokasi peribadatan.<ref>{{Cite web|url=https://parokikranggan.or.id/sejarah-gereja/|title=Sejarah Gereja|accessdate=7 November 2024|publisher=Paroki Kranggan Gereja Santo Stanislaus Kostka}}</ref>
* [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta]]
 
Pihak Keuskupan Agung Jakarta kemudian melakukan pembelian lahan pada Maret 1995, guna pembangunan gereja yang akan digunakan oleh umat di wilayah Kranggan. Pada 16 Oktober 2006, Uskup Agung Jakarta, [[Julius Darmaatmadja]], S.J. menetapkan rencana pendirian paroki di Kranggan dengan pelindung Santo Stanislaus Kostka. Stasi Kranggan dibentuk pada 24 Desember 2007. Saat itu, kegiatan peribadatan dilakukan di Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK) Citra Grand Cibubur.
 
Sejak tahun 2009, panitia pembangunan gereja (PPG) melakukan sejumlah usaha untuk mendapatkan [[izin mendirikan bangunan]]. Pada 14 April 2013, dilakukan peletakan batu pertama oleh Walikota Bekasi, [[Rahmat Effendi]] bersama dengan Pastor Kepala Paroki Kampung Sawah, R.P. Yakobus Rudiyanto, S.J. Pada 20 Maret 2014, Pengadilan Tata Usaha Negeri Bandung mengabulkan permohonan untuk membatalkan Izin Mendirikan Bangunan yang telah terbit pada 17 Desember 2012.<ref>{{cite news|url=https://www.beritasatu.com/news/173631/fui-halangi-pembangunan-gereja-st-stanislaus-kostka-kranggan|title=FUI Halangi Pembangunan Gereja St Stanislaus Kostka Kranggan|date=25 Maret 2014|accessdate=7 November 2024|publisher=Berita Satu}}</ref> Penolakan juga sempat terjadi pada tahun 2007 dan 2012 yang dituangkan dalam bentuk aksi unjuk rasa.<ref>{{Cite web|url=https://baitulmaqdis.com/2014/03/17/gereja-katholik-kalamiring-kranggan-jatisampurna-bekasi-ilegal-dan-melanggar-hukum/|title=Gereja Katholik Kalamiring, Kranggan, Ilegal dan Melanggar Hukum !!|date=17 Maret 2014|accessdate=7 November 2024|website=BaitulMaqdis.com}}</ref> Pada 24 April 2014, Pemerintah Kota Bekasi mengajukan memori banding.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/8094/polresta-bekasi-perketat-keamanan-gereja-jatisampurna|title=Polresta Bekasi perketat keamanan gereja Jatisampurna|date=5 Mei 2014|accessdate=7 November 2024|publisher=Antara}}</ref> Pada Oktober 2014, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta membatalkan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negeri Bandung.<ref>{{Cite web|url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/982b0501a60d8137f0ea8c0418ac796c.html|title=Putusan PTTUN JAKARTA Nomor 166/B/2014/PT.TUN.JKT. Tanggal 6 Oktober 2014|date=6 Oktober 2014|accessdate=7 November 2024|publisher=Mahkamah Agung Republik Indonesia}}</ref> Upaya peninjauan kembali pada tahun 2015 tidak dapat diterima oleh majelis hakim pada Mahkamah Agung Republik Indonesia karena melewati batas waktu, dan putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.<ref>{{Cite web|url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/fd83bded0709ac1f10d8d42edbad66b3.html|title=Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 109 PK/TUN/2015 Tanggal 23 Desember 2015|date=23 Desember 2015|accessdate=7 November 2024|publisher=Mahkamah Agung Republik Indonesia}}</ref> Pada tahun 2015, panitia pembangunan gereja kembali dibentuk dan melanjutkan pembangunan gedung gereja. Pada 2 Juli 2017, Gereja Santo Stanislaus Kostka diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta, [[Ignatius Suharyo]].<ref>{{cite journal|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/48337|title=Penyelesaian Konflik Rumah Ibadah di Bekasi (Studi Pendirian Gereja St. Stanislaus Kostka di Kec. Jati Sampurna)|date=8 November 2019|accessdate=7 November 2024|publisher=UIN Syarif Hidayatullah}}</ref>
 
Sejak tahun 2020, mulai direncanakan peningkatan status Kranggan dari yang saat itu berbentuk stasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2022/08/04/62938/stasi-st-stanislaus-kostka-kranggan-paroki-kampung-sawah-hadir-untuk-masyarakat.php|title=Stasi St. Stanislaus Kostka Kranggan, Paroki Kampung Sawah: Hadir untuk Masyarakat|publisher=HIDUP Katolik|date=4 Agustus 2022|accessdate=7 November 2024}}</ref> Pada 14 Agustus 2022, Stasi Kranggan resmi diubah statusnya menjadi Paroki Kranggan dan menjadi paroki ke-69 di lingkungan Keuskupan Agung Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://www.sesawi.net/kaj-tambah-satu-paroki-baru-paroki-kranggan-dengan-gereja-st-stanislaus-kotska/|title=KAJ Tambah Satu Paroki Baru - Paroki Kranggan dengan Gereja St. Stanislaus Kotska|website=Sesawi.net|date=14 Agustus 2022|accessdate=7 November 2024|first=Mathias|last=Hariyadi}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat juga ==
* [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta]]
 
== Pranala luar ==
{{Autocommonscat1}}
* {{Official|https://parokikranggan.or.id/}}
* {{Instagram|komsos.stanislaus}}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
 
Baris 38 ⟶ 54:
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jawa Barat]]
[[Kategori:Tempat ibadah di Kota Bekasi]]
 
 
{{gereja-stub}}