(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Museum HAM Omah Munir''' adalah sebuah [[museum]] khusus yang memberikanberfokus pada [[pendidikan]] tentang [[hak asasi manusia]] (HAM). PendirianMuseum museumini dilakukandidirikan pada tahun 2013.Namadan museumdinamai diambil dariberdasarkan nama [[Munir Said Thalib]]. Ia adalah, seorang aktivis HAM yang menjadi korban [[pembunuhan]] selamasaat dalam perjalanannyaperjalanan dari [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta]] ke [[Amsterdam]] pada tahun 2004.
Museum ini menyimpan koleksi pribadi Munir dan memberikan informasi mengenai pekerjaannyapekerjaan serta perannya sebagai pengacara di kantor [[Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia|Lembaga Bantuan Hukum]] di [[Kota Malang]] dan [[Kota Surabaya]]. InformasiSelain dilanjutkanitu, denganmuseum ini juga menampilkan berbagai aktivitas Munir hingga ia meninggalkematiannya di Jakarta.
Di Informasidalam lain yangmuseum jugaini, disediakanpengunjung di museum inidapat adalahmempelajari sejarah perjuangan [[hak asasi manusia di Indonesia]] selama masa [[Orde Baru]] dan masa [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|era reformasi]]. Isu-Beberapa isu penting yang disediakandiangkat adalahantara lain kekerasan negara terhadap [[individu]], persoalan bebasmasalah hukumanimpunitas yang masih berlakuada dalam [[budaya politik]] Indonesia, danserta kisah-kisah perjuangan para aktivis HAM seperti seperti [[Yap Thiam Hien]] dan [[Poncke Princen|H.J.C. Princen]]. Bangunan
Museum Omah Munir didirikanberlokasi di rumah pribadi Suciwati, istri Munir. Letaknya, di [[Kota Batu]], [[Jawa Timur]], dalamyang merupakan bagian dari kawasan wisata Kota Batu. PemilikMuseum danini pengeloladimiliki museumdan dikelola adalaholeh Yayasan Museum Omah Munir.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=120|url-status=live}}</ref>
