Suku Kedayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{ethnic group|
|group=Suku Kedayan
|image = [[Berkas:Image from page 204 of "Women of all nations, a record of their characteristics, habits, manners, customs and influence;" (1908) (14769945902).jpg|300px]]
|caption = Wanita Kedayan pada Masa Penjajahan Inggris.
|poptime=kurang lebih '''240.000 Jiwa'''
|popplace=[[Brunei Darussalam]], [[Malaysia Timur]]
|langs= [[bahasa Kedayan|Kedayan]], [[Bahasa Melayu Brunei]]
|rels=[[Islam]]
|related=[[Dayak Iban]], [[sukuOrang BanjarBrunei|BanjarMelayu Brunei]], [[suku KutaiBanjar|KutaiBanjar]]
|total population=240.000}}
}}
'''Suku Kedayan/Kadayan''' adalah salah satu dari 7tujuh suku bangsa asli '''Brunei'''. Diantaranya ke-7 suku tersebut antara lain suku Kedayan, suku Brunei (atau Melayu Brunei) dan lain-lain. Suku Kedayan sering juga disebut Melayu Kedayan karena secara linguistik termasuk dalam rumpun [[Bahasa Melayu|bahasa Melayu Lokal.]] Sebagian suku Kedayan bermigrasi ke [[Sarawak]] dan [[Sabah]]. Orang Kedayan berpenduduk sekitar 240.000 jiwa.
 
[[Bahasa Kedayan]] termasuk dianggap sebagai salah satu dialek dalam [[Bahasa Melayu Brunei]]. Dalam pengertian lainKata ''Kedayan'' jugamemiliki termaksukarti "Orang Pedalaman" atau "Orang Darat". Nama lama kepadakepala suku Dusundusun di Brunei juga di sebutdisebut Kedayan atau Sang Kedayan. Sang Kedayan merupakan kata yang digunakan untuk membedakan '"Orang Laut'" ( pesisir ) dan Darat ( Kedayan ), dan diperkirakan. Kedayan Islam/Kedayan Melayu inididuga berkerabat dengan Kan(d)ayan Dayak dari Kalimantan Barat yang menyebar hingga ke pesisir utara Kalimantan sampai di [[Sipitang]], Sabah. Sementara dari arahitu, berlawanan [[suku Banjar]] dari Kalimantan Selatan menyebar hingga ke utara Kalimantan sampai ke Keningau, yaitu Kampung Banjar Keningau, yang berada di pedalaman Sabah di tengah-tengah suku [[Dayak Dusun]] dan [[Dayak Murut]].
 
'''Suku Kedayan''' merupakan salah satu [[bangsa]] yang menetap di [[Miri]]. Dipercayai berasal dari [[Brunei]], kebanyakan bangsa Kedayan daerah Bekenu. Selain itu, bangsa Kedayan juga boleh ditemui di Bahagianbagian utara Sarawak, pesisir timur [[Sabah]] dan [[Labuan, Malaysia|Labuan]]. [[Bahasa]] yang digunakan ialah Bahasa Kedayan ("bahasa de facto" Brunei).
 
Kaum Kedayan di Labuan bukannya orang pantai, dan cenderung menetap di kawasan pedalaman. Rumah-rumah di kampung dibina agak dekat antara satu sama lain, mengikut pola kelompok, dengan taman-taman bercabang seperti jejari ke luar.<ref>[{{Cite web |url=http://kadayan.no-ip.org/ |title=Dunia Kedayan] |access-date=2008-04-14 |archive-date=2007-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070310033527/http://kadayan.no-ip.org/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Asal-Usul Suku Kedayan Di Brunei Darussalam ==
 
Menurut penelitian Kedayan merupakan bangsa campuran dari [[Jawa]] [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] dan [[Masyarakat]] [[MelayuDayak Brunei]] yang mana peristiwa Sultan Brunei Ke 5 yaitu [[Bolkiah dari Brunei|Sultan Bolkiah]] [[(1473-1521)]] yang rajin singgah di tanah [[nusantara]] seperti di [[Jawa]], [[Sumatra]], dan termasuklah Di tanah [[Filipina]]. Dan di tanah Jawa Baginda dapat melihat aktivitas orang Jawa yang rajin bercocok tanam dan bertani dan mereka ini dikenali dengan masyarakat agraris (hasil pangan mereka yang banyak membuahkan hasil), maka baginda segera menawarkan mereka untuk menetap di Brunei. Setelah di Brunei banyak aktivitas pertanian dibuat dengan giat dan banyak hasilnya lalu Baginda memberikan hadiah. Di sinilah mulanya ikatan pertalian dan persaudaraan orang Jawa Ponorogo melalui perkawinan campur dengan Masyarakat Melayu Brunei sehingga pada masa kini puak kedayan banyak menetap di Daerah [[Temburong]], [[Tutong]], [[Belait]], dan Muara (Jerudong). Dan kemudian berpindah-pindah ada yang menetap di [[Sabah]] dan di [[Serawak]].
 
Pada tahun 144 masehi, [[Fa Hsien]] seorang Biksu Buddha dari [[Tiongkok]] singgah di Java-Dwipa dan tinggal di sana selama lima bulan [perlu diingat bahwa pada masa lalu] , Borneo (Kalimantan) disebut sebagai Jawa Besar dan pulau Jawa disebut Jawa Kecil. Juga disebut sebagai Varuna Dvipa dan Java Dvipa].
 
Kemungkinan bahwa apa yang disebut sebagai Jawa adalah Pulau Borneo atau Kalimantan. Jawa disini bukanlah [[suku Jawa]] yang dimaksud tetapi daratan yang dinamai oleh orang luar untuk pulau Borneo (Kalimantan). Jawa kecil itulah yang kemungkinan besar adalah pulau jawa saat ini.
Baris 52 ⟶ 53:
 
Kita semua harus dapat menerima perbezaan itu kini sebab Kandayan boleh saja beragama Islam dan boleh saja beragama Ksristian, tiada yang melarang.Artinya apa? artinya adalah orang Kandayan is Kandayan. Ini sangat penting sebagai kajian bersama siapa sesungguhnya suku kaum Kandayan itu?
 
== Pakaian Kedayan ==
Pakaian adat yang digunakan oleh masyarakat Kedayan berwarna hitam dengan tepi warna merah, warna ini merupakan pengaruh yang kuat dari Penadon pakaian adat [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] yang merupakan leluhur suku kedayan. Kala itu petani Ponorogo dibawa oleh sultan Bolkiah V sebagai petani pilihan terbaik untuk mengajarkan teknik bertani di Brunei.
 
== Bahasa Kedayan ==
Baris 449 ⟶ 453:
 
== Pranala luar ==
* {{ms}} [https://www.youtube.com/watch?v=kTZwoib_wMs Suku Kadayan - Wilayah Federal Labuan]
* {{ms}} [https://www.youtube.com/watch?v=Rtn8EcRTXcs Suku Kadayan Sipitang - Negara Bagian Sabah]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=0deBX__7VkA&feature=related Joget Si Baju Kurong]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=vRZToec06Ho&NR=1 Papan Manjungkat]
Baris 464 ⟶ 470:
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Brunei]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Malaysia]]
[[Kategori:Suku bangsa di Sarawak]]