Paus Pius V: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
Baris 15:
deathplace=[[Roma]], [[Italia]]|
}}
{{pauskp|1=Pius V|2=Antonio Ghislieri|bp=[[Bosco]], [[Italia]]|bd=17|bm=1|by=1504|dd=1|dm=5|dy=1572|dp=[[Roma]], [[Italia]]|9=7 Januari|10=1566|11=1 Mei|12=1572|sort=Pius 05}}Paus Pius V lahir dengan nama Antonio Ghisleri, lalu mengambil nama Michele ketika masuk [[Dominikan|Ordo Dominikan]]. Ia adalah satu-satunya paus modern yang [[Kanonisasi|dikanonisasi]] dan diangkat menjadi [[santo]].{{Sfn|Jones|2010|p=47}}
 
'''Paus Pius V''' (lahir sebagai '''Antonio Ghislieri''' pada 17 Januari 1504 – wafat 1 Mei 1572) adalah [[Paus (Gereja Katolik)|Paus Gereja Katolik Roma]] yang menjabat dari 8 Januari 1566 hingga wafatnya pada 1 Mei 1572. Ia merupakan anggota [[Ordo Dominikan]] dan dikenal karena perannya dalam melaksanakan keputusan-keputusan [[Konsili Trente]], memperkuat disiplin Gereja, dan menggalakkan [[Reformasi Katolik]] di [[Eropa]]. Pius V juga memimpin Gereja dalam menghadapi ancaman kekuasaan [[Ottoman]] serta mengeluarkan [[bulla]] yang mengucilkan [[Elizabeth I dari Inggris]]. Ia dinyatakan sebagai [[santo]] pada 1712 oleh [[Paus Klemens XI]].
Paus Pius V adalah mantan [[Inkuisitor Agung]] di bawah [[Paus Paulus IV]]. Ia dikenal sebagai pribadi yang saleh dan sangat hemat. Ia hanya memakai pakaian kasar biarawan di balik jubah kepausan dan seringkali hanya makan sup sayur dan boga bahari. Kebiasaan ini membuatnya lebih mirip biarawan daripada pemimpin tertinggi gereja Katolik. Salah satu pencapaian pentingnya selama menjabat menjadi paus adalah kemenangan pasukan Kristen atas Turki Ottoman di [[Pertempuran Lepanto]].{{Sfn|Duffy|2014|p=218}}
 
==Kehidupan Awal==
Paus Pius V mengembalikan banyak kebijakan Paus Paulus IV, seperti kebijakan [[inkuisisi]] yang biadab, perlakuan yang kejam terhadap [[kaum Yahudi]], dan kecurigaan terhadap kebijakan agama di [[Spanyol]]. Ia juga percaya akan otoritas agung kepausan yang berada di atas pemimpin sekuler. Ia mengekskomunikasi [[Elizabeth I dari Inggris]] karena kebijakan pro-Protestan, tetapi malah menyinggung pemimpin beragama Katolik dan protestan dan semakin meningkatkan persekusi terhadap penganut Katolik di Inggris.{{Sfn|Duffy|2014|p=218}}
Antonio Ghislieri lahir di [[Bosco Marengo]], [[Italia]], dalam keluarga miskin. Di usia 14 tahun, ia bergabung dengan [[Ordo Dominikan]] dan mengambil nama religius '''Michele'''. Ia kemudian belajar [[filsafat]] dan [[teologi]], serta menonjol dalam pengetahuan agama dan keteladanan hidupnya. Antonio Ghislieri memulai pelayanan sebagai pengajar dan kemudian diangkat menjadi '''Inkuisitor Gereja'''. Sebagai Inkuisitor, ia berusaha keras memerangi ajaran sesat, terutama di bawah perintah [[Paus Paulus IV]], yang mempercayainya untuk menjalankan tugas-tugas penting Gereja.
 
== Masa kepausan Kepausan==
Pius V diangkat menjadi [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] pada 1566, setelah kematian [[Paus Pius IV]]. Sebagai seorang Paus, ia langsung bekerja untuk merealisasikan agenda [[Reformasi Katolik]], dengan berfokus pada penerapan ketat hasil [[Konsili Trente]]. Pius V mengeluarkan peraturan-peraturan yang bertujuan menguatkan moral dan disiplin di antara para [[klerus]], meningkatkan pendidikan imam, dan memperbaiki kesederhanaan dan kemurnian [[liturgi]].
Michele Ghislieri terpiliih sebagai paus setelah 19 hari konklaf menggantikan Paus Pius IV. Semangat, kesungguhan, dan reputasinya yang bersih membua dirinya terpilih sebagai paus. Salah satu tujuan utamanya adalah memastikan reformasi berjalan di semua wilayah Katolik, terutama di Roma. Begitu terpilih sebagai paus, ia mengunjungi [[Basilika|basilika-basilika]] besar di Roma, membentuk komisi untuk melakukan hal yang sama di [[Paroki|paroki-paroki]] Roma dan [[Negara Gereja]].{{Sfn|O'Malley|2010|p=211}}
 
==Kebijakan-Kebijakan Utama==
Paus Pius V membuat beberapa reformasi penting selama kepausannya. Beberapa di antaranya adalah:
* '''Penerapan Hasil Konsili Trente''': Ia menegakkan ajaran-ajaran [[Konsili Trente]] dengan menekankan pelaksanaan sakramen dan mendirikan seminari untuk pendidikan imam.
* '''Pembentukan Katekismus Gereja Katolik''': Pius V mengesahkan penyusunan ''[[Katekismus Roma]]'' pada 1566, yang berfungsi sebagai panduan pengajaran resmi Gereja Katolik bagi para imam.
* '''Pembaharuan Liturgi''': Ia mengesahkan ''[[Missale Romanum]]'' pada 1570, yang menjadi standar liturgi bagi Gereja Barat dan bertahan selama berabad-abad.
* '''Pembaruan Karya Musik Liturgi''': Ia juga mendorong penggunaan musik dalam liturgi, dengan memastikan karya-karya yang digunakan tetap sesuai dengan kesakralan liturgi.
 
==Pertempuran Lepanto==
{{main|Pertempuran Lepanto}}
Salah satu peristiwa paling penting dalam masa kepausannya adalah [[Pertempuran Lepanto]]. Pada 7 Oktober 1571, pasukan Liga Suci yang dibentuk oleh Paus Pius V—terdiri dari negara-negara Katolik seperti [[Spanyol]], [[Venesia]], dan [[Negara Gereja]]—menghadapi armada [[Kekaisaran Ottoman]] di Lepanto, dekat [[Yunani]]. Kemenangan Liga Suci dalam pertempuran ini sangat signifikan karena mencegah ekspansi [[Ottoman]] lebih lanjut ke [[Eropa]].
 
Paus Pius V mengaitkan kemenangan tersebut dengan [[doa Rosario]] dan menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai '''Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario''' untuk mengenang kemenangan ini. [[Pertempuran Lepanto]] sering dianggap sebagai momen puncak kepemimpinan Pius V dalam menghadapi ancaman dari luar [[Eropa]].
 
==Sikap terhadap Reformasi Protestan==
Sebagai seorang pembela kuat [[Gereja Katolik]], Pius V mengambil sikap keras terhadap gerakan [[Protestan]] yang menyebar di [[Eropa]]. Ia mengeluarkan [[bulla]] kepausan [[Regnans in Excelsis]] pada 1570, yang mengucilkan [[Ratu Elizabeth I dari Inggris]]. Dengan [[bulla]] ini, ia menyatakan bahwa Elizabeth adalah ratu yang tidak sah, dan semua rakyat Katolik di Inggris dibebaskan dari sumpah setia kepadanya. Tindakan ini memperburuk hubungan antara [[Inggris]] dan [[Tahta Suci]], dan mengukuhkan posisi Elizabeth sebagai pemimpin yang memperjuangkan [[Protestanisme]].
 
==Kanonisasi dan Kematian==
Paus Pius V wafat pada 1 Mei 1572 setelah menderita penyakit yang berkepanjangan. Ia dimakamkan di [[Basilika Santo Petrus]], dan pada tahun 1712, [[Paus Klemens XI]] mengangkatnya menjadi [[santo]] sebagai pengakuan atas perannya dalam memperkuat iman Katolik selama masa Reformasi. [[Gereja Katolik]] mengenang Paus Pius V setiap tanggal 30 April.
 
== Referensi ==