Menara Babel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah typo 🗿
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 17:
|url-access= registration
|quote= The Jewish study Bible.
}}</ref><ref>{{cite book |last1=Graves |first1=Robert |last2=Patai |first2=Raphael|date=1986 |title=Hebrew Myths: The Book of Genesis |publisher=Random House|page=315|url=https://books.google.com/books?id=4sqWAwAAQBAJ&q=Hebrew+Myths:+The+Book+of+Genesis.+Random+House|isbn=9780795337154 }}</ref><ref>{{cite book |last1=Schwartz |first1=Howard |last2=Loebel-Fried |first2=Caren |last3=Ginsburg |first3=Elliot K. |date=2007 |title=Tree of Souls: The Mythology of Judaism |publisher=Oxford University Press |page=704 |url=https://books.google.com/books?id=60iVk1p8Y9IC&q=Tree+of+Souls+%3A+The+Mythology+of+Judaism%3A+The+Mythology+of+Judaism|isbn=9780195358704 }}</ref> AdalahMenara Babel adalah menara yang dipercayai oleh Yahudi, Kristen, dan Islam yang menjadi salah satu simbol keangkuhan manusia pada zaman itu. Ada banyak kisah yang menuturkan mengenai menara ini, tetapi sumber yang paling terkenal adalah dari [[Alkitab Ibrani|Kitab Taurat]] (Yahudi) dan Alkitab (Kristen), yaitu dalam {{Alkitab|Kejadian 11:1–9}}.
 
Menurut cerita, umat manusia setelah peristiwa [[Air bah (Nuh)|air bah Nuh]] yang hanya memiliki satu bahasa bepergian ke arah timur, yaitu ke tanah [[Sinear]] (שִׁנְעָר), dan bersama-sama bersepakat untuk mendirikan sebuah menara yang mencapai langit. TUHAN yang melihat keangkuhan manusia mengacaubalaukan bahasa mereka dan menyerakkan mereka ke seluruh penjuru bumi.
Baris 58:
''Jika mereka berpaling, maka katakanlah, “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Ad dan Samud”. (QS. Fushshilat: 13).''
 
Bukti-bukti akan cemeti azab itu telah diketahui sebelumnya dalam Book of Jubilee (manuskrip jauh lebih tua dari Al-Quran) dimana Menara babel ini mempunyai tinggi 2.484 meter. Yang mana tingginya hampir dengan tinggi Gunung Merapi di Indonesia saat ini. Bukti kejayaan, ketinggian, dan cemeti azab yang menimpa kaum ini telah ditemukan dalam Mitologi bangsa-bangsa lain. Menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh manusia bahwa kekuatan manusia tidaklah mutlak, tidak sepatutnya manusia menyombongkan diri dengan nikmat-nikmat yang sudah dikaruniakan Tuhan kepadanya. Nikmat bisa menjadi kebahagiaan untuk manusia yang pandai bersyukur dan bisa menjadi malapetaka untuk manusia yang mengingkarinya. Menara babel adalah lembaran hitam tentang kesombongan dan keangkuhan terbesar yang pernah dilakukan manusia.
 
== Lihat pula ==