Setara Institute: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
baru
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox organization
| name = SETARA Institute
| image = Setaralogo.jpeg
| image_border =
| size =
| caption =
| map =
| msize =
| mcaption =
| motto =
| formation = {{start date and age|2005|10|14}}
| logo = LogoHitam.png
| extinction =
| type = [[Institusi penelitian]]<br>[[Wadah pemikir]]
| type = [[Civil Society Organization, Research Institute]]
| headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locationheadquarters = Jl. Hang Lekiu II No.41 = [[Kebayoran BaruJakarta]], [[Jakarta SelatanIndonesia]]
| location = Jl. Hang Lekiu II No.41 [[Kebayoran Baru]], [[Jakarta Selatan]]
| membership =
| languagemembership =
| leader_titlelanguage =
| leader_nameleader_title =
| key_peopleleader_name =
| num_staffkey_people =
| budgetnum_staff =
| budget =
| website = [http://www.setara-institute.org/ www.setara-institute.org]
| founder = [[Hendardi]]
| founder = [[Abdurrahman Wahid, Ade Rostiana, Azyumardi Azra, Bambang Widodo Umar, Bara Hasibuan, Benny K. Harman, Benny Susetyo, Bonar Tigor Naipospos, Budi Joehanto, Damianus Taufan, Despen Ompusunggu, Hendardi, Ismail Hasani, Kamala Chandrakirana, Luhut M.P. Pangaribuan, M. Chatib Basri, Muchlis T, Pramono Anung, Rachland Nashidik, Rafendi Djamin, R. Dwiyanto Prihartono, Robertus Robert, Rocky Gerung, Saurip Kadi, Suryadi A. Radjab, Syarif Bastaman, Theodorus W. Koerkeritz, Zumrotin KS]]
}}
'''SETARA Institute for Democracy and Peace''' adalah sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] yang berbasis di [[Indonesia]] yang melakukan penelitian dan advokasi tentang [[demokrasi]], [[kebebasan politik]] dan [[hak asasi manusia]].<ref>Disebutkan oleh The Jakarta Globe http://www.thejakartaglobe.com/news/religious-intolerance-cannot-be-justified-sby/</ref> SETARA Institute adalah organisasi penelitian dengan penelitian intinya yang berfokus pada menjawab kebutuhan aktual masyarakat. Dibentuk pada tahun 2005, SETARA Institute dimaksudkan sebagai respons terhadap maraknya fenomena [[fundamentalisme]], [[diskriminasi]] dan kekerasan atas nama agama dan moralitas di banyak bidang yang mengancam [[pluralisme]] dan [[hak asasi manusia di Indonesia]]. SETARA Institute bekerja di ruang [[sekuler]] (hukum berbasis hak asasi manusia dan konstitusi) dan tidak melakukan penelitian yang menembus ke teologi agama. SETARA Institute adalah perintis pembela kebebasan beragama di Indonesia. Organisasi ini mempromosikan [[kebebasan sipil]] dan perubahan kebijakan untuk mendorong pluralisme dan hak asasi manusia.
 
== Laporan ==
SETARA Institute telah menulis beberapa laporan tentang kebebasan beragama dan intoleransi atau diskriminasi terhadap agama minoritas.<ref>{{cite web |url=http://www.setara-institute.org/en/category/category/reports/thematic |title=List of reports |author= |date= |work= |publisher=Setara Institute |accessdate=2 July 2012 |archive-date=2012-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120902045445/http://www.setara-institute.org/en/category/category/reports/thematic |dead-url=yes }}</ref> Termasuk juga laporan tentang penganiayaan terhadap seorang [[ateis]], [[Alexander Aan]].
 
Pada tahun 2011, SETARA Institute for Democracy and Peace mencatat terdapat 244 tindakan kekerasan terhadap agama minoritas – hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan angka tahun 2007.<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2012/may/03/indonesia-atheists-religious-freedom-aan |title=Indonesia's atheists face battle for religious freedom |date= 3 May 2012|work= |publisher=Article in The Guardian, 3 May 2012 |accessdate=2 July 2012 |location=London |first=Kate |last=Hodal}}</ref> Media-media di Indonesia juga menggunakan lembaga ini sebagai sumber untuk mengkritik penindasan terhadap mayoritas [[Muslim Sunni]].<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/06/05/clothing-not-domain-govt-law-setara.html |title=For example the article "‘Clothing is not the domain of govt law’: Setara" |author= |date= |work= |publisher=Article in Jakarta Post, 5 June 2012 |accessdate=3 July 2012 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305072136/http://www.thejakartapost.com/news/2012/06/05/clothing-not-domain-govt-law-setara.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Dewan ==
;Dewan Eksekutif
* Ketua: [[Ismail Hasani]]
* Sekretaris: Iif Fikriyati Ihsani
* Bendahara: Diah Hastuti
* Direktur Eksekutif: Halili Hasan
* Peneliti: Ikhsan Yosarie, Sayyidatul Insiyah, Syera Anggreini Buntara, Iif Fikriyati Ihsani, Nabhan Aiqani, Cucu Sutrisno, Inggrit Ifani, Ismail Hasani, Halili Hasan, Sahbani Siregar dan lainnya
 
;
;Dewan Penasihat
|* founder =Ketua: [[Hendardi]]
* Wakil Ketua: [[Bonar Tigor Naipospos]]
* Anggota: [[Kamala Chandrakirana]], [[Chatib Basri]], [[Rafendi Djamin]], [[Benny Susetyo]]
 
;
;Pendiri
:* [[Abdurrahman Wahid]],
:* Ade Rostiana,
:* [[Azyumardi Azra]],
:* [[Bambang Widodo Umar]],
:* [[Bara Krishna Hasibuan|Bara Hasibuan]],
:* [[Benny K. Harman]],
:* [[Benny Susetyo]],
:* [[Bonar Tigor Naipospos]],
:* Budi Joehanto,
:* Damianus Taufan,
:* [[Despen Ompusunggu]],
:* [[Hendardi]]
:* [[Ismail Hasani]],
:* [[Kamala Chandrakirana]],
:* [[Luhut M.P. Pangaribuan]],
:* [[Muhammad Chatib Basri|M. Chatib Basri]],
:* Muchlis T,
:* [[Pramono Anung]],
:* [[Rachland Nashidik]],
:* [[Rafendi Djamin]],
:* R. Dwiyanto Prihartono,
:* [[Robertus Robert]],
:* [[Rocky Gerung]]
:* [[Saurip Kadi]],
:* Suryadi A. Radjab,
:* [[Syarif Bastaman]],
:* Theodorus W. Koerkerits
:* Zumrotin KS
 
== Referensi ==
Baris 30 ⟶ 81:
 
[[Kategori:Wadah pemikir]]
[[Kategori:Organisasi yang didirikan tahun 2005]]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi kebebasan berekspresi]]