Kalimat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{referensi}}
'''Kalimat''' adalah satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, disertai dengan [[konjungsi]] bila diperlukan, serta diakhiri dengan intonasi final. Dari rumusan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang terpenting dari sebuah kalimat hanyalah konstituen dasar dan intonasi final, karena konjungsi hanya ada jika diperlukan<ref name=":0">{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|date=2012|title=Linguistik Umum|location=Jakarta|publisher=Rineka Cipta|pages=240-
Konstituen dasar pembentuk kalimat biasanya berupa klausa. Sedangkan intonasi final bisa berupa [[tanda titik]] pada kalimat deklaratif, [[tanda tanya]] pada kalimat interogatif, dan [[tanda seru]] pada kalimat imperatif dan ekslamatif. Sehingga dapat dikatakan bahwa apabila ada sebuah [[klausa]] diberi intonasi final maka terbentuklah kalimat<ref name=":0" />.▼
▲Konstituen dasar pembentuk kalimat biasanya berupa [[klausa
Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Bila tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukan kalimat, melainkan hanya sebuah [[frasa]]. Di sini, kalimat dibagi menjadi dua, yakni kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
== Kalimat tunggal dan Majemuk ==
Perbedaan mendasar antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk terletak pada banyaknya [[klausa]]<ref name=":0" />.
=== Kalimat Tunggal ===
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya memiliki satu [[klausa]] saja sehingga tidak perlu adanya [[Konjungsi (linguistik)|konjungsi]]<ref name=":0" />.
Contoh:
#Saya sedang menyunting artikel.
#Mengapa artikel itu harus disunting.
Sedangkan pada kalimat "Mereka sedang makan dan minum" akan menimbulkan persoalan. Apabila kontruksi "makan dan minum" dianggap sebagai perluasan, "makan" ditambah "dan minum" maka hanya terdiri dari satu [[klausa]] sehingga dianggap sebagai kalimat tunggal. Namun, apabila dianggap sebagai penggabungan dan pelesapan dari dua buah [[klausa]] "Mereka sedang makan" dan "Mereka sedang minum" maka terdiri dari dua buah [[klausa]] sehingga disebut sebagai kalimat majemuk<ref name=":0" />.
=== Kalimat Majemuk ===
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri lebih dari satu [[klausa]] serta biasanya setiap [[klausa]] dihubungkan oleh [[Konjungsi (linguistik)|konjungsi]]<ref name=":0" />.
Contoh:
1. Dia tidak lupa membawa buku dan alat tulis.
2. Hari ini hujan lebat, tetapi ia tetap datang ke rumahku.
== Jenis-Jenis Kalimat majemuk ==
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
|