Sara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Sarah|istilah SARA|Diskriminasi|kegunaan lain|Sara (disambiguasi)|dan|Sarah (disambiguasi)}}
{{Untuk|karakter Shinbi's House|Sara (Shinbi's House)}}
{{Infobox person
| image = Sarah the Mosque of Abraham.jpg
Baris 7 ⟶ 8:
| native_name_lang =
| birth_name = Sarai
| birth_date = 18031800 SM
| birth_place = [[Ur Kasdim]]
| death_place = [[Hebron]]
Baris 29 ⟶ 30:
 
== Ayat ==
{{quote|"Dia (Sarah) berkata, 'Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib.' Mereka (para malaikat) berkata, 'Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepadamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih.'"|Hud (11): 72-73}}
 
{{quote|"Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham, 'Tentang istrimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa, raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.'"|{{Alkitab|Kejadian 17: 15-16}}}}
 
{{quote|"Dia (Sarah) berkata, 'Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib.' Mereka (para malaikat) berkata, 'Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepadamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih.'"|Hud (11): 72-73}}
 
== Kisah ==
Baris 70 ⟶ 71:
Dalam Alkitab disebutkan bahwa saat Abraham sedang duduk-duduk di pintu kemahnya saat panas terik, tiga tamu asing datang dan Abraham bersujud pada mereka sebagai bentuk penghormatan. Abraham kemudian menghidangkan anak lembu, roti, dan susu, dan para tamu tersebut menyantapnya. Setelahnya, mereka mengabarkan bahwa pada tahun depan, Abraham dan Sarah akan memiliki anak laki-laki. Sarah tertawa mendengar kabar tersebut, kemudian Tuhan menanyakan alasan Sarah tertawa, padahal tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Sarah kemudian menyangkal bila tadi tertawa karena takut.<ref>{{Alkitab|Kejadian 18: 1-15}}</ref>
 
Dalam versi Al-Qur'an disebutkan bahwa Abraham kemudian menyuguhkan daging anak sapi panggang, tetapi para tamu tersebut sama sekali tidak menjamah hidangan tersebut sehingga perbuatan tidak lazim mereka ini membuat Abraham takut. Para tamu tersebut kemudian menenangkan Abraham dan menyatakan bahwa mereka adalah para malaikat yang diutus untuk membinasakan kaum Lot (Sodom). Selain itu, mereka juga datang untuk mengabarkan bahwa Abraham dan Sarah akan dikaruniai anak laki-laki bernama IshaqIshak. Mendengar hal tersebut, Sarah tercengang sembari menepuk mukanya sendiri lantaran merasa heran karena dia adalah wanita mandul yang sudah tua, begitu juga Abraham yang merasa keheranan. Para malaikat menjawab, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang yang berputus asa." Abraham menjawab, "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat."<ref>Hud (11): 69-73</ref><ref>Al-Hijr (15): 51-56</ref><ref>Adz-Dzariyat (51): 24-30</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=237-240}}
 
=== Pindah ke Gerar ===
Baris 80 ⟶ 81:
Saat pesta penyapihan Ishak, Sarah melihat Ismael bermain bersama Ishak dan dia tidak menyukai hal tersebut. Sarah mengatakan pada Abraham, "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."<ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 8-10}}</ref> Meski Abraham kesal dengan perkataan Sarah, Tuhan menyuruh Abraham mendengar perkaraan Sarah.<ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 12-13}}</ref> Abraham kemudian meminta pergi dan Hagar menggendong perbekalan berikut Ismael di bahunya sampai padang gurun.<ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 14}}</ref> Merujuk pada ayat-ayat dalam Kitab Kejadian, diperkirakan Ismael berusia sekitar enam belas tahun saat kejadian tersebut, mengingat dia lebih tua empat belas tahun dari Ishak.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16: 16}}</ref><ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 5}}</ref> Al-Qur'an tidak mengisahkan mengenai pengusiran Hagar dan Ismael, tapi riwayat hadits dan tafsiran ulama biasanya menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat Ismael masih dalam usia menyusu.<ref>HR. Al-Bukhari (3364)</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=219-224}}
 
=== Sarah is Dead.Wafat ===
Sarah meninggal di Kiryat-arba (קרית ארבע), atau [[Hebron]], pada usia 127 tahun. Saat itu Ishak masih berusia 36 tahun dan belum menikah. Abraham kemudian membeli sebidang tanah ladang beserta suatu gua yang bernama [[gua Makhpela]] di sebelah timur Mamre di Hebron, dari Efron bin Zohar dari Bani Het seharga 400 syikal perak.<ref>{{Alkitab|Kejadian 23:1-19}}</ref>