Sjofjan Rassat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
dr. '''Sjofjan Rassat''' (atau ditulis dengan berbagai kombinasi variasi ejaan: '''Sjofian''', '''Sofjan''', '''Sofian''', '''Rassad''', '''Rasat''', '''Rasad''') adalah seorang
== Kehidupan awal ==
Baris 7:
Sjofjan Rassat bersaudara kandung dengan [[Sjamsoeddin Rassat]], kelak menjadi penulis dan wartawan di Padang.
Sjofjan Rassat memperoleh gelar Indisch Arts dari [[School tot Opleiding van Inlandsche Artsen]] (STOVIA) pada 27 Mei 1918.<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1931|url=https://www.google.co.id/books/edition/Regeeringsalmanak_voor_Nederlandsch_Indi/VjUNAQAAIAAJ|title=Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indië|publisher=Landsdrukkerij.|language=nl|url-status=live}}</ref> Mulanya, ia ditempatkan
== Kiprah ==
Baris 29:
=== Pindah ke Jakarta ===
Usai tugas di Padang pada 1939, Sjofjan Rassat
Setelah kemerdekaan, ia menjadi dokter kesehatan keresidenan (dokares) [[Keresidenan Jakarta|Jakarta]]. Ia awalnya menjalankan praktik di kediamannya yang terletak di Salemba Tengah. Pada 1948, ia pindah ke [[Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat|Jembatan Lima]].<ref>''[[Keng Po]]''. 10 September 1948.</ref>
Sejak 1950 sampai 1961, ia bertugas sebagai dokter [[Istana Merdeka]] atas permintaan Menteri Kesehatan [[Johannes Leimena]]. Ia pensiun pada 1963.
== Akhir kehidupan ==
Baris 35 ⟶ 39:
== Kehidupan pribadi ==
Sjofjan Rassat menikah dengan Aisyah pada 1918 dan dikaruniai enam anak.
Anak perempuannya, Siti Fatma, menikah dengan [[Joesoef Ronodipoero]]. Sjofjan Rassat memiliki cucu yang bernama sama dan kelak juga menjadi dokter.
|