Indraprastha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: uk:Індрапрастха |
M. Adiputra (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 165.225.220.253 (bicara) ke revisi terakhir oleh Me iwan Tag: Pengembalian |
||
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|nama seorang musisi|Indra Prasta (musisi)}}
[[Berkas:Rajasuya.jpg|right|240px|thumb|Suasana upacara [[Rajasuya]] yang diselenggarakan Raja [[Yudistira]] di Indraprastha]]▼
'''Indraprastha''' ([[bahasa Sansekerta|Sansekerta]]: इन्द्रप्रस्थ; ''Indrapraśtha'') adalah sebuah kota besar di [[India]] utara pada zaman dahulu kala. Kota ini muncul dalam kisah [[wiracarita]] [[Mahabharata|Mahābhārata]] dan diperintah oleh [[Pandawa|Panca Pandawa]]. Kota ini terletak di tepi sungai [[Yamuna]], lokasinya dekat dengan ibukota India zaman sekarang, [[Delhi]]. Sebelum dikenal sebagai Indraprastha, kota ini dikenal sebagai '''Kandawaprastha'''.▼
▲[[Berkas:Rajasuya.jpg|
Menurut kitab [[Mahabharata]], konon Kandawaprastha merupakan ibukota kerajaan besar di India pada zaman dahulu kala, dan diperintah oleh para leluhur [[Pandawa]] dan [[Korawa]], seperti misalnya Maharaja [[Pururawa]], [[Nahusa]], dan [[Yayati]]. Namun kota tersebut menjadi gersang akibat kutukan para resi, untuk menghukum putera [[Budha]]. ▼
▲'''Indraprastha'''
== Catatan dari ''Mahabharata'' ==
Saat diberikan kepada Pandawa, Kandawaprastha merupakan kota gersang. Melihat keadaan itu, Sri [[Kresna]] memanggil [[Indra]], pemimpin para Dewa, untuk membantu [[Yudistira]] memperbaiki keadaan negeri tersebut. Dewa Indra memunculkan [[Wiswakarman]], arsitek para Dewa yang merancang kota megah. Dengan suatu upacara, Wiswakarman berhasil mengusir segala penyakit di negeri tersebut dan menyuburkan kembali daerah yang gersang. Sesuai janji Kresna, Kandawaprastha akan diberi nama Indraprastha jika Indra mampu mengubah keadaan Kandawaprastha. Perlahan-lahan kota tersebut menjadi kota yang makmur dan berduyun-duyun orang-orang dari negeri tetangga bermigrasi ke negeri baru tersebut. Kota Indraprastha pun menjadi kota besar. Setelah Yudistira naik tahta, kota Indraprastha tetap mendapat pengawasan dari [[Hastinapura]].▼
▲Menurut kitab ''[[Mahabharata]]'', konon Kandawaprastha merupakan
▲Saat diberikan kepada Pandawa, Kandawaprastha merupakan kota gersang. Melihat keadaan itu, Sri [[Kresna]] memanggil [[Indra]], pemimpin para Dewa, untuk membantu [[Yudistira]] memperbaiki keadaan negeri tersebut. Dewa Indra memunculkan [[Wiswakarman]], arsitek para Dewa yang merancang kota megah. Dengan suatu upacara, Wiswakarman berhasil mengusir segala penyakit di negeri tersebut dan menyuburkan kembali daerah yang gersang. Sesuai janji Kresna, Kandawaprastha akan diberi nama Indraprastha jika Indra mampu mengubah keadaan Kandawaprastha. Perlahan-lahan kota tersebut menjadi kota yang makmur dan berduyun-duyun orang-orang dari negeri tetangga bermigrasi ke negeri baru tersebut. Kota Indraprastha pun menjadi kota besar. Setelah Yudistira naik tahta, kota/kerajaan Indraprastha tetap mendapat pengawasan dari [[Hastinapura]].
== Catatan sejarah ==
<!-- Sumber-sumber diambil dari wikipedia bahasa Inggris -->
Konon Indraprastha berumur 50.000 tahun. Legenda mengatakan bahwa Indraprastha terletak di wilayah [[Purani Choot]] sekarang ini. Sebuah desa bernama Indraprat ada di [[Delhi]] sampai permulaan abad ke-20, kemudian digusur dan kota [[New Delhi]] dibangun di atasnya. Penggalian di wilayah perbukitan Indraprastha,
Semenjak catatan sejarah India banyak yang tak jelas, tidak diketahui apa yang terjadi setelah zaman [[Mahabharata]]. Indraprastha sempat menjadi kota besar selama berabad-abad, dari zaman [[Kerajaan Maurya]] sampai [[Kerajaan Gupta]] di [[India]],
Raja [[Hindu]] bernama [[Dhilon]] konon membangun kota Delhi Kuno, dekat dengan Indraprastha.
Baris 17 ⟶ 21:
== Sejarah Indraprastha versi Jawa ==
Sejarah ini dikenal dengan kisah atau lakon ''Babad Alas Wanamarta''. [[Korawa]] yang telah merasa berhasil membunuh [[Pandawa]] dalam cerita Bale Sigalagala terkejut ketika mengetahui ternyata Pandawa masih hidup. Prabu Duryudana yang tidak ingin kerajaan [[Hastinapura|Astina]] atau [[Hastinapura|Hastina]] diminta oleh Pandawa selaku penguasa yang sah mencari berbagai cara agar bisa membunuh kembali Pandawa. Untuk memperhalus niatan tersebut, Pandawa diberikan daerah yang masih berupa hutan yang bernama hutan Wanamarta (''Wana'' berarti Hutan). Hutan tersebut terkenal keangkerannya, begitu angkernya sehingga digunakan istilah "Manusia Datang, Manusia Mati, Hewan Datang, Hewan Mati" (''Jalma Mara, Jalma Mati, Sato Mara, Sato Mati'') untuk menggambarkan keangkerannya.
Pandawa kesulitan dalam membuka hutan Wanamarta karena dikuasai oleh lima makhluk halus yang wajahnya mirip dengan para Pandawa. Kelima makhluk halus tersebut adalah [[Yudistira]] yang mirip dengan Prabu Puntadewa, Dandungwacana yang mirip dengan [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]], Dananjaya yang mirip dengan [[Arjuna]], [[Nakula]] dan [[Sadewa]] yang mirip dengan si kembar Pinten dan Tansen. Kelima penguasa Wanamarta ini tidak sudi diganggu ketenangannya. [[Arjuna]] yang mempunyai minyak ''Jayengkaton'' mengoleskannya ke setiap mata Pandawa agar dapat melihat kelima makluk halus penguasa Wanamarta.
Akhirnya Pandawa dapat mengalahkan kelima penguasa hutan Wanamarta tersebut dan kelimanya menitis masuk kedalam tubuh para Pandawa sehingga Pandawa memiliki nama yang sama dengan para penguasa hutan Wanamarta tersebut serta seketika itu juga hutan Wanamarta berubah menjadi kerajaan yang megah luar biasa bernama
Sebagai bentuk syukur atas berdirinya kerajaan Indraprastha atau Amarta ini atas petunjuk Sri Batara [[Kresna]] maka dilakukan upacara yang disebut dengan Sesaji Raja Surya atau [[Rajasuya|Sesaji Rajasuya]].
=== Makna
* Lawan adalah diri kita sendiri (wujud yang sama dengan [[Pandawa]])
* Untuk mengetahuinya digunakan cara atau sudut pandang yang lain (penggunaan minyak ''Jayengkaton'')
Baris 36 ⟶ 40:
[[Kategori:Lokasi dalam Mahabharata]]
|