Mangkunegara X: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penyelarasan kalimat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| birth_date = {{Birth date and age|1997|3|29}}
<!--|alma_mater=[[Universitas Indonesia]] -->| coronation = 12 Maret 2022
| mother =
| religion = Islam<br><small>
| royal house = Mangkunegaran
| dynasty = Mataram
| father = [[Mangkunegara IX]]
| house = [[Wangsa Mataram]]
Baris 12 ⟶ 14:
| title = [[Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya|Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo]]
| image = Mangkunegara X.jpg
| regent = [[Joko Widodo]]<br>[[Prabowo Subianto]]
| reg-type = [[Presiden]]
| successor =
Baris 21 ⟶ 23:
| education =
| full name = Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara Ingkang Jumeneng Kaping Sedasa
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
}}
'''Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng
== Kehidupan awal ==
Baris 37 ⟶ 39:
=== Dinamika pra-penobatan ===
Pemilihan [[Gusti]] Bhre sebagai [[Adipati]] [[Kadipatèn Mangkunagaran|Pura Mangkunegaran]] menghadapi lika-liku. Sebagai anak laki-laki dari putri [[permaisuri]] (''garwa padmi''), ia merupakan kandidat utama. Namun tradisi pemilihan penguasa Mangkunegaran tidak mengikuti aturan demikian secara kaku. Muncullah nama
Selain soal isu urutan suksesi, [[Gusti]] Bhre juga dihadapkan pada isu keyakinan agamanya. Sebagai penerus salah satu dinasti keturunan [[Kesultanan Mataram|Mataram]], penguasa haruslah beragama [[Islam]]. Meskipun tidak ada yang menyuarakan secara terbuka, [[Gusti]] Bhre merupakan seorang penganut [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]. Meski demikian, Gusti Bhre diketahui telah berpindah dari [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] menjadi [[Islam]] sebagai mualaf sehingga sudah sesuai dengan ''paugeran'' atau aturan naik tahta sebagai Adipati dan kemudian dilantik sebagai KGPAA. Mangkunegara X.<ref>{{Cite web|title=GPH Bhre Cakrahutomo Ditunjuk Jadi Mangkunegara X Meski Disebut Katolik, Budayawan Solo Beri Saran Penting|url=https://surakarta.suara.com/read/2022/03/01/142906/gph-bhre-cakrahutomo-ditunjuk-jadi-mangkunegara-x-meski-disebut-katolik-budayawan-solo-beri-saran-penting|website=Suara Surakarta|language=id-ID|access-date=2022-03-14}}</ref>
Semua isu ini kemudian selesai setelah beredarnya pengumuman dari perwakilan kerabat inti yang ditandatangani oleh dua orang saudara ayahnya, GRAy. Retno Satuti Suryohadiningrat (Gusti Nuk) dan GRAy. Retno Rosati Notohadiningrat (Gusti Roos), yang pada intinya adalah menyetujui Gusti Bhre sebagai penerus Pengageng Pura.
Baris 46 ⟶ 48:
Upacara penobatan KGPAA. Mangkunegara X dilaksanakan pada hari Sabtu Pahing, tanggal 12 Maret 2022 di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran. Penobatan dilakukan oleh GKP. Mangkunegara IX dilanjutkan dengan pembacaan sumpah setia dan pidato sambutan oleh KGPAA. Mangkunegara X. Upacara ini dihadiri oleh Presiden RI [[Joko Widodo]], tiga penguasa pewaris tahta Mataram lainnya ([[Pakubuwana XIII|Sri Susuhunan Pakubuwono XIII]], [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwono X]], dan [[Paku Alam X|KGPAA. Paku Alam X]]), Gubernur Jawa Tengah [[Ganjar Pranowo]], dan Walikota Surakarta [[Gibran Rakabuming|Gibran Rakabuming Raka]].
Seusai pengambilan janji setia, dilanjutkan dengan pementasan Beksan (tarian) [[Bedhaya Anglirmendhung|Bedhaya Anglir Mendhung]], tarian yang diciptakan untuk mengingat perjuangan KGPAA. [[Mangkunegara I]] melawan VOC sampai berdirinya [[Kadipatèn Mangkunagaran|Kadipaten Praja Mangkunegaran]]<ref>{{Cite web|last=Kurniawan|date=2022-03-11WIB16:23:41+00:00|title=Sakral, Penari Bedhaya Anglir Mendung Harus Penuhi Sederet Syarat Ini|url=https://www.solopos.com/sakral-penari-bedhaya-anglir-mendung-harus-penuhi-sederet-syarat-ini-1271112|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-03-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=detikJateng|first=Tim|title=Mengenal Bedhaya Anglir Mendhung, Tarian Sakral Istana Mangkunegaran|url=https://www.detik.com/jateng/berita/d-5970396/mengenal-bedhaya-anglir-mendhung-tarian-sakral-istana-mangkunegaran|website=detikjateng|language=id-ID|access-date=2022-03-26}}</ref>.
== Referensi ==
Baris 64 ⟶ 66:
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Katolik ke Islam]]
[[Kategori:
|