Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 125.165.104.238 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(47 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Ibu kota
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Arab Jawi]]
|translit_lang1_info = ڤكنبارو
|nama = Kota Pekanbaru
Baris 7:
|julukan = {{Hlist|''Kota Madani''|''Kota Bertuah''}}
|motto =
| image_skyline = {{Photomontage
| photo1a = Pekanbaru 2019.jpg
| photo2a = Siak IV Bridge - Pekanbaru, RI (28 June 2021) (2).jpg
| photo2b = Riau Main Stadium (cropped).JPG
| photo3a = Soeman HS Library, Pekanbaru, Indonesia.jpg
| photo3b = Faculty of Medicine Univeristas Riau.jpg
| border=3
| color_border=transparent
| color=transparent
| size=318
| spacing=2
}}
| coordinates = {{coord|0|30|33|N|101|26|43|E|format=dms|display=inline,title}}
| caption = Dari kiri atas ke kanan: ''Skyline'' Pekanbaru, Jembatan Siak IV, Stadion Utama Riau, Perpustakaan Soeman HS, [[Universitas Riau]]
|image_flag =
|lambang =
|peta = Lokasi_Riau_Kota_Pekanbaru.svg
|koordinat = {{Coord|0.513408|101.447026}}
|kecamatan = 15
|kelurahan = 83
|nama_walikota = Risnandar Mahiwa ([[Penjabat|Pj.]])
|
|sekretaris daerah
|ketua DPRD
|tanggal = {{tanggal lahir dan umur|1784|6|23}}
|dasar hukum =
Baris 24 ⟶ 36:
|luas = 632,26
|area_rank = 11
|penduduktahun =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|penduduk =
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|84,52% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 11,86% [[Kekristenan]]
** 10,35% [[Protestan]]
** 1,51% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|3,59% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,02% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Kampar|Kampar]], [[Bahasa Minang|Minang]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
|
|elevation_m = 12
|elevation_ft =
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28111-28299]]
|kodearea = +62 761
|nomor_polisi = BM
|SNI = PKU
|dau = Rp 906.014.576.000,- (2020)
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
|semboyan = Bertuah (Bersih, tertib, usaha bersama, aman, dan harmonis)
|situs = {{URL|http://www.pekanbaru.go.id/}}
|footnotes =
}}
'''Kota Pekanbaru''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ڤكنبارو) adalah [[ibu kota]] dan kota terbesar di provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau [[Sumatra]] dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi.<ref>Darmawati, (2008), ''Determinasi Registrasi Penduduk di Kota Pekanbaru'', Teroka Riau, Vol. VIII, No. 2, hlm. 61-71.</ref><ref name="Kompas">{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|editor=|others=|title=Profil daerah kabupaten dan kota|url=|edition=|year=2001|publisher=Penerbit Buku Kompas|location=|id=ISBN 979-709-054-X|doi =|pages= }}</ref> Pada pertengahan tahun [[2024]], jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 1.138.530 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="PEKANBARU">{{cite web|url=https://pekanbarukota.bps.go.id/publication/2022/02/25/06fe10f9f07b52694cd0bf5d/kota-pekanbaru-dalam-angka-2022.html|title=Kota Pekanbaru Dalam Angka 2022|website=www.pekanbarukota.bps.go.id|accessdate=29 Maret 2022|pages=50, 126|format=pdf
Pekanbaru terletak di tepian [[Sungai Siak]] dan pada awalnya merupakan sebuah kota kecil yang memiliki [[pasar
Perekonomian Pekanbaru didukung oleh perdagangan dan pertambangan minyak bumi. Kota ini memiliki sebuah [[bandar udara internasional]], terminal bus antar kota dan antar provinsi, serta dua pelabuhan. Populasi Pekanbaru bersifat kosmopolitan, dipengaruhi oleh letak strategisnya di tengah-tengah Lintas Timur [[Jalan Raya Lintas Sumatra]]. Beberapa etnis yang memiliki populasi signifikan di kota ini antara lain adalah suku [[
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Sultan van Siak met rijksgroten in de afdeling Bengalis oostkust van Sumatra TMnr 60012313.jpg|
Perkembangan kota ini pada awalnya tidak terlepas dari fungsi Sungai Siak sebagai sarana transportasi dalam mendistribusikan hasil bumi dari pedalaman dan dataran tinggi [[Minangkabau]] ke wilayah pesisir [[Selat Malaka]]. Pada abad ke-18, wilayah Senapelan di tepi Sungai Siak, menjadi [[Pakan (pasar)|pasar (''pekan'')]] bagi para [[Saudagar Minangkabau|pedagang Minangkabau]].<ref>Sejarah Daerah Riau, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]], 1977</ref> Seiring dengan berjalannya waktu, daerah ini berkembang menjadi tempat permukiman yang ramai. [[Sultan Siak]] ke-4 [[Alamuddin dari Siak|Sultan Alamuddin Syah]] memindahkan pusat kekuasaan Siak dari [[Mempura, Siak|Mempura]] ke [[Senapelan, Pekanbaru|Senapelan]] pada tahun 1762.<ref>{{cite book|last=Lutfi, dkk|first=Muchtar|authorlink=|coauthors=|title=Sejarah Riau|year=1999|publisher=Biro Bina Sosial Setwilda Tk. I Riau|location=|id= }}</ref><ref name="sejarah"/> Pada tanggal [[23 Juni]] [[1784]], berdasarkan musyawarah "Dewan Menteri" dari [[Kesultanan Siak]], yang terdiri dari [[Datuk di Minangkabau|datuk]] empat suku (Pesisir, Limapuluh, Tanah Datar, dan Kampar), kawasan ini dinamai dengan Pekanbaru, dan dikemudian hari diperingati sebagai hari jadi kota ini.<ref name="sejarah"/><ref>{{cite book|last=Samin|first=S.M.|authorlink=|coauthors=|title=Dari kebatinan senapelan ke Bandaraya Pekanbaru: menelisik jejak sejarah Kota Pekanbaru, 1784-2005|year=2006|publisher=Pemerintah Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Riau dan Penerbit Alaf Riau|location=|id= }}</ref>
Berdasarkan ''Besluit van Het Inlandsch Zelfbestuur van Siak'' No. 1 tanggal 19 Oktober 1919, Pekanbaru menjadi bagian [[distrik]] dari [[Kesultanan Siak]]. Sejak tanggal 1 Mei 1932 berdasarkan [https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB07:001339001:00950 Staatsblad Tahun 1932 Nomor 135], Pekanbaru dimasukkan ke dalam wilayah Onderafdeeling Kampar Kiri dan Pekanbaru dijadikan sebagai ibu kota Onderafdeeling Kampar Kiri yang dikepalai oleh ''controleur''. Pada tanggal 1 Januari 1941 berdasarkan Staatsblad Tahun 1940 Nomor 565, Pekanbaru dimasukkan ke dalam wilayah Residentie Riouw (Keresidenan Riau) yang sebelumnya berada di Residentie Oostkust van Sumatra (Keresidenan Sumatra Timur).<ref name="Diah">{{cite book|last=Diah|first=M.|authorlink=|coauthors=Siregar, J.; Dakung, S.,|title=Dampak modernisasi terhadap hubungan kekerabatan daerah Riau|year=1986|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah|location=|id= }}</ref> Pada saat [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Pendudukan Jepang]], Pekanbaru dijadikan sebagai ibu kota [[Rio Shū]] yang dikepalai oleh ''shūchōkan.''
[[Berkas:Pakanbaroe aan de Siakrivier, KITLV 33155.tiff|kiri|jmpl|220px|Pelabuhan Pekanbaru sekitar tahun 1925.]]
Selepas [[kemerdekaan Indonesia]], berdasarkan Ketetapan Gubernur Sumatra di [[Medan]] tanggal 7 Mei 1946 Nomor 103, Pekanbaru dijadikan daerah otonom yang disebut ''haminte'' ([[kotapraja]]).<ref name="sejarah" /> Kemudian pada tanggal 19 Maret 1956, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956, Pekanbaru (''Pakanbaru'') menjadi daerah [[otonom]] ''kota kecil'' dalam lingkungan Provinsi [[Sumatra Tengah]].<ref>{{cite web |title=Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 Republik Indonesia |url=http://www.bphn.go.id/data/documents/56uu008.doc |publisher=Badan Pembinaan Hukum Nasional |accessdate=1 October 2010 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923194151/http://www.bphn.go.id/data/documents/56uu008.doc |dead-url=no }}</ref> Selanjutnya sejak tanggal 9 Agustus 1957 berdasarkan [https://anri.sikn.go.id/index.php/uud-no-19-1957 Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957], Pekanbaru dimasukkan ke dalam wilayah [[Riau|Provinsi Riau]] yang baru terbentuk.<ref>{{cite web |title=Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 Republik Indonesia |url=http://www.bphn.go.id/data/documents/57uut019.doc |publisher=Badan Pembinaan Hukum Nasional |accessdate=1 October 2010 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923194153/http://www.bphn.go.id/data/documents/57uut019.doc |dead-url=no }}</ref>
Baris 80 ⟶ 98:
Dimulainya dengan menguatnya pemerintahan [[Orde Baru]], membawa beberapa perubahan pada sistem pemerintahan dalam Provinsi Riau, termasuk Kota Pekanbaru. Dominasi militer mulai mengambil peran dalam pemerintahan serta ditambah dengan munculnya hegemoni satu kekuatan politik juga mewarnai pemerintahan Kota Pekanbaru. Selanjutnya pada [[1 Juni]] [[1968]], diangkat [[Raja Rusli|Raja Rusli B.A.]] sebagai wali kota sampai tanggal [[10 Desember]] [[1970]], dan digantikan oleh [[Abdul Rahman Hamid|Drs. Abdul Rahman Hamid]], yang memeintah lebih dari 10 tahun.
Kemudian pada masa berikutnya mulai diterapkan penertiban periode pemerintahan kota, dan pada [[5 Juli]] [[1981]], terpilih [[Ibrahim Arsyad
==== Otonomi Daerah ====
Baris 94 ⟶ 112:
Kemudian berdasarkan PSU tanggal [[21 Desember]] [[2011]],<ref>politik.vivanews.com [http://politik.vivanews.com/news/read/274017-pilkada-ulang-pekanbaru--firdaus-klaim-menang Pilkada Ulang Pekanbaru, Firdaus Klaim Menang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210114041410/http://politik.vivanews.com/news/read/274017-pilkada-ulang-pekanbaru--firdaus-klaim-menang |date=2021-01-14 }} (diakses pada 11 Januari 2012)</ref> Firdaus kembali memenangi pemilihan kepala daerah Kota Pekanbaru, walau dalam pelaksanaan PSU tersebut hanya 253.232 masyarakat atau 49% saja yang menggunakan hak pilihnya.<ref>berita.liputan6.com [http://berita.liputan6.com/read/369568/pilkada-pekanbaru-dituding-banyak-kecurangan Pilkada Pekanbaru Dituding Banyak Kecurangan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120203175228/http://berita.liputan6.com/read/369568/pilkada-pekanbaru-dituding-banyak-kecurangan |date=2012-02-03 }} (diakses pada 11 Januari 2012)</ref>
===
{{utama|Daftar Wali Kota Pekanbaru}}
Walikota Pekanbaru dijabat oleh [[Firdaus (wali kota)|Firdaus]], dan wakil walikota dijabat oleh [[Ayat Cahyadi]]. Mereka menjabat sejak 22 Mei 2017 hingga 22 Mei 2022. Setelah masa tugas berakhir, saat ini posisi penjabat walikota diberikan kepada [[Muflihun]]. Ia mulai dilantik sebagai penjabat walikota pada 23 Mei 2022, dan masa tugas hingga pemilihan walikota periode selanjutnya.<ref>{{Cite web|last=Pos|first=Riau|date=2022-05-23|title=Gubri Syamsuar Resmi Lantik Dua Pj Kepala Daerah di Riau|url=https://riaupos.jawapos.com/riau/23/05/2022/274118/gubri-syamsuar-resmi-lantik-dua-pj-kepala-daerah-di-riau.html|website=RiauPos.co|language=id|access-date=2023-08-18|archive-date=2022-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20221210124825/https://riaupos.jawapos.com/riau/23/05/2022/274118/gubri-syamsuar-resmi-lantik-dua-pj-kepala-daerah-di-riau.html|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable"
|- style="background-color:#cfc;"
!No.
!Gambar
!Nama
!Awal menjabat
!Akhir menjabat
!Wakil Wali Kota
|-
|[[Penjabat|Pj]]
|[[Berkas:Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.jpeg|100px]]
|[[Muflihun]]
|23 Mei 2022
|''Petahana''
|Kosong
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 185 ⟶ 221:
=== Agama ===
[[Berkas:Masjid ar-Rahman (2).JPG|jmpl|ki|220px|Masjid Ar-Rahman Pekanbaru]]
Agama [[Islam]] merupakan [[agama]] mayoritas yang dianut oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Sebagian lagi memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]] ([[Protestanisme|Protestan]] dan [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]), [[Agama Buddha|Buddha]], [[Agama Hindu|Hindu]], dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] juga terdapat di kota ini.
Sebagai bagian dalam pembangunan kehidupan beragama, Kota Pekanbaru tahun 1994, ditunjuk untuk pertama kalinya menyelenggarakan [[Musabaqah Tilawatil Qur'an]] (MTQ) tingkat nasional yang ke-17. Pada perlombaan membaca [[Al-quran]] ini, jika sebelumnya diikuti oleh satu orang utusan, untuk setiap wilayah provinsi, maka pada MTQ ini setiap provinsi mengirimkan 6 orang utusan.<ref>Departemen Agama RI, (1996), ''Pembangunan sektor agama memasuki proses tinggal landas''.</ref>
Baris 220 ⟶ 239:
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Pekanbaru}}
Kota Pekanbaru saat ini memiliki beberapa rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pemerintah Pekanbaru mencoba melengkapi sarana dan prasarana yang ada saat ini diantaranya akan membangun gedung baru untuk Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad yang saat ini baru memiliki 264 kamar untuk rawat inap. Dengan selesainya bangunan tersebut, kapasitas rawat inap RSUD Arifin Achmad, akan bertambah menjadi 400 kamar.<ref>http://www.riauinfo.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081011131130/http://riauinfo.com/ |date=2008-10-11 }} [http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=6&id=12965 Bangun Gedung Baru, Kapasitas Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Bertambah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120512042734/http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=6&id=12965 |date=2012-05-12 }} (diakses pada 7 November 2010)</ref> Sementara kehadiran rumah sakit yang dikelola oleh pihak swasta di kota ini cukup signifikan antara lain Rumah Sakit Santa Maria yang sebelumnya bernama Balai Pengobatan Santa Maria,<ref>http://www.rssantamariapekanbaru.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111107002658/http://www.rssantamariapekanbaru.com/ |date=2011-11-07 }} [http://www.rssantamariapekanbaru.com/main/ RS Santa Maria] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111122211247/http://www.rssantamariapekanbaru.com/main/ |date=2011-11-22 }}</ref> Aulia Hospital, RS Syafira, Rumah Sakit Prima, Rumah Sakit Zainab, Rumah Sakit AURI, Rumah Sakit Petala Bumi, Rumah Sakit Polisi, Rumah Sakit Ibnu Sina yang didirikan oleh YARSI Riau kemudian dikelola oleh PT Syifa Utama,<ref>http://www.rsi-ibnusina.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120105134404/http://www.rsi-ibnusina.com/ |date=2012-01-05 }} [http://www.rsi-ibnusina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1&Itemid=2 RSI Ibnu Sina] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110827120743/http://www.rsi-ibnusina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1&Itemid=2 |date=2011-08-27 }}</ref> Rumah Sakit Awal Bros,<ref>pekanbaru.awalbros.com [http://pekanbaru.awalbros.com/ RS Awal Bros] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111105032509/http://pekanbaru.awalbros.com/ |date=2011-11-05 }}</ref> Rumah Sakit Awal Bros Panam, Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani, Rumah Sakit Bina Kasih, Pekanbaru Medical Centre (PMC) dan Eka Hospital.
Sampai tahun 2006 penyebaran dan pelayanan puskesmas di kota Pekanbaru masih belum merata terhadap masyarakatnya yaitu dengan ratio 1,99. Sementara persentase kunjungan penduduk memanfaatkan puskesmas baru sekitar 19%. Hal ini dimungkinkan karena telah banyaknya rumah sakit swasta yang memberikan pelayanan yang lebih baik.<ref>http://www.depkes.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720022207/http://www.depkes.go.id/ |date=2010-07-20 }} [http://www.depkes.go.id/downloads/profil/riau06.pdf Profil kesehatan Riau 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111110043911/http://www.depkes.go.id/downloads/profil/riau06.pdf |date=2011-11-10 }}</ref>
== Pendidikan ==
[[Berkas:Fakultas Kedokteran Universitas Riau.JPG|jmpl|220px|Gedung Fakultas Kedokteran [[Universitas Riau]].]]
[[Berkas:
Beberapa perguruan tinggi juga terdapat di kota ini, di antaranya adalah [[Politeknik Caltex Riau]], [[Universitas Riau]], [[Universitas Islam Riau]], [[Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau|UIN Suska]], [[Universitas Muhammadiyah Riau]], dan [[Universitas Lancang Kuning]]. Sampai tahun 2008, di Kota Pekanbaru baru sekitar 13,87% masyarakatnya dengan pendidikan tamatan perguruan tinggi, dan masih didominasi oleh tamatan SLTA sekitar 37,32%. Sedangkan tidak memiliki [[ijazah]] sama sekali sebanyak 12,94% dari penduduk Kota Pekanbaru yang berumur 10 tahun ke atas.<ref>pekanbarukota.bps.go.id [http://pekanbarukota.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:pendidikan&catid=62:pendidikan&Itemid=85 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tahun 2004 - 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130921055916/http://pekanbarukota.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:pendidikan&catid=62:pendidikan&Itemid=85 |date=2013-09-21 }}</ref>
Baris 253 ⟶ 272:
== Pelayanan umum ==
[[Berkas:Anjung Seni Idrus Tintin.JPG|
Untuk mengantisipasi kebutuhan energi listrik dimasa mendatang, pemerintah kota Pekanbaru telah mengusahakan pembebasan lahan seluas 40 ha untuk pembangunan [[PLTU Tenayan Raya]].<ref>{{cite web |title=Harga Lahan PLTU Rp10.000 per Meter |url=http://www.pekanbaru.go.id/berita/1/842/harga-lahan-pltu-rp10000-per-meter/ |publisher=Pemda Kota Pekanbaru |accessdate=2 October 2010 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 265 ⟶ 285:
== Transportasi ==
[[Berkas:Gerbang Bandara International Sultan Syarif Kasim II.jpg|220px|jmpl|ka|Gerbang Masuk Terminal di [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]], Pekanbaru.]]
Pekanbaru dihubungkan oleh jaringan jalan yang tersambung dari arah [[Padang]] di sebelah barat, [[Medan]] dan [[Banda Aceh]] di sebelah utara, serta [[Jambi]], [[Palembang]], dan [[Bandar Lampung]] di sebelah selatan. [[Terminal Bandar Raya Payung Sekaki]] merupakan pusat pelayanan transportasi antar kota dan antar provinsi, yang telah direncanakan pemerintah setempat menjadi sarana orientasi dan perpindahan antar moda transportasi dengan akses ke sistem jaringan transportasi regional, bandara, dan pelabuhan.
[[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Bandara Sultan Syarif Kasim II]] menjadi salah satu bandar udara tersibuk di Sumatra dan dicanangkan akan menjadi salah satu bandara internasional di pulau [[Sumatra]]. Berdasarkan data yang diperoleh dari [[Angkasa Pura II]] pada tahun 2011 penumpang yang melalui bandara ini mencapai angka 1.259.993 penumpang per tahun.<ref>http://www.angkasapura2.co.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191213021309/http://www.angkasapura2.co.id/ |date=2019-12-13 }} [http://www.angkasapura2.co.id/commercial/?CdAirport=PKU Passenger] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923172234/http://www.angkasapura2.co.id/commercial/?CdAirport=PKU |date=2015-09-23 }} (diakses pada 7 Januari 2013)</ref>
Pelabuhan Pekanbaru yang terletak di tepi [[Sungai Siak]] dan berjarak 96 mil ke muara sungai, menjadi sarana transportasi untuk komoditas ekspor seperti kelapa sawit. Selain itu, pelabuhan ini juga menghubungkan Pekanbaru dengan kawasan di pesisi Provinsi Riau seperti Selat Panjang, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Sungai Pakning dan lain sebagianya serta kota–kota di [[Kepulauan Riau]], seperti [[Tanjungpinang|Tanjung Pinang]] dan [[Batam]].
Selain itu, [[Transmetro Pekanbaru|Trans Metro Pekanbaru]] merupakan sarana transportasi massal jalur darat di Kota Pekanbaru, sekaligus sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota ini. Pada masa pendudukan tentara [[Jepang]], dilakukan pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Pekanbaru menuju [[Padang]] melalui [[Sawahlunto]]. Proyek ini sebelumnya telah direncanakan pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]] dan diselesai pada 15 Agustus 1945,<ref>Dulm, J. van, et al. Geïllustreerde atlas van de Japanse kampen in Nederlands-Indië, 1942-1945 Purmerend: Asia Maior, 2000-2002, 2 vols.</ref><ref>Hovinga, Henk, Eindstation Pakan Baroe 1944-1945: dodenspoorweg door het oerwoud Amsterdam: Buijten & Schipperheijn, 1982.</ref> walau sampai sekarang jalur ini tidak pernah diaktifkan lagi.
== Pariwisata ==
[[Berkas:Gelanggang Remaja Pekanbaru (2).JPG|jmpl|
Kota Pekanbaru memiliki beberapa bangunan dengan ciri khas arsitektur Melayu diantaranya bangunan Balai Adat Melayu Riau yang terletak di jalan Diponegoro, Bangunan ini terdiri dari dua lantai, di lantai atasnya terpampang beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal [[Gurindam Dua Belas]] karya [[Raja Ali Haji]] sastrawan keturunan Bugis.<ref>http://www.rajaalihaji.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111127182610/http://rajaalihaji.com/ |date=2011-11-27 }} [http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= Raja Ali Haji - Tokoh Sastrawan dan Intelektual] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305024150/http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= |date=2016-03-05 }}</ref> Pada bagian kiri dan kanan pintu masuk ruangan utama dapat dibaca pasal 1–4, sedangkan pasal 5–12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam ruangan utama. Kemudian di jalan Sudirman terdapat Gedung Taman Budaya Riau, gedung ini berfungsi sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni Melayu Riau dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sementara bersebelahan dengan gedung ini terdapat Museum Sang Nila Utama, merupakan museum daerah Riau yang memiliki berbagai koleksi benda bersejarah, seni, dan budaya. Museum ini menyandang nama seorang tokoh legenda dalam [[Sulalatus Salatin]], pendiri Singapura. Selanjutnya [[Anjung Seni Idrus Tintin]] salah satu ikon budaya di Kota Pekanbaru, merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional, menggunakan nama seorang seniman Riau, Idrus Tintin, dibangun pada kawasan yang dahulunya menjadi tempat penyelengaraan MTQ ke-17.
Baris 302 ⟶ 310:
Selain itu, Lapangan Golf tersebar di beberapa tempat pada kawasan kota ini, antara lain Pekanbaru Golf Course Country Club di Kubang Kulim, Simpang Tiga Golf Course di Kompleks AURI, Rumbai Golf Course di Kompleks IKSORA Rumbai, dan Lapangan Golf Labersa di Kompleks Labersa.
== Referensi ==
Baris 331 ⟶ 325:
{{Kota Pekanbaru}}
{{Riau}}
{{Kota besar di Indonesia|image=Pekanbaru 2019.jpg}}
{{Authority control}}
|