Hari Pahlawan (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
16.000 orang yang gugur dalam peperangan, yan dipimpin bung tomo. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|holiday_name = Hari Pahlawan
|type =
|image = Battle_of_Surabaya,_Impressions_of_the_Fight_..._in_Indonesia,_p16.jpg
|alt =Pertempuran Surabaya pada tahun 1945
|imagesize =
|caption =Pertempuran Surabaya pada tahun 1945
|official_name =
|nickname =
Baris 19 ⟶ 20:
|celebrations =
|observances =
* Karnaval veteran
|relatedto =▼
* Bakti sosial
* Festival kebangsaan
* Berkunjung ke [[TMP]]
* Berkunjung ke [[museum]]
▲|relatedto =Resolusi Jihad
}}
[[File:Surabaya_Heroic_Monument.jpg|220x124px|thumb|right|alt=[[Tugu Pahlawan]], sebuah monumen untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang pada Pertempuran 10 Nopember 1945 di [[Surabaya]]|[[Tugu Pahlawan]], sebuah monumen untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang pada Pertempuran 10 Nopember 1945 di [[Surabaya]]]]
'''Hari Pahlawan''' adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah [[
== Kronologi ==
{{main|Pertempuran Surabaya}}
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan. Pasukan sekutu mendapatkan perlawanan dari pasukan dan milisi Indonesia.
Selain [[Bung Tomo]] terdapat pula tokoh-tokoh berpengaruh lain dalam menggerakkan rakyat Surabaya pada masa itu, beberapa datang dari latar belakang agama seperti [[Muhammad Hasyim Asy'ari|KH. Hasyim Asy'ari]], [[Abdul Wahab Hasbullah|KH. Wahab Hasbullah]] serta kyai-kyai [[pesantren]] lainnya juga mengerahkan [[Santri|santri-santri]] mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai/ulama) sehingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung alot, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran ini mencapai waktu sekitar tiga minggu.
==Tema==
* ''Semangat Kepahlawanan Kita Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial Nasional'' (2010)
* ''Semangat Kepahlawanan Kita Bangun Karakter Bangsa'' (2011)
* ''Semangat Kepahlawanan Untuk Indonesia Sejahtera'' (2012)
* ''Pahlawanku Idolaku'' (2013-2014)
* ''Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku'' (2015)
* ''Satukan Langkah Untuk Negeri'' (2016)
* ''Perkokoh Persatuan Membangun Negeri'' (2017)
* ''Semangat Pahlawan Di Dadaku'' (2018)
* ''Aku Pahlawan Masa Kini'' (2019)
* ''Pahlawanku Sepanjang Masa'' (2020)
* ''Pahlawan Inspirasiku'' (2021)
* ''Pahlawanku Teladanku'' (2022)
* ''Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kebodohan dan Kemiskinan'' (2023)
* ''Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu'' (2024)
== Referensi ==
{{Wikisource|Halaman:TDKGM 01.222 (2 2) Pembaharuan Keputusan Presiden Indonesia No. 316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur beserta penjelasannya.pdf/1}}
{{reflist}}
Baris 33 ⟶ 63:
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Pahlawan]]
[[Kategori:Hari peringatan di Indonesia|Pahlawan]]
|