Praswad Nugraha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 38:
* Operasi Tangkap Tangan Bupati Kepulauan Sula Sula Ahmad Hidayat Mus (2018).<ref>{{Cite news|last=Aji|first=M Rosseno|date=2018-11-23|title=Penerima Duit Korupsi Eks Bupati Kepulauan Sula Menurut KPK|url=https://nasional.tempo.co/read/1148844/penerima-duit-korupsi-eks-bupati-kepulauan-sula-menurut-kpk|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-08-15|editor-last=Kurniawati|editor-first=Endri}}</ref>
* Menahan Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI atas keterlibatannya dalam kasus dugaan suap pada tahun 2016. Taufik ditengarai meminta biaya 5% dari sekitar Rp 100 miliar dana alokasi khusus (DAK) Kebumen (2018).<ref>{{Cite news|date=2019-03-14|title=KPK Limpahkan Kasus Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ke Pengadilan Tipikor Semarang|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/03/14/15020411/kpk-limpahkan-kasus-wakil-ketua-dpr-taufik-kurniawan-ke-pengadilan-tipikor|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-02|editor-last=Krisiandi}}</ref>
* Mengungkap kasus suap korporasi [[Sinar Mas Agro Resources & Technology]] (SMART) yang melibatkan Wakil Direktur Utama SMART Edy Saputra Suradja dan beberapa anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) terkait perizinan perkebunan sawit dan pengolahan limbah (2018).<ref>{{Cite news|title=KPK Eksekusi 3 Pejabat Sinar Mas ke Lapas Tangerang|url=https://kumparan.com/kumparannews/kpk-eksekusi-3-pejabat-sinar-mas-ke-lapas-tangerang-1553772755430035448|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-08-02|last=Rahadian|first=Taufik}}</ref>
* Menyelesaikan kasus korporasi pertama di KPK dengan menggunakan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka PT Tradha (2018).<ref>{{Cite news|title=Jerat PT Tradha dengan TPPU, KPK Maksimalkan Pemulihan Aset|url=https://kumparan.com/kumparannews/jerat-pt-tradha-dengan-tppu-kpk-maksimalkan-pemulihan-aset-1rAlQpdGI8D|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-08-02|last=Saputra|first=Erandhi Hutomo}}</ref>
* Menangkap Ketua DPR RI Setya Novanto yang terlibat [[kasus korupsi e-KTP]]. Ini salah satu kasus terbesar yang pernah ditangani KPK dan mengakibatkan kerugian negara hampir Rp 2,3 triliun (2017).<ref>{{Cite news|date=2017-11-10|title=Kronologi KPK Tetapkan Setya Novanto Jadi Tersangka E-KTP Lagi|url=https://nasional.tempo.co/read/1032649/kronologi-kpk-tetapkan-setya-novanto-jadi-tersangka-e-ktp-lagi|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-08-02|editor-last=Agustina|editor-first=Widiarsi}}</ref>
Baris 51:
* Melakukan penyelidikan dugaan korupsi impor minyak mentah Zatapi pada PT. Pertamina (Singapore, Kilang Minyak Cilacap, Jawa Tengah, 2009).<ref>{{Cite news|date=2008-11-14|title=Polri Terus Lakukan Proses Penyidikan Kasus Zatapi|url=https://regional.kompas.com/read/2008/11/14/14270217/~Nasional|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-09}}</ref>
* Melakukan penyelidikan perkara dugaan korupsi di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur, 2007-2008).<ref>{{Cite news|last=antaranews.com|date=2007-03-17|title=KPK Tahan Syaukani|url=https://www.antaranews.com/berita/56251/kpk-tahan-syaukani|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-09|editor-last=Purwanto|editor-first=Heru}}</ref>[[Berkas:Satgas Penyidikan 19 KPK Hari Terakhir Sebelum Pemecatan.jpeg|jmpl|338x338px|Foto lengkap seluruh anggota Satgas 19 Penyidikan KPK, Hari terakhir menjalankan tugasnya di Gedung KPK sebelum disingkirkan melalui mekanisme TWK, 30 September 2021.]]
 
=== Sepak terjang Praswad dalam menjaga integritas di KPK ===
 
Baris 382 ⟶ 383:
[[Kategori:Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandar Lampung]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]