Amoksisilin: Perbedaan antara revisi

Amoksisilin digunakan dalam pengobatan berbagai infeksi, seperti  [[Radang telinga tengah|radang telinga tengah akut]], [[faringitis streptokokus]], [[Radang paru-paru|pneumonia]], [[Selulitis|infeksi kulit]], [[infeksi saluran kemih]], infeksi  ''[[Salmonella]]'', [[penyakit Lyme]], dan infeksi [[Infeksiinfeksi Chlamydia|chlamydiaklamidia]].<ref name="AHFS2015">{{Cite web|url=http://www.drugs.com/monograph/amoxicillin.html|title=Amoxicillin|work=The American Society of Health-System Pharmacists|accessdate=1 August 2015}}</ref>

Amoksisilin dan amoksisilin-klavulanat telah direkomendasikan sebagai obat pilihan untuk  [[sinusitis]]  yang disebabkan oleh bakteri, tetapi sinusitis lebih banyak disebabkan oleh virus, sehingga amoksisilin dan amoksisilin-klavulanat tidak efektif,<ref name="AAAAIfive">{{Cite journal|title=Five Things Physicians and Patients Should Question|url=http://choosingwisely.org/wp-content/uploads/2012/04/5things_12_factsheet_AAAAI.pdf|publisher=[[American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology]]|page=|authors=American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology|author1-link=American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology|work=Choosing Wisely: an initiative of the [[ABIM Foundation]]|accessdate=August 14, 2012}}</ref> dan manfaat kecil yang didapat pada terapi dengan amoksisilin mungkin tidak sebanding dengan efek obat tidak diinginkan yang banyak.<ref name="antibioticssinusitis"><cite class="citation journal">Ahovuo-Saloranta, A.; Rautakorpi, U. M.; Borisenko, O. V.; Liira, H.; Williams Jr, J. W.; Mäkelä, M. (2014). </cite></ref>

Amoksisilin direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk pneumonia pada orang dewasa oleh [[National Institute for Health and Care Excellence]], dalam bentuk tunggal (untuk pneumonia ringan sampai sedang) atau dalam bentuk kombinasi dengan makrolida.<ref>{{Cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0071334/|title=Pneumonia - National Library of Medicine - PubMed Health|format=|work=|accessdate=}}</ref>  Organisasi Kesehatan  Dunia (WHO) merekomendasikan amoksisilin sebagai pengobatan lini pertama untuk radang paru-paru yang tidak terlalu parah.<ref>{{Cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK264162/|title=Revised WHO Classification and Treatment of Pneumonia in Children at Health Facilities - NCBI Bookshelf|format=|work=|accessdate=}}</ref>

Amoksisilin cukup sering digunakan untuk pengobatan infeksi kulit, seperti [[jerawat]].<ref>{{Cite web|url=http://www.medscape.com/viewarticle/430534_5|title=Adolescent Acne: Management}}</ref>  Obat  ini cukup efektif untuk mengobati jerawat ketika tidak mempan diberikan antibiotik lainnya seperti [[doksisiklin]]  dan [[minosiklin]].<ref>{{Cite web|url=http://scienceofacne.com/amoxicillin/|title=Amoxicillin and Acne Vulgaris|date=2012-09-05|publisher=scienceofacne.com|accessdate=2012-08-17}}</ref>

Amoksisilin juga digunakan untuk mencegah [[Bacterial endocarditis|endokarditis]]  yang disebabkan bakteri  pada pasien perawatan gigi dengan risiko tinggi, digunakan untuk mencegah ''[[Streptococcus pneumoniae]]'' dan bakteri lainnya pada pasien yang telah menjalani pengangkatan  [[limpa]], seperti pasien dengan [[anemia sel sabit]], dan digunakan untuk pencegahan dan pengobatan [[antraks]].<ref name="AHFS2015">{{Cite web|url=http://www.drugs.com/monograph/amoxicillin.html|title=Amoxicillin|work=The> American Society of Health-System Pharmacists|accessdate=1 August 2015}}</ref> Kementerian Kesehatan Britania Raya merekomendasikan penggunaan amoksisilin untuk terapi profilaksis endokarditis yang menulat.<ref>{{Cite web|url=http://www.nice.org.uk/nicemedia/live/11938/40039/40039.pdf|title=CG64 Prophylaxis against infective endocarditis: Full guidance|work=NICE|accessdate=8 June 2011|archive-date=2011-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20111112000314/http://www.nice.org.uk/nicemedia/live/11938/40039/40039.pdf|dead-url=yes}}</ref>  Rekomendasi ini tidak terlihat telah menurunkan tingkat infeksi untuk endokarditis yang menular.<ref>{{Cite journal|last=Thornhill|first=MH|last2=Dayer|first2=MJ|last3=Forde|first3=JM|last4=Corey|first4=GR|last5=Chu|first5=VH|last6=Couper|first6=DJ|last7=Lockhart|first7=PB|date=2011-05-03|title=Impact of the NICE guideline recommending cessation of antibiotic prophylaxis for prevention of infective endocarditis: before and after study|journal=BMJ (Clinical research ed.)|volume=342|pages=d2392|doi=10.1136/bmj.d2392|pmc=3086390|pmid=21540258}}</ref>

Amoksisilin rentan terhadap degradasi oleh [[Beta-laktamase|β-laktamase]]  yang diproduksi bakteri resisten terhadap antibiotik spektrum sempit golongan β-laktam, seperti [[penisilin]]. Karena hal tersebut, amoksisilin dikombinasikan dengan asam klavulanat, inhibitor β-laktamase. Kombinasi ini sering disebut dengan  [[Amoksisilin/asam klavulanat|co-amoxiclav]].<ref>{{Cite web|url=http://www.toku-e.com/Assets/MIC/AmoxicillinClavulanate%20augmentin.pdf|title=Amoxicillin Susceptibility and Resistance Data|accessdate=20 July 2013|archive-date=2019-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190713141750/http://www.toku-e.com/Assets/MIC/AmoxicillinClavulanate%20augmentin.pdf|dead-url=yes}}</ref>

Amoksisilin merupakan antibiotik spektrum menengah, bakteriolitik, [[Antibiotik beta-laktam|antibiotik β-laktam]]  golongan  [[aminopenisilin]] yang digunakan untuk mengobati infeksi dari bakteri  [[Gram-positif]]  dan  [[Gram-negatif]]. Amoksisilin menjadi pilihan obat dalam golongan tersebut karena dapat diabsorbsi dengan baik melalui pemberian peroral jika dibandingkan dengan antiobiotik  β-laktam lainnya.

Pada umumnya, ''[[Streptococcus]], [[Bacillus subtilis]], [[Enterococcus]], [[Haemophilus]], [[Helicobacter]],''  dan  ''[[Moraxella]]''  rentan terhadap amoksisilin, sementara  ''[[Citrobacter]], [[Klebsiella]]''  dan  ''[[Pseudomonas aeruginosa]]'' resisten terhadap amoksisilin.<ref>{{Cite web|url=http://www.toku-e.com/Assets/MIC/Amoxicillin%20sodium%20salt.pdf|title=Amoxicillin spectrum of bacterial susceptibility and Resistance|accessdate=8 April 2012|archive-date=2018-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20181222141136/http://www.toku-e.com/Assets/MIC/Amoxicillin%20sodium%20salt.pdf|dead-url=yes}}</ref>  Beberapa  ''[[Escherichia coli|E. coli]]''  dan sebagian besar galur  ''[[Staphylococcus aureus]]''  telah menunjukkan resistensi terhadap amokisilin.

Efek yang tidak diinginkan dari amoksisilin serupa dengan [[Antibiotik beta-laktam|antibiotik β-laktam]]  lainnya, seperti  [[mual]], muntah, ruam, dan [[Radang usus besar|kolitis]]  karena antibiotik. Diare juga mungkin terjadi. Efek lainnya yang lebih jarang terjadi  antara lain insomnia, kebingungan, kecemasan, dan sensitivitas pada cahaya dan suara. Perawatan medis segera diperlukan jika terdapat tanda-tanda terjadinya efek ini..

Penggunaan kombinasi amoksisilin/asam klavulanat lebih dari satu minggu dapat menyebabkan [[hepatitis]]  ringan terhadap beberapa pasien. Anak-anak yang mengonsumsi amoksisilin berlebihan menunjukkan gejala  [[letargi]], muntah, dan [[Gagal ginjal akut|disfungsi ginjal]].<ref>{{Cite journal|first=Joe S.|last2=Joe|first2=S|year=2007|title=Amoxicillin-clavulanic acid-induced hepatitis|journal=Am. J. Otolaryngol.|volume=28|issue=1|pages=28–30|doi=10.1016/j.amjoto.2006.06.007|pmid=17162128|author=Cundiff j}}</ref><ref>{{Cite book|title=Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man|url=https://archive.org/details/dispositionoftox0000base_v7n5|publisher=Biomedical Publications|year=2008|edition=8th|location=Foster City, CA|pages=81–83[https://archive.org/details/dispositionoftox0000base_v7n5/page/81 81]–83|author=R. Baselt}}</ref>

Sekitar 3-10% dari anak-anak yang mengonsumsi amoksisilin (atau [[ampisilin]]) menunjukkan gejala [[ruam]] (>72 jam setelah awal pengobatan dan tidak pernah mengonsumsi obat serupa penisilin sebelumnya), yang terkadang disebut sebagai "ruam amoksisilin". Ruam juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Ruam ini kemungkinan besar bukanlah reaksi alergi yang sesungguhnya, dan bukan kontraindikasi untuk penggunaan amoksisilin di akan datang, bukan juga untuk segera menghentikan pemberian obat. Namun, ruam yang disebabkan amoksisilin secara umum dan reaksi alergi yang berbahaya tidak dapat dengan mudah dibedakan oleh orang awam, sehingga tenaga medis diperlukan untuk membedakan antara keduanya.<ref>{{Cite journal|date=April 2005|title=A review of evidence supporting the American Academy of Pediatrics recommendation for prescribing cephalosporin antibiotics for penicillin-allergic patients|url=http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/full/115/4/1048|journal=Pediatrics|volume=115|issue=4|pages=1048–57|doi=10.1542/peds.2004-1276|pmid=15805383|author=Pichichero ME}}</ref><ref>{{Cite book|title=Your child's health: the parents' one-stop reference guide to symptoms, emergencies, common illnesses, behavior problems, healthy development|url=https://archive.org/details/yourchildshealth00bart|publisher=Bantam Books|year=2005|isbn=0-553-38369-8|edition=2nd|location=New York|pages=|doi=|oclc=|author=Schmitt, Barton D.|accessdate=}}</ref>

Ruam amoksisilin nonalergi mungkin juga menjadi indikator dari [[Demam kelenjar|mononukleosis menular]]. Beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan sekitar 80-90% dari pasien dengan infeksi  [[Virus Epstein-Barr|virus Epstein Barr]]  akut yang diobati dengan amoksisilin atau ampisilin menunjukkan gejala ruam.<ref>{{Cite journal|last=Kagan|first=B|year=1977|title=Ampicillin rash|journal=Western Journal of Medicine|volume=126|issue=4|pages=333–335|pmc=1237570|pmid=855325}}</ref><gallery>

File:Amoxicillin rash 3 hours after 17th dose.JPG|NonallergicRuam barangamoksisilin ruamnonalergi delapan hari setelah pemberian dosis pertama: Ini fotoFoto diambil waktu 24 jam setelah ruam mulaitimbul.

File:Amoxicillin rash 11 hours after 17th dose.JPG|Delapan jam setelah foto pertama, individuruam pariwisatamulai telah tumbuhbertambah dan mulai bergabung.

File:Amoxicillin rash 26 hours after 17th dose.JPG|Pada 23 jam setelah yangfoto pertama foto, warna ruam tampak memudar, dan banyak dari ruam menyebar ke confluence.

Sebagai turunan dari [[ampisilin]], amoksisilin merupakan satu golongan dengan  [[Penisilin|penicillins]], dan merupakan  [[Antibiotik beta-laktam|antibiotik β-lactam]].<ref name="Alcamo2003">{{Citation|last=Alcamo|first=I. Edward|title=Microbes and Society: An Introduction to Microbiology|url=https://books.google.com/books?id=oRAZd3AlTlkC&pg=PA198#v=onepage&f=false|year=2003|postscript=.|page=198|publisher=Jones & Bartlett Learning|isbn=9780763714307}}</ref> Amoksisilin bekerja dengan menghambat sintesis dari [[dinding sel]]  bakteri. Amoksisilin menghambat [[Cross-link|''cross-linkage'']]  di antara rantai polimer peptidoglikan linear yang membentuk komponen utama dari [[dinding sel]] dari bakteri  [[Gram-positif]] dan komponen minor dari [[Gram-negatif]]. Bakteri  Gram negatif umumnya tahan terhadap antibiotik Beta-laktam.

Amoksisilin memiliki dua gugus yang dapat  [[Ionisasi|terionisasi]]  di dalam tubuh manusia (gugus amino di posisi alfa terhadap gugus karbonil amida dan gugus karboksil).

Amoksisilin merupakan salah satu dari beberapa turunan  [[semisintetis]]  dari asam 6-aminopenisilanat ([[6-APA]]) yang dikembangkan di Beecham, Inggris dipada tahun 1960-an. Obat ini mulai dijual di pasar pada tahun 1972, dan merupakan golongan  [[aminopenisilin]]  kedua yang dapat dipasarkan (setelah [[ampisilin]] dipada tahun 1961).<ref>{{Cite journal|date=Dec 2007|title=Introduction: historical perspective and development of amoxicillin/clavulanate|url=|journal=Int J Antimicrob Agents|volume=30|issue=Suppl 2|pages=S109–12|doi=10.1016/j.ijantimicag.2007.07.015|pmid=17900874|last1=Geddes|first1=AM|display-authors=etal}}</ref><ref name="Ravina">{{Cite book|title=The Evolution of Drug Discovery|url=https://archive.org/details/evolutionofdrugd0000ravi|last=Raviña|first=E|publisher=Wiley-VCH|year=2014|isbn=9783527326693|location=Weinheim|page=[https://archive.org/details/evolutionofdrugd0000ravi/page/262 262]}}</ref><ref>{{Cite book|title=Synthesis of β-lactam antibiotics|url=https://archive.org/details/synthesisofbetal0000unse|last=Bruggink|first=A|publisher=Springer|year=2001|isbn=0-7923-7060-0|page=[https://archive.org/details/synthesisofbetal0000unse/page/17 17]}}</ref> [[Amoksisilin/asam klavulanat|Co-amoxiclav]] mulai dijual pada tahun 1981.<ref name="Ravina">{{Cite book|title=The Evolution of Drug Discovery|last=Raviña|first=E|publisher=Wiley-VCH|year=2014|isbn=9783527326693|location=Weinheim|page=262}}</ref>

=== RuteCara pemberian obat ===

Amoksisilin yang ada di pasar umumnya berupa kristal  [[Hidrat|trihidrat]], untuk penggunaan oral tersedia dalam bentuk kapsul, [[tablet]] kunyah dan dapat terdispersi, sirup dan [[suspensi]]  untuk pasien  [[pediatri]], dan berupa garam natrium untuk pemberian  [[Infus|intravena]]. Amoksisilin paling sering diberikan secara oral. Obat bentuk cair digunakan untuk pasien yang kesulitan untuk menelan tablet atau kapsul.

Penelitian dengan tikus menunjukkan amoksisilin dalam bentuk [[mikropartikel]] dapat diberikan secara  [[Injeksi intraperitoneal|intraperitoneal]].<ref>{{Cite journal|last2=Chauhan|first2=Arun|last3=Khan|first3=Raza M.M.|last4=Owais|first4=Mohammad|year=2011|title=Amoxicillin-bearing microparticles: potential in the treatment of Listeria monocytogenes infection in Swiss albino mice|url=http://www.bioscirep.org/bsr/031/bsr0310265.htm|journal=Bioscience Reports|volume=31|issue=4|pages=265–72|doi=10.1042/BSR20100027|pmid=20687896|last1=Farazuddin|first1=Mohammad}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>