Stasiun Pasar Bantul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k RaFaDa20631 memindahkan halaman Stasiun Bantul ke Stasiun Pasar Bantul |
||
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Bantul
| image = Stasiun_Bantul.jpg
| caption = Eks stasiun Pasar Bantul. Pernah menjadi warung, namun kini sudah menjadi bengkel.
| prov =
| kabupaten = Bantul
| kecamatan kabupaten = Bantul
|
| alamat = Jalan Bantul
| open = [[1895]]
| close = [[1973]] (layanan umum)
Pertengahan dekade 1980-an (layanan angkutan tetes tebu)
| kode = PBL
| letak = km 12+079 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Palbapang|Palbapang]]''
| line = -
| close_type = PJKA
| operator = wpa6
| no_stasiun = 3405
}}
'''Stasiun Bantul''' atau '''Stasiun Pasar Bantul (PBL)'''
Stasiun ini dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api lintas Yogyakarta–Srandakan–Sewugalur.<ref name="bpcb22">{{Cite web |url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ |title=BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot |access-date=2014-12-14 |archive-date=2014-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141214095152/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ |dead-url=yes }}</ref> Stasiun ini dibuka pada tanggal 21 Mei 1895 bersamaan dengan pembukaan segmen Yogyakarta–Srandakan.<ref name="archiv22">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Bangunan stasiun ini kemudian direnovasi dengan arsitektur bergaya 1950-an seperti halnya stasiun-Yogyakarta-stasiun lainnya di Daop VI. Stasiun ini dulu ditutup sejak tahun [[1973]] untuk layanan PJKA karena [[jalan raya]] diperlebar dan mobil makin banyak, kemudian diubah menjadi stasiun untuk angkutan tetes tebu [[Pabrik Gula Madukismo]] hingga pertengahan dekade 1980-an.<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|title=Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta – Palbapang (Bantul) {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2018-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20181021111410/https://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|dead-url=yes}}</ref>
Letak stasiun ini ada di selatan seberang [[Pasar Bantul]]. Saat ini, stasiun Bantul telah berubah menjadi bengkel dan warung makan. Warung makan itu diberi nama "''Stasiun''" karena agar membuktikan bahwa warung itu dulunya merupakan sebuah stasiun. Meskipun demikian, di stasiun tersebut tidak tampak bekas [[rel]], [[Sinyal kereta api|persinyalan]], ataupun tiang [[telegraf]] (untuk komunikasi). Sepertinya jalur rel itu telah berubah menjadi jalur lambat yang membelah Kota Bantul. Namun jalur kendaraan yang agak menikung di sekitar stasiun ini dahulu diduga merupakan bekas rel. Akan tetapi, warung makan stasiun tersebut sudah tutup dan menyisakan bengkel.▼
Stasiun ini pernah pula dicatat sebagai stasiun untuk pengangkutan abdi dalem dan alat upacara untuk Labuhan. Letaknya yang persis di dekat Pendopo Kabupaten Bantul membuat pergerakan abdi dalem ke tempat labuhan menjadi lebih cepat sejak kereta api hadir di Bantul.<ref>{{Cite book|title=Upacara tradisional Jumenengan: arti, fungsi, dan makna lambang : suatu studi tentang tradisi Kraton Yogyakarta|last=Moertjipto|first=|last2=Marwito|first2=Tirun|publisher=Media Widya Mandala|year=1995|isbn=|location=Yogyakarta|pages=}}</ref>
▲Letak stasiun ini ada di selatan seberang [[Pasar Bantul]]. Saat ini, stasiun Bantul telah berubah menjadi bengkel dan warung makan. Warung makan itu diberi nama "''Stasiun''" karena agar membuktikan bahwa warung itu dulunya merupakan sebuah stasiun. Meskipun demikian, di stasiun tersebut tidak tampak bekas [[rel]], [[Sinyal kereta api|persinyalan]], ataupun tiang [[telegraf]] (untuk komunikasi).<ref>{{Cite
== Percabangan menuju PG Bantul ==
[[File:KITLV 53188 - Kassian Céphas - Loading station of the sugar factory Bantool south of Yogyakarta alongside of the tramway of the Dutch East Indian Railway - Around 1900.tif|ka|jmpl|Tempat bongkar muat barang di Pabrik Gula Bantul dengan sebuah gerbong diatas jalur rel milik NIS yang bergauge besar.]]
Dahulu, di sebelah selatan Stasiun Bantul terdapat percabangan jalur kereta api yang mengarah ke timur sampai ke ''Suikerfabriek'' Bantool (Pabrik Gula Bantul). Jalur relnya terletak di sebelah selatan jalan raya dan bersisian dengannya. Dalam peta [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] tempo dulu koleksi [[Universiteit Leiden]], jalur percabangan tersebut dimiliki oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]].<ref>{{citeweb|url=http://maps.library.leiden.edu/cgi-bin/iipview?krtid=8121&marklat=-7.75&marklon=110.5&sid=23ddsa5395054&svid=559487&lang=1#focus|title=Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa (Java)|website=maps.library.leiden.edu|access-date=2020-11-16}}</ref>
== Galeri ==
Baris 30 ⟶ 42:
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Yogyakarta–Palbapang|left=Cepit|right=Palbapang}}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Bantul]]
[[Kategori:Bantul, Bantul]]
▲{{stasiun-Yogyakarta-stub}}
|