Air tawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yahya Tamrin (bicara | kontrib)
k menambahkan kata sambung penjelas konteks
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Air tawar''' ialah [[air]] yang tidak berasa. Karakteristik kandungan zat dalam air tawar berlawanan dengan [[air asin]]. Air tawar tidak mengandung banyak larutan [[garam]] dan larutan [[mineral]] di dalamnya.
 
Saat menyebutkan ''air tawar'', orang biasanya merujuk ke [[air]] dari [[sumur]], [[danau]], [[sungai]], [[salju]], atau [[es]]. Air tawar juga berarti air yang dapat dan aman untuk dijadikan [[minum]]an bagi [[manusia]]. Air dari [[samudra]] dan [[laut]] tersusun dari banyak garam [[Natrium klorida]] (NaCl) hingga menyebabkan air terasa asin, yang tidak bisa dan tidak dapat dijadikan untuk [[air minum]] oleh [[manusia]] karena dapat menyerap [[cairan tubuh]] dalam [[darah]] manusia lewat [[lambung]].
 
Air tawar dapat diperoleh dari air laut dengan cara [[osmosis terbalik]], yaitu suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut sistem osmosis terbalik air laut dan banyak digunakan pada [[kapal]] laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.
 
{{Tabel-keasinan}}