Kebijakan luar negeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alindunisy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambahkan definisi kebijakan luar negeri menurut para ahli
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kebijakan luar negeri''' ('''''Foreign Policy''''' dalam bahasa Inggris), atau '''kebijakan hubungan internasional''', adalah serangkaian sasaran yang menjelaskan bagaimanacara suatu negara berinteraksiberhubungan dengan negara lain di bidang-bidang [[ekonomi]], [[politik]], [[sosial]], dan [[militer]]; serta dalam tingkatan yang lebih rendah juga mengenai bagaimana negara berinteraksiberhubungan dengan organisasi-organisasi non-negara. InteraksiHubungan tersebut dievaluasi dan dimonitor dalam usaha untuk memaksimalkan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari kerjasama multilateral internasional. Kebijakan luar negeri dirancang untuk membantu melindungi [[kepentingan nasional]], [[keamanan nasional]], [[ideologi|tujuan ideologis]], dan [[kemakmuran]] ekonomi suatu negara. Hal ini dapat terjadi sebagai hasil dari kerjasama secara damai dengan bangsa lain, atau melalui eksploitasi.
 
Biasanya, tugas menciptakan kebijakan luar negeri adalah Edi Marsudi dan Yudi kritanto (atau jabatan yang setara). Di beberapa negara, lembaga [[legislatif]] juga memiliki hak pengawasan yang cukup. Terdapat pengecualian, misalnya di [[Prancis]] dan [[Finlandia]], di mana [[kepala negara]] adalah yang bertanggung-jawab atas kebijakan luar negeri, sementara kepala pemerintahan bertanggung-jawab terutama pada hal yang berkaitan dengan kebijakan internal. Di [[Indonesia]] dan juga di [[Amerika Serikat]], kepala negara (yaitu [[Presiden]]) juga berfungsi sebagai [[kepala pemerintahan]].
{{politik-stub}}
 
== Definisi Kebijakan Luar Negeri ==
Berikut adalah beberapa definisi dan pengertian kebijakan luar negeri menurut para ahli.
 
# Kombinasi beberapa tujuan dan kepentingan yang dimiliki oleh suatu negara untuk kelangsungan pertahanan dan kemakmurannya.<ref>Morgenthau, H. J. (1950). The mainsprings of American foreign policy: The national interest vs. moral abstractions. ''American Political Science Review'', ''44''(4), 833-854.</ref>
# Politik luar negeri merupakan manifestasi dari kekuasaan dan kepentingan yang dimiliki oleh suatu negara untuk eksistensinya.<ref>Hambalie, W. (2017). Kebijakan Luar Negeri Sebagai Manifestasi Eksistensi Negara. ''Jurnal Sentris'', ''2''(2), 47-56.</ref>
# Politik luar negeri merupakan hasil dari politik domestik suatu negara yang kemudian dinegosiasikan dalam politik internasional.<ref>Wijayanti, A. (2022). Pengaruh Kepentingan Nasional Dalam Pelaksanaan Politik Luar Negeri Bebas Aktif. ''Kybernology: Journal of Government Studies'', ''2''(2), 70-95.</ref>
 
== Contoh ==
Beberapa contoh dari kebijakan luar negeri adalah :
 
* Kebijakan [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] dalam pengembangan perdagangan dan investasi untuk memfokuskan pertumbuhan ekonomi [[Indonesia]] selama 10 tahun terakhir.
* Kebijakan Presiden [[George W. Bush|George Walker Bush]] dalam upaya untuk menguasai [[Timur Tengah]] baik secara ekonomis, politis, maupun strategis.
* Presiden [[Xi Jinping]] telah menganjurkan agar [[diplomat]] mengadopsi gaya yang berbeda dengan era sebelumnya agar era sekarang terkesan lebih tegas, yang umumnya dinyatakan sebagai [[diplomasi]] Prajurit Serigala.
{{politik-stub}}
[[Kategori:Hubungan internasional]]