Seftazidim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 128:
==Efek samping==
Seftazidim pada umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping yang muncul biasanya berupa efek lokal dari lokasi pemasangan infus intravena, reaksi alergi, dan gejala gastrointestinal. Menurut salah satu produsen, dalam uji klinis reaksi alergi termasuk gatal, ruam, dan [[demam]] terjadi pada kurang dari 2% pasien. Reaksi alergi yang jarang terjadi tetapi lebih serius, seperti nekrolisis epidermal toksik, [[sindrom Stevens-Johnson]], dan [[eritema multiform]], telah dilaporkan terjadi pada seftazidim. Gejala gastrointestinal, termasuk diare, mual, muntah, dan [[nyeri]] perut, dilaporkan terjadi pada kurang dari 2% pasien.<ref name="Sagent"/>
Sumber lain melaporkan, sebagai tambahan, tes darah pasien dapat menunjukkan peningkatan eosinofil (8%), peningkatan laktat dehidrogenase (6%), peningkatan gamma-glutamiltransferase (5%), tes Coombs langsung positif (4%), peningkatan [[keping darah]] ([[trombositemia]]) (2%), peningkatan [[Alanina transaminase|ALT]] (7%), peningkatan [[Aspartat transaminase|AST]] (6%), atau peningkatan alkali fosfatase (4%).<ref name="Lexi">{{cite web | work = Lexicomp Online | publisher = Lexi-Drugs | location = Hudson, Ohio | date = April 2014 | url=http://online.lexi.com/lco/action/doc/retrieve/docid/patch_f/6560 |title=Ceftazidime |access-date=2014-04-21 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20140423041750/http://online.lexi.com/lco/action/doc/retrieve/docid/patch_f/6560 |archive-date=2014-04-23 }}</ref>
===Kontraindikasi===<
Seftazidim dikontraindikasikan pada orang dengan alergi yang diketahui terhadap seftazidim atau antibiotik sefalosporin lainnya.<ref name="Sagent"/>
===Tindakan pencegahan===
Seftazidim sebagian besar dikeluarkan oleh ginjal ke dalam urin. Dengan demikian, kadar obat dalam darah dapat meningkat pada orang dengan cedera ginjal atau penyakit ginjal. Ini termasuk mereka yang menjalani dialisis. Dalam kasus gangguan ginjal ini, dosis obat lebih jarang diberikan.<ref name="Lexi"/>
===Kehamilan===
Menurut produsen, studi penelitian pada tikus dan mencit tidak menunjukkan bukti bahaya pada janin, bahkan pada dosis seftazidim yang 40 kali lebih tinggi dari dosis manusia. Namun, yang penting tidak ada studi penelitian berkualitas tinggi tentang efek obat pada wanita hamil yang dilakukan.<ref name="Sagent">Ceftazidime for Injection(R) [package insert]. Schaumburg, IL: Sagent; 2012. [http://www.sagentpharma.com/Products/Ceftazidime/Catalog/Ceftazidime_PI1.pdf PDF of insert] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140423022408/http://www.sagentpharma.com/Products/Ceftazidime/Catalog/Ceftazidime_PI1.pdf |date=2014-04-23 }}</ref>
==Mekanisme kerja==
Sefalosporin generasi ketiga berbeda dari generasi sebelumnya dengan adanya gugus C=N-OCH<sub>3</sub> dalam struktur kimianya ([[sefuroksim]] & [[sefuzonam]] juga mengandung gugus fungsi ini tetapi hanya terdaftar sebagai kelas II). Gugus ini memberikan stabilitas yang lebih baik terhadap enzim beta-laktamase tertentu yang diproduksi oleh bakteri Gram-negatif. Enzim bakteri ini dengan cepat menghancurkan sefalosporin generasi sebelumnya dengan memecah cincin kimia [[laktam beta]] obat tersebut, yang menyebabkan resistensi antibiotik. Meskipun awalnya aktif terhadap bakteri ini, dengan penggunaan sefalosporin generasi ketiga secara luas, beberapa bakteri Gram-negatif yang menghasilkan beta-laktamase spektrum luas (ESBL) bahkan dapat menonaktifkan sefalosporin generasi ketiga. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram-negatif penghasil ESBL menjadi perhatian khusus di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.<ref>{{cite journal |vauthors=Sharma M, Pathak S, Srivastava P |title=Prevalence and antibiogram of Extended Spectrum β-Lactamase (ESBL) producing Gram negative bacilli and further molecular characterization of ESBL producing Escherichia coli and Klebsiella spp |journal=J Clin Diagn Res |volume=7 |issue=10 |pages=2173–7 |date=October 2013 |pmid=24298468 |pmc=3843424 |doi=10.7860/JCDR/2013/6460.3462 }}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
|