Muladi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k top: hapus templat bendera per pedoman gaya ikon, removed: {{negara|Indonesia}}, {{negara|Jepang}}
Syadhamskii (bicara | kontrib)
~Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix = <small>Prof. Dr. H.</small>
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix = <small>S.H.<!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/smallkehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|image = Menteri Sekretaris Negara Muladi.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Lembaga Ketahanan Nasional#Gubernur Lemhannas{{!}}Gubernur Lemhannas
|order = ke-14
|term_start = 30 Agustus 2005
|term_end = 17 Februari 2011
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor = [[Ermaya Suradinata]]
|successor = [[Budi Susilo Soepandji]]
|office2 = MenteriSekretaris KehakimanKabinet Indonesia
|order2 = ke-2110
|term_start2 = 1610 MaretMei 19981999
|term_end2 = 2120 Oktober Mei1999 1998
|president2 = [[SoehartoB. J. Habibie]]
|predecessor2 = [[OetojoAkbar OesmanTanjung]]
|successor2 = [[Marsillam Simanjuntak]]
|term_start3 = 23 Mei 1998
|office3 = Menteri Kehakiman Indonesia
|term_end3 = 20 Oktober 1999
|order3 = ke-21
|president3 = [[Baharuddin Jusuf Habibie]]
|term_start3 = 2316 MeiMaret 1998
|successor3 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
|term_end3 = 20 Oktober 1999
|birth_date = {{Birth date|1943|5|26|mf=y}}
|president3 = [[BaharuddinSoeharto]]<br>[[B. JusufJ. Habibie]]
|birth_place = [[Kota Surakarta|Surakarta Kochi]], [[Masa Pendudukan Jepang|Wilayah Kolonial Jepang]]
|predecessor3 = [[Oetojo Oesman]]
|death_date = {{Death date and age|2020|12|31|1943|5|26}}
|successor3 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
|death_place = [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Jakarta]]
|birth_date = {{Birth date|1943|5|26|mf=y}}
|death_cause = [[COVID-19]]
|birth_place = [[Kota Surakarta|Surakarta Kochi]], [[Masa Pendudukan Jepang|Wilayah Kolonial Jepang]]
|nationality = [[Indonesia]]
|death_date = {{Death date and age|2020|12|31|1943|5|26}}
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|death_place = [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], [[Jakarta]]
|spouse = Hj. Nany Ratna Asmara, S.H.
|death_cause = [[COVID-19]]
|relations =
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|children = 4 orang
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|alma_mater =[[Universitas Diponegoro]]<br/>[[:en:International Institute of Human Rights|International Institute of Human Rights]]<br/> [[Universitas Padjajaran]]
|spouse = [[Hajjah|Hj.]] Nany Ratna Asmara, [[Sarjana Hukum|S.H.]]
|occupation =
|relations =
|profession =
|children = 4 orang
|religion = [[Islam]]
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Diponegoro]]<br/>|[[:en:International Institute of Human Rights|International Institute of Human Rights]]<br/> |[[Universitas Padjajaran]] }}
|signature =
|occupation =
|website =
|profession =
|footnotes =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muladi''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1943|[[Jakarta]]|31|12|2020}}) adalah seorang [[Akademikus|akademisi]], [[hakim]], dan [[Politikus|politisi]] Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai [[Rektor]] [[Universitas Diponegoro]], [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman]] dan [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]] pada pemerintahan Presiden [[Kabinet Pembangunan VII|Soeharto]] dan [[Kabinet Reformasi Pembangunan|B.J. Habibie]] (1998-99),<ref name="menteri">{{cite web
|url = http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
|title = Pejabat Kabinet
Baris 50 ⟶ 55:
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140116214834/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
|dead-url = yes
}}</ref> dan Hakim [[Daftar hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia|Hakim Mahkamah Agung]] (2000-01). Dari tahun 2005 hingga 2011, ia menjabat sebagai [[Gubernur]] [[Lembaga Ketahanan Nasional]].<ref name="lemhanas">{{cite web
|url = http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentang-lemhannas/pejabat-gubernur-lemhannas-ri.html
|title = Pejabat Gubernur Lemhannas RI
Baris 99 ⟶ 104:
Sebelum aktif di dunia politik, ia berkarier di Universitas Diponegoro sebagai dosen. Ia datang ke Jakarta ketika menjadi anggota MPR-RI pada tahun 1997. Setelah itu, ia dan keluarganya tinggal di Jakarta.
 
Muladi meninggal dunia di [[RSPAD Gatot Subroto]], Jakarta pada pukul 06.45 WIB, 31 Desember 2020.<ref>{{Cite news|last=Sembiring|first=Lidya Julita|date=31 December 2020|title=Kabar Duka! Mantan Menteri Kehakiman Prof Muladi Meninggal|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20201231080723-4-212720/kabar-duka-mantan-menteri-kehakiman-prof-muladi-meninggal?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=cnbcindonesia&utm_campaign=cmssocmed|work=[[CNBC Indonesia]]|access-date=31 Desember 2020}}</ref>
 
== Keluarga ==
Pada usia 21 tahun, Muladi menikahi adik kelasnya, Nany Ratna Asmara, tepatnya pada tanggal 22 Maret 1964. Pernikahannya tersebut membuahkan empat orang putri, yaitu Rina Irawanti, [[Diah Sulistyani]], Aida Fitriani, dan Erlina Kumala Esti. Dua anak pertama dan anak bungsunya mengikuti jejak Muladi mendalami bidang hukum. Putri keduanya, Diah Sulistyani, mengikuti jejaknya menjadi seorang akademisi.<ref name="fisik" />
 
Sosok Muladi cukup menggetarkan hati. Hal ini terlihat dari tinggi tubuhnya mencapai 1,80 m dan berat lebih dari satu kuintal. Gaya bicaranya keras menggelegar, terutama saat marah. Tetapi, ia sesungguhnya berhati lembut serta tidak tahan melihat ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.<ref name="fisik">{{cite web
Baris 153 ⟶ 158:
 
== Penghargaan ==
 
* [[Satyalancana Dwidya Sistha]] dari [[Kementerian Pertahanan Indonesia|Departemen Pertahanan dan Keamanan]] (1991)
* ''Man of the Year'' dari Harian [[Suara Merdeka]], Semarang (1995)
Baris 163 ⟶ 167:
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}
 
Baris 172 ⟶ 175:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Lemhannas|Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional]]|pendahulu=[[Ermaya Suradinata]]|pengganti=[[Budi Susilo Soepandji]]|tahun=2005–2011}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
{{Lifetime|1943|2020}}{{Menteri Hukum dan HAM Indonesia}}
 
[[Kategori:Gubernur Lemhannas]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 189 ⟶ 192:
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh GMNIGerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
Baris 196 ⟶ 199:
[[Kategori:Kematian akibat pandemi COVID-19 di Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]