Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Syadhamskii (bicara | kontrib)
+Lembaga administrasi
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(177 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=Juni 2018}}{{peacock}}
{{disambiginfo|Haram|Haram}}
{{pp-semi-indef}}
{{Infobox masjid
{{disambiginfo|Haram}}
| caption = Masjidil Haram
{{Infobox mosque|latitude = 21.422
| building_name = Masjidil Haram
|longitude = 39.826|name=Masjidil Haram|native_name={{lang-ar|{{Script|Arab|ٱَلْمَسْجِدُ ٱلْحَرَامُ}}}}|native_name_lang=ar|religious_affiliation=[[Islam]]|image=Al-Haram mosque - Flickr - Al Jazeera English.jpg|caption=Potret udara Masjidil Haram|map_type=Saudi Arabia|map_size=250|map_caption=Lokasi di Arab Saudi|location=[[Makkah]], [[Hijaz]] (sekarang [[Arab Saudi]])<ref name="Location of Masjid al-Haram">{{cite web |title=Location of Masjid al-Haram |url=https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Masjidal-Haram&aq=&sll=24.46844,39.611807&sspn=0.011894,0.021136&vpsrc=0&ie=UTF8&hq=&hnear=&t=m&z=16&cid=6183997883437107077&iwloc=A |publisher=Google Maps |access-date=24 September 2013 |archive-date=25 May 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140525232703/https://maps.google.com/maps?f=q |url-status=live }}</ref>|administration=[[:en: General Presidency of Haramain|Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci]]|leadership=[[Yasser Al-Dosari]] (Imam)<br />[[Abdurrahman as-Sudais]] (Imam)<br />[[Saud asy-Syuraim]] (Imam)<br />[[Abdullah Al-Juhany]] (Imam)<br />[[Mahir al-Mu'aiqly]] (Imam)<br />[[Shalih bin Abdullah bin Hamid]] (Imam)<br />[[Faisal Ghazawi]] (Imam)<br />[[Bandar bin Abdul Aziz Balilah]] (Imam)<br />[[Ali Ahmad Mulla]] (Muazin)|architecture_type=Masjid|capacity=2,5 juta<ref>{{cite web|url=https://makkah-madinah.accor.com/makkah-guide/al-haram/|title=AL HARAM|website=makkah-madinah.accor.com}}</ref>|site_area={{convert|356000|m2|acre}}<ref name=":0">{{cite web |url=https://blog.realestate.cornell.edu/2018/03/21/grandmosqueexpansion/ |title=Grand Mosque Expansion Highlights Growth of Saudi Arabian Tourism Industry (6 mins) |last=Daye |first=Ali |date=21 March 2018 |website=Cornell Real Estate Review |language=en-US |access-date=9 February 2019 |archive-date=9 February 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209180524/https://blog.realestate.cornell.edu/2018/03/21/grandmosqueexpansion/ |url-status=live }}</ref>|minaret_quantity=9|minaret_height={{cvt|89|m|ft|0}}}}
| image = Masjid al-Haram cropped.jpg
'''Masjidil Haram''' ({{lang-ar| المسجد الحرام|al-masjidil-ḥarām}}; {{IPA-ar|ʔælmæsʤɪd ælħaram|al-masjid al-haram}}) adalah sebuah [[masjid]] yang berlokasi di pusat kota [[Makkah]]<ref name="Location of Masjid al-Haram">{{cite web|title=Location of Masjid al-Haram|url=https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Masjidal-Haram&aq=&sll=24.46844,39.611807&sspn=0.011894,0.021136&vpsrc=0&ie=UTF8&hq=&hnear=&t=m&z=16&cid=6183997883437107077&iwloc=A|publisher=[[Google Maps]]|accessdate=24 September 2013}}</ref> yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat [[Islam]]. Masjid dan kota Makkah merupakan tujuan utama dalam ibadah [[haji]]. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah [[salat]] di seluruh dunia. Masjid ini juga merupakan [[masjid]] terbesar di dunia, diikuti oleh [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah|Madinah al-Munawarah]] sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat [[muslim]]. Luas keseluruhan masjid ini mencapai {{convert|356800|m2|abbr=on}} dengan kemampuan menampung jemaah sebanyak 820.000 jemaah ketika musim [[haji]] dan mampu bertambah menjadi dua juta jemaah ketika salat Id.<ref>{{cite web|url=http://www.jannah.org/articles/makkah.html|title=Makkah the Blessed|publisher=}}</ref>
| latitude = 21.422
| longitude = 39.826
| pushpin_map = Saudi Arabia
| pushpin_label = Masjidil Haram
| map_caption = Lokasi di Arab Saudi
| location = {{flagicon|SAU}} [[Makkah]], [[Saudi Arabia]]
| year = Built by [[Abraham]] and [[Ishmael]]
| administration = [[Saudi Arabian government]]
| grand imam = [[Abdul Rahman Al-Sudais]]<br />[[Saud Al-Shuraim]]<br/>[[Maher Al Mueaqly]]
| tradition = [[Islam]]
| specifications = yes
| capacity = 900,000 (menjadi 4.000.000 pada musim [[haji]])
| minaret_quantity = 9
| minaret_height = {{m to ft|89}}
| website = {{URL|www.gph.gov.sa}}
}}
 
Kepentingan masjid ini sangat diperhitungkan dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat bagi para jemaah haji melakukan beberapa ritual wajib, yaitu [[tawaf]], dan [[sa'i|sai]].
'''Masjidil Haram''' ([[bahasa Arab]]: المسجد الحرام) adalah sebuah [[masjid]] di kota [[Mekkah]]<ref name="Location of Masjid al-Haram">{{cite web|title=Location of Masjid al-Haram|url=https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Masjidal-Haram&aq=&sll=24.46844,39.611807&sspn=0.011894,0.021136&vpsrc=0&ie=UTF8&hq=&hnear=&t=m&z=16&cid=6183997883437107077&iwloc=A|publisher=[[Google Maps]]|accessdate=24 September 2013}}</ref> yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat [[Islam]]. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah [[haji]]. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah [[Salat]].
 
Pengertian Masjidil Haram tidak hanya diartikan sebagai masjid di kota [[Makkah]] saja. Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini ada yang mengatakan bahwa arti Masjidil Haram adalah semua tempat di kota [[Makkah]].<ref name=":0">[http://www.kabarmakkah.com/2013/11/beberapa-pengertian-Masjidil Haram-dalam.html Pengertian Masjidil Haram] [http://www.kabarmakkah.com/2013/11/beberapa-pengertian-Masjidil Haram-dalam.html]</ref>
Masjid ini juga merupakan [[Masjid]] terbesar di dunia, diikuti oleh [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah|Madinah al-Mukarramah]] sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat Muslim.
 
Imam Besar masjid ini adalah Syekh [[Abdurrahman As-Sudais]] seorang [[imam]] yang dikenal dalam membaca [[Al-Qur'an|Alquran]] dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu dan Syekh [[Saud asy-Syuraim|Shuraim]].
Pengertian Masjidil Haram tidak hanya diartikan sebagai masjid di kota [[Mekkah]] saja para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini ada yang mengatakan bahwa arti masjidil haram adalah semua tempat di kota [[Mekkah]].<ref name=":0">[http://www.kabarmakkah.com/2013/11/beberapa-pengertian-masjidilharam-dalam.html Pengertian Masjidil Haram] [http://www.kabarmakkah.com/2013/11/beberapa-pengertian-masjidilharam-dalam.html]</ref>
 
Muazin besar dan paling senior di Masjid Al-Haram adalah [[Ali Ahmed Mulla]] yang suara azannya sangat terkenal di dunia Islam termasuk pada media internasional.
Imam Besar masjid ini adalah Syaikh [[Abdurrahman As-Sudais]] seorang [[imam]] yang dikenal dalam membaca [[Al Qur'an]] dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu dan Syaikh [[Saud asy-Syuraim|Shuraim]].
 
Muadzin besar dan paling senior di Masjid Al-Haram adalah [[Ali Mulla]] yang suara azannya sangat terkenal di dunia Islam termasuk pada media internasional
 
== Sejarah ==
{{utama|Ka'bah}}
[[Berkas:Mecca.JPG|thumb|Foto Masjidil Haram dan Ka'bah.]]
=== Masa Rasulullah ===
Masjidil Haram sejak dibangunnya [[Ka'bah]] sampai dengan masa permulaan Islam terdiri dari halaman yang luas dan ditengahnya ada Kabah, tidaklah ada dinding yang mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah penduduk [[Mekkah]] yang mengelilingi halaman itu, seakan-akan dia adalah dindingnya. 
 
=== Prasejarah ===
Di sela rumah-rumah ini ada lorong-lorong yang mengantar ke [[Kakbah]], dinamai dengan nama-nama kabilah-kabilah yang melaluinya atau yang berdekatan dengannya, diperkirakan luas Masjidil Haram pada masa [[Nabi Muhammad]] {{saw}} antara 1490 sampai 2000m²
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|jmpl|Masjidil Haram]]
Dalam tradisi Islam, sejarah Masjidil Haram tidak lepas dari pembangunan [[Ka'bah]] jauh sebelum manusia pertama, [[Adam]], diciptakan. Setelah Adam dan Hawa turun ke [[bumi]], mereka diperintahkan oleh [[Allah]] untuk membangun bangunan di sebuah lembah yang bernama [[Mekkah|Bakkah]] (saat ini menjadi bagian dari Kota [[Makkah|Makkah al-Mukarramah]]).<ref>إعلام الساجد، محمد بن عبد الله الزركشي، تحقيق: الشيخ أبو الوفا مصطفى المراغي، المجلس الأعلى للشئون الإسلامية، القاهرة، ط4، 1416هـ/ 1996م، ص45</ref> Namun, bangunan tersebut hancur akibat [[mitos air bah|air bah]] pada masa [[Nuh]]. Selama beberapa abad kemudian, Allah memerintahkan kepada [[Ibrahim]] dan putranya, [[Ismail]] untuk membangun sebuah bangunan di tengah perempatan kota Makkah untuk dijadikan tempat beribadah<ref>سبل الهدى والرشاد في سيرة خير العباد، محمد بن يوسف الصالحي، دار الكتاب المصري، القاهرة، دار الكتاب اللبناني، بيروت، 1410هـ/ 1990م، ج1، ص1</ref> Mereka berdua diyakini sebagai orang yang pertama kali meletakkan [[Hajar Aswad]] dan [[Maqam Ibrahim]] di sekitar Ka'bah.<ref>أخبار مكة، محمد بن عبد الله بن أحمد الأزرقي، تحقيق: رشدي الصالح ملحن، دار الثقافة، مكة المكرمة، ط2، 1416هـ/ 1996م، ج1، ص51: 53</ref> Sejak pembangunan tersebut, Ka'bah dan Masjidil Haram dijaga oleh para keturunan [[Ismail]].
 
=== Masa Jahiliah ===
Masjidil Haram menjadi pusat atau tujuan utama para peziarah, terutama Ka'bah. Akibatnya, Abrahah dari [[Yaman]], merasa iri dan ingin menghancurkan Ka'bah mereka membawa pasukan ber[[gajah]] untuk menghancurkan Ka'bah.<ref>{{quran-usc|105|1}}</ref> Namun ketika dalam perjalanan, semua pasukan itu dilempari batu berapi dari [[neraka]] oleh burung-burung ababil,<ref>{{quran-usc|105|4}}</ref> sehingga pasukan tersebut mati dalam keadaan tubuh yang rusak dan berlubang-lubang selayaknya daun-daun yang dimakan [[ulat]].<ref>{{quran-usc|105|5}}</ref> Peristiwa itu terjadi pada tahun gajah, yakni tahun saat Nabi Islam [[Muhammad]] dilahirkan, yaitu pada tahun [[571]] M.
 
17 Tahun setelah percobaan penyerangan Ka'bah, bangunan Ka'bah hancur akibat banjir besar yang melanda kota [[Makkah]]. Para petinggi [[Quraisy]] sepakat untuk menggunakan uang yang halal dalam pembangunan Ka'bah,<ref>{{Cite web |url=http://islam.ahram.org.eg/NewsQ/1915.aspx |title=Sejarah Ka'bah |access-date=2017-01-07 |archive-date=2017-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171222051441/http://islam.ahram.org.eg/NewsQ/1915.aspx |dead-url=yes }}</ref> akibatnya ukuran Ka'bah menjadi lebih kecil dari ukuran sebelumnya sehingga [[Hijir Ismail]] tidak termasuk kedalam Ka'bah. Pertikaian terjadi antara para petinggi Quraisy setelah masanya peletakkan batu [[Hajar Aswad]].<ref>{{Cite web |url=http://www.salah505.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84:2009-02-05-17-13-13&catid=13:2009-02-04-08-53-09&Itemid=26 |title=Sejarah Ka'bah menurut Salah 505.com |access-date=2017-01-07 |archive-date=2015-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150614123402/http://www.salah505.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84:2009-02-05-17-13-13&catid=13:2009-02-04-08-53-09&Itemid=26 |dead-url=yes }}</ref> Mereka berselisih tentang siapa yang berhak meletakkan batu itu. Hingga akhirnya, datanglah [[Muhammad]] yang mengusulkan agar batu itu diletakkan di sebuah kain yang setiap ujungnya dipegang oleh masing-masing ketua kabilah. Berkat peristiwa ini Muhammad digelari sebagai ''al-amin''.<ref>{{Cite web |url=http://www.almutmar.com/index.php?id=201112502 |title=Sejarah Ka'bah menurut Al-Mutmar.com |access-date=2017-01-07 |archive-date=2016-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160913112635/http://www.almutmar.com/index.php?id=201112502 |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Masa Muhammad ===
[[Berkas:Muhammad destroying idols - L'Histoire Merveilleuse en Vers de Mahomet BNF.jpg|jmpl|Lukisan ilustrasi Masjidil Haram saat masa Muhammad]]
Masjidil Haram sejak dibangunnya [[Ka'bah]] sampai dengan masa permulaan [[Islam]] terdiri dari halaman yang luas dan ditengahnya ada Ka'bah, tidak ada dinding yang mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah penduduk [[Makkah]] yang mengelilingi halaman itu, seakan-akan dia adalah dindingnya.<ref>Ath-Thabaqat, Ibnu Sa'id bin Muhammad Sa'id Al-Baghdadi, Dar Shadr, [[Beirut]], Bab 2 Hal 95-105</ref>
 
Di sela rumah-rumah tersebut teradapat lorong-lorong yang mengantar ke [[Ka'bah]], dinamakan dengan nama-nama kabilah-kabilah yang melaluinya atau yang berdekatan dengannya, diperkirakan luas Masjidil Haram pada masa [[Muhammad]] antara 1490 sampai 2000 m².<ref>[[Sirah Nabawiyah|Sirah Ibnu Hisyam]], [[Ibnu Hisyam]], Bab 4, Hal 275-296</ref>
 
=== Masa Kekhalifahan ===
Dari masa ke masa, tempat [[thawaftawaf]] diperluas berkali-kali, agar dapat mencukupi dengan bertambahnya jumlah orang-orang yang thawaftawaf, maka dari itu pada tahun 17 H/638 M [[Umar bin Khattab|Umar bin KhatthabKhattab al -Faruq]] membeli rumah-rumah yang menempel dengan Masjidil Haram dan menghacurkannya.menghancurkannya, serta memasukkan area tanahnya ke dalam Masjidil Haram, mengubininya dengan hamparan kerikil, kemudian dia membangun tembok mengelilingi [[masjid]] setinggi kurang satu depa (6 kaki), dan membuatkan beberapa pintu, dan [[lampu]]-lampu [[minyak]] penerang masjid diletakkan di dinding ini, diperkiran luas tambahan ini adalah 840m840 m<sup>2</sup>. <ref>[http://www.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=1368&idto=1372&bk_no=58&ID=644 Islam web.net]</ref>
 
Ini adalah perluasan pertama untuk Masjidil Haram. Pada tahun 26 H/646 M Khalifah [[Utsman bin Affan]] menjadikan bagi masjid koridor-koridor sebagai tempat berteduh untuk orang-orang, diperkirakan luas perluasan ini mencapai 2040 m<sup>2</sup>. DiPada tahun 65 H/ 684 M setelah [[Abdullah bin Zubair]] menyelesaikan pemugaran Ka'bah. dia memperluas Masjidil Haram dengan sangat besar, sehingga menuntut untuk memberikan atap di sebagian darinya, diperkirakan perluasan ini mencapai 4050 m<sup>2</sup>
 
=== Masa daulahdaulat UmayyahUmayah ===
Dan dipada tahun 91H/709 M,<ref>{{Cite web |url=http://www.fatwa.islamweb.net/ |title=Fatwa Islam.web |access-date=2021-05-13 |archive-date=2004-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040922204135/http://fatwa.islamweb.net/ |dead-url=yes }}</ref> Khalifah [[Umayyah|Kesultanan Umayah]]&nbsp;[[Al-Walid bin Abdul-Malik|Umawi Walid bin Abdul Malik]] <ref>Shahih dan Dhaif Sejarah Tabari, Sahih Bab 4, Hal 81.</ref> memerintahkan untuk perluasan Masjidil Haram, dan membangunnya dengan bangunan yang kokohkukuh,<ref>Akhbar Makkah lil Azraqi (2: 69–71)</ref> dan mendatangkan untuknya pilar-pilar [[marmer]] dari [[Mesir]] dan [[Syam]], dan Ujungnyaujungnya diberi lempengan [[emas]], dan masjid diatapi dengan kayu ''sajj'' (semacam [[jati|kayu jati]]) yang dihiasi<ref>Hilyat Al-Awliya Wa Tabaqat Al Ashfiyya, bab 1, Hal 333.</ref><ref>Ansabul DanAsyraf, dibikinBab 4, Hal 336, Bab 4, Hal 340. Bab 1, Hal 199.</ref> dan dibuat untuknya beranda, di temboknya diberi lengkungan dan di alas lengkungannya di beri [[mosaikmozaik]] (kepingan batu), perluasaan ini adalah untuk bagian timur,<ref>Al-Mahin, Hal 20</ref> diperkirakan tambahan ini seluas 2300 m<sup>2</sup><ref>Shahih dan Daif sejarah Thabari, Juz 1, Halaman 331</ref>
 
=== Masa daulahdaulat AbbasiyahAbbasiah ===
Pada tahun 137 H / [[754]] M Khalifah [[Kekhalifahan Abbasiyah]] [[Al-Mansur|Abu Ja'far an-NilanshurNilansyur al-Abbasi]] memerintahkan untuk memugar Masjidil Haram dan memperluasnya serta menghiasinya dengan [[emas]] dan [[mosaikmozaik]],<ref>Mina'ah Al-Karim Lil Sanjari, 9/20</ref> dan dia adalah orang pertama yang menutup [[Hijir Ismail]] dengan [[marmer]], diperkirakan tambahan ini seluas 4700 m<sup>2</sup>.<ref>Akhbar Makkah lil azraqi 2/74</ref> Dan dipada tahun 160 H/[[776]] M [[al-Mahdi|Khalifah al -Mahdi]] memperluas Masjidil Haram dari arah timur, barat dan utara, dan tidak memperluas bagian selatan disebabkan adanya jalan untuk air bah Wadi Ibrahim, tambahan perluasan ini diperkirakan 7950m27950 m2.<ref>Akhbar Makkah lil Fakahi, 2/175</ref> Dan tatkala Khalifah al -Mahdi menunaikan haji tahun 164 H/ [[780]] M dia memerintahkan agar jalan air bah wadi Ibrahim dipindah, dan memperluas bagian selatan sehingga Masjidil Haram menjadi segi empat, tambahan perluasan ini di perkirakan mencapai 2360 m<sup>2</sup>. <ref>I'lam ‘Ulama al-'Alam Bi Banail Masjid al Haram Li Abdul Karim bin Muhibuddin Al Qutubi, 2 hal 366</ref>
 
Pada di tahun 281 H/[[894]] M, [[al-Mu'tadhid|Khalifah al-Mu'tadhid Billahi]] memasukkan Daar An-Nadwah ke dalam Masjidil Haram, rumah ini cukup luas terletak di arah utara [[masjid]], memiliki halaman yang luas, dahulunya biasa disinggahi oleh para [[khalifah]] dan [[gubernur]], kemudian ditinggalkan, maka dimasukkanlah ke dalam masjid, dibangun di atasnya [[menara]]. dan diramaikan dengan pilar-pilar dan [[kubah]]-kubah serta koridor-koridor, diatapi dengan kayu saja''sajj'' yang dihiasi, tambahan ini diperkirakan seluas 1250 m<sup>2</sup>.<ref>[http://www.alharamain.gov.sa Al Haramain, Sejarah dan Fitur Masjidil Haram]</ref> Dan dipada tahun 306 H/[[918]] M Khalifah<ref>Ikhbarul lil Akhbar Masjidil Haram, Muhammad al-Makki, Muqtadirhal Billah184</ref> Khalifah [[al-Muqtadir|al-Muqtadir Billahi al-Abbasi]] memerintahkan agar menambah pintu Ibrahim di arah barat masjid, dahulunya adalah halaman yang luas di antara dua rumah Siti Zubaidah, luasnya diperkirakan 850 m<sup>2</sup>.<ref>Ansab Asyraf, Juz 4 hal 336</ref>
 
=== Masa KesultananKekhalifahan UtsmaniyahUsmaniah ===
[[Berkas:Mecca-1850.jpg|jmpl|Masjidil Haram pada Masa Kekhalifahan Usmaniah]]
Pada tahun 979H/1571 M Sultan Salim al Utsmani memugar bangunan masjid secara total, tanpa menambah diluasnya, dan bangunan ini tetap ada sampai sekarang dikenal dengan bangunan Utsmaniyyah.<ref name="Wynbrandt2010p101">{{cite book|author=James Wynbrandt|title=A Brief History of Saudi Arabia|url=https://books.google.com/books?id=eZkIXdsZpPsC&pg=PA101|accessdate=12 June 2013|year=2010|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-0-8160-7876-9|page=101}}</ref>
Pada tahun 979H/1571 M Sultan Salim al-Utsmani memugar bangunan masjid secara total, tanpa menambah diluasnya, dan bangunan ini tetap ada sampai sekarang dikenal dengan bangunan Usmaniah.<ref name="Wynbrandt2010p101">{{cite book|author=James Wynbrandt|title=A Brief History of Saudi Arabia|url=https://books.google.com/books?id=eZkIXdsZpPsC&pg=PA101|accessdate=12 June 2013|year=2010|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-0-8160-7876-9|page=101}}</ref>
 
Pada 1579, Sultan [[Selim II]] dari Kesultanan Usmaniah menugaskan arsitek ternama [[Turki]], Mimar Sinan untuk merenovasi Masjidil Haram.<ref name="tnae">Henational.ae, mengutip Kantor Pers Saudi</ref><ref name="suara"/> Sinan mengganti atap masjid yang rata dengan [[kubah]] lengkap dengan hiasan [[kaligrafi]] di bagian dalamnya.<ref name="suara">[http://m.suara.com/news/2015/09/12/191422/ini-sejarah-pembangunan-dan-renovasi-masjidil-haram Suara.com] (Dalam bahasa Indonesia). Diakses pada 17 Januari 2017</ref>
=== Perluasan di masa Saudi pertama ===
 
Sinan juga menambah empat pilar penyangga tambahan yang disebut-sebut sebagai rintisan dari bentuk arsitektur masjid-masjid modern.
Dan di tahun 1375 H/ 1956 M, dimulailah perluasan Saudi yang pertama, meliputi semua arah, menambahkan ke dalam masjid suatu bangunan yang indah, terdiri dari tiga lantai. Dan pada perluasan ini dibangun tempat [[sa'i]] untuk pertama kalinya, dan digabungkan ke dalam Masjidil Haram, yang dahulunya adalah pasar, sehingga luas masjid menjadi 193.300 m<sup>2</sup> dengan tambahan seluas 153.000m<sup>2</sup> sehingga masjid dapat menampung sekitar 400 ribu jemaah salat, yang sebelumnya hanya dapat menampung 50 ribu.
Pada tahun [[1621]] dan [[1629]], banjir bandang melanda Makkah dan sekitarnya, mengakibatkan kerusakan pada Masjidil Haram dan Ka'bah. Pada masa kekuasaan Sultan [[Murad IV]] tahun 1629, Ka'bah dibangun kembali dengan batu-batu dari Makkah, sedangkan Masjidil Haram juga mengalami renovasi kembali.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Pada renovasi tersebut, ditambahkan tiga menara tambahan sehingga keseluruhan menara menjadi tujuh. [[Marmer]] pelapis lantai pun diganti dengan yang baru. Sejak saat itu, arsitektur Masjidil Haram tak berubah hingga hampir tiga abad.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
Dan di tahun 1409 H atau 1989 M, Khadimul Haramain Raja [[Fahd bin Abdul Aziz]] memerintahkan untuk memperluas Masjidil Haram dari arah barat: dari pintu Umrah sampai ke pintu [[Raja Abdul Aziz]] dengan luas mencapai 76.000 m<sup>2</sup>, terbagi menjadi lantai dasar, ''basements'' dan lantai satu serta loteng (atap), tambahan ini dapat menampung sekitar 152.000 jemaah shalat, dan di atas kedua sisi pintu Utama perluasan (pintu Raja Fand) ditambahkan dua [[menara]], sebagaimana didirikan 3 [[kubah]] baru yang berdampingan di atas loteng bangunan baru, dan didesain dengan ''AC central'' dibuat terminalnya di [[Ajyad, Mekkah|Ajyad]], sebagaimana perluasan juga meliputi pembangunan halaman luar masjid dan pengubinannya dengan marmer putih, seperti halaman pintu Raja Fahd, pintu Raja Abdul Aziz, halaman Syamiah dan halaman yang terletak di timur tempat sa'i, luas halaman ini mencapai 85.000 m<sup>2</sup> cukup untuk menampung 190.000 jemaah shalat, dengan itu luas global Masjidil Haram meliputi loteng dan halaman 356.000m<sup>2</sup> cukup untuk menampung lebih dari satu juta jemaah shalat.
 
[[Berkas:A packed house - Flickr - Al Jazeera English.jpg|jmpl|Masjidil Haram pada tahun [[2009]] pada masa Fahd bin Abdul Aziz]]
Pada tahun 1428 H Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz hafidhahullah, memerintahkan untuk memugar bangunan tempat sa'i dan memperluasnya ke arah timur 20 meter, dengan tambahan lantai tiga, maka lebarnya menjadi 40 meter, dan luasnya secara keseluruhan 72.000 m<sup>2</sup> setelah sebelumnya 29.400 m<sup>2</sup>, dan direhab pembangunan tempat sa'i area [[Shofa dan Marwah]] dengan kubah-kubah baru dan menara, maka dibangun 4 eskalator baru di arah Marwa digunakan untuk mengkosongkan tempat sa'i dari jema'ah, dan di lantai satu dan dua dibuat jalan khusus untuk orang-orang sakit dan manula, maka luas bangunan ini secara menyeluruh, mencakup semua lantai di tempat sa'i dan tempat-tempat pelayaanan sekitar 125.000m<sup>2</sup>.
[[Berkas:Makkah 550m.jpg|jmpl|Masjidil Haram dilihat dari ketinggian 500 meter]]
 
=== Masa kekuasaan Raja-raja Saudi ===
Dan di tahun 1429 H Khadimul Haramain Raja Abdullah memerintahkan untuk memperluas halaman-halaman bagian utara Masjidil Haram dengan kedalaman 380m kira-kira, membangun terowongan untuk pejalan kaki dan pusat pelayanan dengan luas 300 ribu meter persegi, diperkirakan dapat menampung sampai 250 jemaah salat.<ref>{{cite web|url= http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|title=Sejarah dan Pembangunan Masjidil Haram|accesdate=17 November 2016}}</ref>
Renovasi besar pertama yang dilakukan pada masa raja-raja Saudi berlangsung pada tahun [[1955]] hingga tahun [[1973]]. Selain penambahan tiga menara, atap masjid pun diperbaiki, sementara lantai masjid diganti dengan marmer yang baru.
Pada renovasi ini, dua bukit kecil [[Shofa dan Marwah]] dibuat di dalam Masjidil Haram. Dalam renovasi ini pula, seluruh fitur yang dibangun oleh arsitek kekaisaran Usmaniah, termasuk empat pilar, dirobohkan.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Renovasi kedua dilakukan ketika [[Arab Saudi]] dipimpin oleh Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud. Raja Fahd, pada tahun [[1982]] hingga [[1988]], membangun sebuah sayap bangunan baru dan kawasan salat ruang terbuka di Masjidil Haram.
=== Kecelakaan crane 2015 ===
Renovasi ketiga dilakukan pada tahun [[1988]] hingga [[2005]]. Pada renovasi ini, dibangun beberapa menara tambahan, serta area [[salat]] di dalam dan sekitar masjid. Sebuah kediaman untuk raja juga dibangun berhadapan dengan masjid.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
Pada 11 September 2015, 111 orang meninggal dunia dan 394 lainnya terluka akibat crane yang jatuh ke dalam Masjid.<ref name="Alarabiya">{{cite news |url=http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/09/14/Makkah-crane-crash-report-submitted-to-King-Salman.html |author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=Makkah crane crash report submitted |work=[[Al Arabiya]] | accessdate=15 September 2015 | date=14 September 2015}}</ref><ref>{{Cite web|title=Daftar Nama Jemaah Rawat/Wafat Musibah Jatuhnya Crane Di Masjidil Haram 11 September 2015|trans-title=Names of Pilgrims Hospitalized/Dead in Calamity of Haram Crane Collapse September 11, 2015|url=http://haji.kemenag.go.id/v2/content/daftar-nama-jemaah-rawat-wafat-musibah-jatuhnya-crane-di-masjidil-haram-11-september-2015-2|publisher=Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah - Kementerian Agama Republik Indonesia|date=15 September 2015|accessdate=16 September 2015|language=Indonesian}}</ref><ref name=arabianbusiness>{{Cite web|title = King Salman to make findings of Makkah crane collapse probe public|url = http://www.arabianbusiness.com/king-salman-make-findings-of-makkah-crane-collapse-probe-public-606166.html|accessdate = 2015-09-14}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.diyanet.gov.tr/en/content/number-of-casualties-of-turkish-haji-candidates-at-the-kaaba-accident-reach-8%E2%80%A6/29131 |title=Number of casualties of Turkish Haji candidates at the Kaaba accident reach 8… |date=13 September 2015 |publisher=[[Presidency of Religious Affairs]] |access-date=15 September 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Six Nigerians among victims of Saudi crane accident: official|url=http://news.yahoo.com/six-nigerians-among-victims-saudi-crane-accident-official-212950610.html |work=[[Yahoo! News]]|agency=[[Agence France-Presse|AFP]]|accessdate=16 September 2015|date=16 September 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Two Brits dead and three injured in Mecca Grand Mosque crane tragedy that killed 107 people l|first1=Ruth|last1=Halkon|first2=Sam|last2=Webb|url=http://www.mirror.co.uk/news/world-news/two-brits-dead-three-injured-6436848|work=[[Daily Mirror|Mirror Online]]|accessdate=16 September 2015|date=13 September 2015}}</ref>
 
Selain itu, dibangun pula 18 gerbang tambahan, tiga kubah, serta 500 pilar marmer. Masjidil Haram juga dilengkapi dengan pendingin udara, eskalator, dan sistem pengairan.<ref name="suara"/>
 
==== Masa kekuasaan Raja Abdullah bin Abdulaziz ====
Pada tahun [[2007]], Raja Abdullah memulai proyek raksasa untuk memperluas kapasitas masjid agar bisa menampung hingga 2 juta jemaah. Proyek ini diprakirakan selesai pada tahun 2020.
Perluasan masjid dimulai pada bulan [[Agustus]] [[2011]]. Kawasan masjid yang semula seluas 356.000 meter persegi akan dikembangkan menjadi 400.000 meter persegi. Sebuah gerbang yang diberi nama Gerbang Raja Abdullah dibangun bersama tambahan dua menara masjid.<ref name="suara"/>
 
==== Proyek pembangunan di bawah Raja Salman bin Abdulaziz ====
Takhta [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] jatuh ke tangan [[Salman dari Arab Saudi|Salman bin Abdul Aziz]], setelah Raja Abdullah wafat. Raja Salman, pada bulan [[Juli]]&nbsp;[[2015]] lalu, meluncurkan lima proyek ekspansi Masjidil Haram agar bisa mengakomodasi lebih dari 1,6 juta jemaah haji.<ref name="tnae"/>
 
Proyek ini mencakup pembangunan gedung, terowongan, gedung-gedung tempat tinggal bagi jemaah haji, serta sebuah jalan lingkar. Perluasan bangunan mencakup 1,47 juta meter persegi dan pembangunan 78 gerbang baru.
Sebanyak enam lantai untuk salat atau sembahyang, 680 eskalator, 24 elevator untuk jemaah berkebutuhan khusus, 21.000 toilet dan tempat wudu.
 
Nilai proyek yang sudah digelar pada tahun 2011 oleh Raja Abdullah ini mencapai 26,6 miliar Dolar AS. Pemegang tender proyek raksasa ini adalah [[Saudi Binladin|Binladin Group]].<ref>{{cite web|url=http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|title=Sejarah dan Pembangunan Masjidil Haram|accesdate=17 November 2016|access-date=2016-11-24|archive-date=2016-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161125043750/http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Pendudukan Masjidil Haram 1979 ===
[[Pendudukan Masjidil Haram]] adalah serangan dan pendudukan yang dilancarkan oleh kelompok "Ikhwan" dari tanggal [[20 November]] hingga [[4 Desember]] [[1979]] di Masjidil Haram, [[Makkah]], [[Arab Saudi]].<ref>[http://www.alriyadh.com/1081738 Al Riyadh.com] (dalam bahasa Arab). Diakses pada 01-26-2017</ref> Gerakan ini dipimpin oleh [[Juhayman al-Otaibi|Juhaiman bin Muhammad ibn Saif al Otaibi]]. Para pembangkang menyatakan salah seorang dari antara mereka, yaitu Mohammed Abdullah al-Qahtani, adalah seorang [[Imam Mahdi|Mahdi]]. Mereka menyerukan semua Muslim untuk mematuhinya.<ref>[https://www.palinfo.com/site/pic/newsdetails.aspx?itemid=18383 Palinfo.com]. Diakses pada 01-26-2017</ref> Dengan senapan, mereka lalu menguasai Masjidil Haram dan menyandera peziarah-peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji. Tentara keamanan Arab Saudi kemudian mengepung kompleks masjid dan setelah dua minggu, para militan berhasil dikalahkan.<ref>[http://arabic.rt.com/news/793755 Para tentara keamanan Arab Saudi mengepung masjid selama dua minggu] (dalam bahasa Arab). Diakses pada 01-10-2006</ref>
 
=== Kecelakaan Alat Berat Derek 2015 ===
Pada 11 September 2015, 111 orang meninggal dunia dan 394 lainnya terluka akibat sebuah [[derek]] yang jatuh ke dalam masjid.<ref name="Alarabiya">{{cite news |url=http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/09/14/Makkah-crane-crash-report-submitted-to-King-Salman.html |author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=Makkah crane crash report submitted |work=[[Al Arabiya]] | accessdate=15 September 2015 | date=14 September 2015}}</ref><ref>{{Cite web|title=Daftar Nama Jemaah Rawat/Wafat Musibah Jatuhnya Crane Di Masjidil Haram 11 September 2015|trans-title=Names of Pilgrims Hospitalized/Dead in Calamity of Haram Crane Collapse September 11, 2015|url=http://haji.kemenag.go.id/v2/content/daftar-nama-jemaah-rawat-wafat-musibah-jatuhnya-crane-di-masjidil-haram-11-september-2015-2|publisher=Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah - Kementerian Agama Republik Indonesia|date=15 September 2015|accessdate=16 September 2015|language=Indonesian|archive-date=2015-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20150919194636/http://haji.kemenag.go.id/v2/content/daftar-nama-jemaah-rawat-wafat-musibah-jatuhnya-crane-di-masjidil-haram-11-september-2015-2|dead-url=yes}}</ref><ref name=arabianbusiness>{{Cite web|title = King Salman to make findings of Makkah crane collapse probe public|url = http://www.arabianbusiness.com/king-salman-make-findings-of-makkah-crane-collapse-probe-public-606166.html|accessdate = 2015-09-14}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.diyanet.gov.tr/en/content/number-of-casualties-of-turkish-haji-candidates-at-the-kaaba-accident-reach-8%E2%80%A6/29131 |title=Number of casualties of Turkish Haji candidates at the Kaaba accident reach 8… |date=13 September 2015 |publisher=[[Presidency of Religious Affairs]] |access-date=15 September 2015 |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226082102/http://www.diyanet.gov.tr/en/content/number-of-casualties-of-turkish-haji-candidates-at-the-kaaba-accident-reach-8%E2%80%A6/29131%20 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|title=Six Nigerians among victims of Saudi crane accident: official|url=http://news.yahoo.com/six-nigerians-among-victims-saudi-crane-accident-official-212950610.html |work=[[Yahoo! News]]|agency=[[Agence France-Presse|AFP]]|accessdate=16 September 2015|date=16 September 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Two Brits dead and three injured in Mecca Grand Mosque crane tragedy that killed 107 people l|first1=Ruth|last1=Halkon|first2=Sam|last2=Webb|url=http://www.mirror.co.uk/news/world-news/two-brits-dead-three-injured-6436848|work=[[Daily Mirror|Mirror Online]]|accessdate=16 September 2015|date=13 September 2015}}</ref> Jatuhnya alat berat ini diakibatkan oleh badai hujan yang disertai angin kencang yang melanda kota [[Makkah]] pada waktu itu. Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit setempat dan dibiyayai oleh kerajaan Arab Saudi secara penuh, korban luka-luka pun dijenguk oleh [[Salman dari Arab Saudi|Raja Salman]] di rumah sakit.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=MV1wqMaUrdI</ref>
 
== Kepentingan dalam agama Islam ==
=== Kiblat ===
kiblat adalah kata [[Bahasa Arab|Arab]] yang merujuk arah yang dituju saat seorang Muslim mendirikan [[salat]].
 
Menurut [[Ibnu Katsir]],<ref>{{ar}}[[Ibnu Katsir]]. ''Tafsir Ibnu Katsir'', Tafsir Surat al-Baqarah.</ref> Muhammad dan para sahabat salat dengan menghadap [[Mesjid Al-Aqsa|Baitulmaqdis]]. Namun, Muhammad lebih suka salat menghadap kiblatnya Ibrahim, yaitu Ka'bah. Oleh karena itu, dia sering salat di antara dua sudut Ka'bah sehingga Ka'bah berada di antara diri dia dan [[Mesjid Al-Aqsa|Baitulmaqdis]]. Dengan demikian, dia salat sekaligus menghadap [[Ka'bah]] dan [[Mesjid Al-Aqsa|Baitulmaqdis]].
 
Pada mulanya, kiblat mengarah ke [[Yerusalem]]. Menurut [[Ibnu Katsir]],<ref>{{ar}}[[Ibnu Katsir]]. ''Tafsir Ibnu Katsir'', Tafsir Surat al-Baqarah.</ref> Rasulullah SAW dan para sahabat salat dengan menghadap [[Mesjid Al-Aqsa|Baitul Maqdis]]. Namun, Rasulullah lebih suka salat menghadap kiblatnya Nabi Ibrahim, yaitu Ka'bah. Oleh karena itu dia sering salat di antara dua sudut Ka'bah sehingga Ka'bah berada di antara diri dia dan [[Mesjid Al-Aqsa|Baitul Maqdis]]. Dengan demikian dia salat sekaligus menghadap [[Ka'bah]] dan [[Mesjid Al-Aqsa|Baitul Maqdis]].
=== Haji ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Haji adalah rukun Islam yang kelima setelah [[syahadat]], [[salat]], zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum [[muslim]] sedunia yang mampu dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di [[Arab Saudi]] pada suatu waktu yang dikenal sebagai ''musim haji'' (bulan [[Zulhijah]]).
 
== Arsitektur ==
== Bangunan dan struktur utama ==
Secara historis, pembangunan besar-besaran pada masa [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki Usmani]] itu antara lain terjadi pada tahun 979 H/ [[1571]] M, ketika Sultan Salim al-Utsmani memugar bangunan masjid secara total dan bangunan ini sebagian tetap ada sampai sekarang dan dikenal secara internasional dengan bangunan [[Kesultanan Utsmaniyah|Usmani]].
=== Kakbah ===
 
Kakbah adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.<ref>Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surah Ali Imran: 96-97)</ref> Bentuk bangunan Kakbah mendekati bentuk [[kubus]] yang terletak di tengah [[Masjidil Haram]] di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam) dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah [[kiblat]] atau arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi umat [[Islam]] di seluruh dunia seperti [[salat]]. Selain itu, Kakbah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim [[haji]] dan [[umrah]].
Sebelumnya, Sultan Salim sudah memerintahkan arsitek Turki kenamaan Mimar Sinan untuk merenovasi Masjidil Haram secara keseluruhan, yang kukuh, megah dan artistik. Sinan lalu mengganti atap masjid yang rata dengan kubah, lengkap dengan hiasan kaligrafi di bagian dalamnya. Sinan juga menambah empat pilar penyangga tambahan yang disebut-sebut sebagai rintisan dari bentuk arsitektur masjid-masjid modern.
 
Pada masa ini juga dibuat atap-atap kecil berbentuk kerucut yang masih dapat kita lihat hingga renovasi besar-besaran pada tahun [[2013]]-[[2016]] ini. Bentuk dasar bangunan Masjidil Haram hasil renovasi Kesultanan Usmaniah itulah yang dapat dilihat saat ini. Hanya saja pada bagian utara masjid sudah terbongkar untuk perluasan kawasan [[tawaf]].
 
Pada tahun [[1621]] dan [[1629]], banjir bandang melanda [[Makkah]] dan sekitarnya, mengakibakan kerusakan pada Masjidil Haram dan [[Ka'bah]]. Pada masa kekuasaan Sultan [[Murad IV]] tahun [[1629]], Ka'bah dibangun kembali dengan batu-batu dari Makkah, sedangkan Masjidil Haram juga mengalami renovasi kembali.
 
Karya Sinan di Masjidil Haram mengesankan jutaan muslim yang setiap tahun berhaji dari tahun ke tahun, sehingga melahirkan jenis baru seni yang kemudian dikenal dengan sebagai [[arsitektur Islam]]i.
 
Ciri menonjol karya Sinan yang kemudian dijadikan rujukan arsitektur Islam itu adalah pola bangunan yang memanfaatkan sepenuhnya cahaya dan bayangan, kehangatan dan kesejukannya, angin dan sirkulasinya, air dan efek penyejukannya, tanah dan ciri-ciri isolatifnya serta sifat-sifat protektifnya terhadap cuaca.
 
Sebenarnya wujud arsitektur Islami sebagaimana tecermin dalam Masjidil Haram adalah sebuah kristalisasi dari spiritualitas yang memberi kedamaian serta keselarasan alam yang suci. Ciri itu tampak jelas dalam jejak-jejak arsitektur peninggalan Kesultanan Turki Usmani di Masjidil Haram yang dipelihara beratus-ratus tahun itu.<ref>[http://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2016/08/09/1111/dirancang-arsitek-turki-utsmani-beratus-tahun-lalu-bertahan-hingga-hari-ini]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
=== Pintu ===
Secara keseluruhan, ada 129 pintu di Masjidil Haram. Untuk memasuki Masjidil Haram, terdapat 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang biasanya buka selama 24 jam sehari, masing masing pintu tersebut memiliki sebuah nama, di antara pintu pintu tersebut ada yang bernama Shafa, Darul Arqam, Ali, Abbas, Nabi, Bani Syaibah, dan lain-lain, pintu pintu tersebut berada di sekeliling Masjidil Haram.
 
Di antara pintu-pintu tersebut terdapat sebuah pintu yang sangat populer dan paling utama dan biasanya sering menjadi terdapat bergerombol para jemaah yang menginginkannya untuk memasuki pintu tersebut, pintu tersebut bernama Babus Salam. dengan melalui pintu tersebut akan dapat langsung melihat [[Ka'bah]], [[Hajar Aswad]], [[Maqam Ibrahim]] dan [[Hijir Ismail]].
 
Pintu sejumlah 129 buah tersebut telah dilengkapi dengan lampu penunjuk berwarna [[merah]] dan [[hijau]], jika lampu hijau menyala, berarti di dalam masjid masih terdapat tempat yang kosong. Namun, jika lampu merah menyala, berarti tak ada tempat lagi di dalam masjid, masjid tersebut juga menyediakan 50 pintu yang dikhususkan bagi para penyandang cacat dan mereka yang tidak bisa berjalan.{{fact}}
 
Masjidil Haram memiliki beberapa pintu atau gerbang, dengan dikelompokkan menjadi pintu terdahulu dan pintu-pintu baru.
 
[[Berkas:مكة المكرمة.PNG|250px|jmpl|kiri|Pintu Shafa pada tahun 1325 H]]
 
;Lima pintu terdahulu Masjidil Haram:
# Pintu Raja Abdul Aziz, nomor (1) di bagian barat.<ref>{{cite web|url=http://m7mad.net/wp/?p=155|title=باب الملك عبد العزيز السعود|work=Madinat Muhamad|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Shofa, nomor (11) di tempat sa'i.<ref>{{cite web|url=http://www.alhejazi.net/torath/077401.htm|title=باب الصفا|work=AlHejazi.net|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Al-Fath nomor (45) di bagian selatan.<ref>{{cite web|url=http://www.alriyadh.com/2012/10/21/article778076.html|title=باب الفتح|work=Al-Riyadh.com|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Umrah, nomor (62) di bagian selatan.<ref>{{cite web|url=http://www.alharamain.gov.sa//index.cfm?do=cms.conarticle&contentid=4046&categoryid=234|title=باب العمرة|publisher=Al Haramain.gov.sa, Situs resmi Al-Haramain|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Raja Fahd, nomor (79) di bagian barat<ref name="makkawi.com">{{cite web|url=http://www.makkawi.com/Articles/Show.aspx?ID=688|title=باب الملك فهد|work=Makkawi.com|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
;Pintu lainnya
* Sekitar Pintu Raja Fahd (64, 70, 72, 74)
* Di bagian timur (Pintu As-Salam, Pintu Ali, Pintu Marwah).
* Di bagian selatan (pintu Hudaybiyah, pintu Madinah, Pintu Al-Quds.)
 
Beberapa pintu lain seperti pintu Hunain, pintu Shafa, pintu Marwah, pintu Qararah, pintu al-Fath, pintu Madinah, pintu Umrah, pintu (64), dan pintu (74), pintu (84), dan pintu (94).<ref name="makkawi.com"/>
 
=== Menara ===
Menara-menara terdapat pada beberapa bagian atas dari pintu-pintu Masjidil Haram. Seperti halnya pintu Masjidil Haram, menara juga di kelompokkan ke dalam menara terdahulu dan menara baru.
 
==== Menara-menara terdahulu ====
* Menara di atas pintu Raja Abdul Aziz.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm Okaz.com.sa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305033908/http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm |date=2016-03-05 }} Diakses pada 27 Agusutus 2013</ref>
* Menara di atas pintu Raja Fahd.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm Menara-menara dalam Masjidil Haram] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305033908/http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm |date=2016-03-05 }}, Okaz.com.sa (dalam bahasa Arab), diakses pada 27 Agustus 2013</ref>
* Menara di atas pintu Umrah.
* Menara di atas pintu Al-Fath.
* Menara di atas pintu Ash-Shofa.
 
==== Menara-menara baru ====
* Menara di atas pintu Raja Abdullah.<ref>[http://www.alriyadh.com/2012/03/06/article715688.html Al Riyadh.com]. Diakses pada 6 Maret 2012</ref>
* Menara di bagian tenggara.
* Menara di bagian barat laut.
 
=== Eskalator ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Pada masa [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd ibn Abdul Aziz]], telah dibangun tangga-tangga elektronik ([[Eskalator]]) untuk melayani jemaah yang ingin shalat di lantai atas dan lantai atap. Jumlahnya ada 7 buah, dengan luas 375 m persegi, yaitu di Bab Ajyad dan Shafa, di Marwa, Babul Fath, di asy-Syamiyyah, dan di samping bangunan perluasan kedua. Setiap tangga mengangkut rata-rata 1500 orang per jam.
 
=== Pusat pendingin udara ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Masjidil Haram memiliki sebuah bangunan pusat pendingin udara untuk bagian bangunan perluasan kedua dan lantai dasar tempat [[sa'i|sai]] yang berjarak 600 m dari Masjidil Haram, yaitu di Jalan [[Ajyad, Mekkah|Ajyad]]. Pusat tersebut terdiri dari gedung 6 tingkat yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara canggih. Udara dingin disalurkan lewat terowongan yang menghubungkan antara pusat dengan satuan-satuan pendingin udara pada bangunan perluasan dan disalurkan pula ke satuan-satuan pendingin udara yang terdapat pada tiang-tiang masjid.
 
=== Toilet dan tempat wudu ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Toilet]] dan tempat [[wudu]] untuk pria dan wanita dibangun secara terpisah, masing-masing terdiri dari dua lantai di bawah tanah, yaitu yang berada di halaman pasar kecil (depan Babul Mailik Abdul Aziz), dan dekat dengan halaman Marwa dengan luas keseluruhan mencapai 14.000 m persegi. Toilet dan tempat wudu tersebut didesain mengikuti model terbaru, dan dilapisi dengan marmer, serta dilengkapi dengan tempat untuk ganti baju baik di tempat wudu laki-laki maupun perempuan. Selain itu, terdapat pula beberapa toilet dan tempat wudu di arah timur masjid.
 
=== Saluran dan penampungan air ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Masjidil Haram terletak di tengah-tengah lembah. Oleh karena itu, aliran air akibat [[hujan]] dan lain sebagainya sangat membahayakan bangunan masjid. Maka, [[Umar bin Khattab]] dan para [[khalifah]] sesudahnya sepanjang masa selalu berupaya untuk mengantisipasi bahaya banjir akibat aliran air yang akan menggenang di lembah sehingga [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd bin Abdul Aziz]] memerintahkan untuk melaksanakan proyek besar dalam hal ini guna mengalihkan aliran air sekaligus membuat tempat penampungannya di terowongan bawah tanah.
 
=== Terowongan bawah tanah untuk kendaraan ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dibuatlah terowongan sepanjang 1500 m yang terbentang dari jembatan [[Asy-Syubaikah, Mekkah|Asy-Syubaikah]] sebelah barat sampai ke jembatan [[Jabal Abu Qubais]] di sebelah Timur. Dilengkapi empat terminal, sistem pencahayaan, pengaturan udara, dan [[kamera|kamera pemantau]] yang baik.<ref>{{Cite web|date=2022-07-30|title=The Amazing Features Of The Masjidil Haram - UMROH & HAJI PLUS|url=https://perjalananumroh.com/the-amazing-features-of-the-masjidil-haram/|language=en-US|access-date=2023-01-15}}</ref>
 
== Bangunan bersejarah ==
=== Ka'bah ===
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|jmpl|Ka'bah, sebuah bangunan yang terletak di tengah Masjidil Haram]]
[[Ka'bah]] adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.<ref>Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surah Ali Imran: 96-97)</ref> Bentuk bangunan Ka'bah mendekati bentuk [[kubus]] yang terletak di tengah Masjidil Haram di Makkah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam) dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah [[kiblat]] atau arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi umat [[Islam]] di seluruh dunia seperti [[salat]].<ref name="eoi317">Wensinck, A. J; Ka`ba. [[Encyclopaedia of Islam]] IV p. 317</ref> Selain itu, Ka'bah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim [[haji]] dan [[umrah]].<ref name="eoi317"/><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/in_pictures/7769689.stm|title=In pictures: Hajj pilgrimage|date=7 December 2008|work=[[BBC News]]|accessdate=8 December 2008}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.altmuslim.com/a/a/a/as_hajj_begins_more_changes_and_challenges_in_store/|publisher=altmuslim|title=As Hajj begins, more changes and challenges in store|access-date=2017-01-15|archive-date=2012-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20120111215050/http://www.altmuslim.com/a/a/a/as_hajj_begins_more_changes_and_challenges_in_store|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Hajar Aswad ===
[[Berkas:Coveting the Black Stone.jpg|200px|right|thumbjmpl|Orang-orang berebut mencium Hajar Aswad.]]
'''[[Hajar 'Aswad''']] ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>حجر أسود</font>) merupakan sebuah [[batu]] yang diyakini oleh umat [[Islam]] berasal dari [[surga]], dan yang pertama kali menemukannya adalah [[Nabi Ismail]] dan yang meletakkannya adalah [[Nabi Ibrahim]].<ref>{{cite book|title=Ar-Raheeq Al-Makhtum (The Sealed Nectar): Biography of the Prophet|author=Shaykh Safi-Ar-Rahman Al-Mubarkpuri|isbn=1-59144-071-8|year=2002|publisher=Dar-As-Salam Publications}}</ref> Dahulu kala, batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun, semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma [[wangi]] alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya, dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar KabahKa'bah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya.<ref>{{cite book|title=Your Door to Arabia|url=https://archive.org/details/yourdoortoarabia0000elli|last=Elliott|first=Jeri|year=1992|isbn= 0-473-01546-3|publisher=R. Eberhardt|location=Lower Hutt, N.Z.}}</ref> Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW.karena Karena diaia selalu menciumnya setiap saat [[tawaf]].<ref>{{cite book|title=Hajj to Umrah: From A to Z|url=https://archive.org/details/hajjumrahfromtoz00moha|last=Mohamed|first=Mamdouh N.|year= 1996|publisher=Amana Publications|isbn=0-915957-54-X}}</ref>
 
=== Maqam Ibrahim ===
[[Berkas:Kaaba.png|jmpl|ka|7. Maqam Ibrahim]]
Maqam Ibrahim merupakan bangunan (struktur) yang mencakup batu lebar kecil yang terletak kurang lebuh 20 hasta di sebelah timur [[Ka'bah]]. Tempat ini bukanlah tempat yang menjadi kuburan [[ibrahim|Nabi Ibrahim]] sebagaimana dugaan atau pendapat kebanyakan orang. Sebaliknya di dalam bangunan kecil ini terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh [[Allah]] dari [[Surga]] bersamaan dengan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di [[Hajar Aswad]]<ref>Al-Ihsan fi Taqrib Sahih ibn Hibban (3710); al-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, 5/75, Hadis Sahih.</ref>. Di atas batu Maqam Ibrahim ini, Nabi Ibrahim pernah berdiri di waktu ia membangun Ka'bah disamping putranya [[Isma'il|Nabi Isma'il]] memberikan bongkah-bongkah batu kepadanya.
[[Maqam Ibrahim]] merupakan bangunan (struktur) yang mencakup batu lebar kecil yang terletak kurang lebih 20 hasta di sebelah timur [[Ka'bah]].<ref name="KisterEI">M.J. Kister, "Maḳām Ibrāhīm," p.105, ''The Encyclopaedia of Islam'' (new ed.), vol. VI (Mahk-Mid), eds. Bosworth et al., Brill: 1991, pp. 104-107.</ref> Tempat ini bukanlah tempat yang menjadi kuburan [[Ibrahim]] sebagaimana dugaan atau pendapat kebanyakan orang. Sebaliknya, di dalam bangunan kecil ini terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh [[Allah]] dari [[surga]] bersamaan dengan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di [[Hajar Aswad]].<ref>Al-Ihsan fi Taqrib Sahih ibn Hibban (3710); al-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, 5/75, Hadis Sahih.</ref> Di atas batu Maqam Ibrahim ini, Ibrahim pernah berdiri di waktu ia membangun Ka'bah disamping putranya [[Isma'il]] memberikan bongkah-bongkah batu kepadanya.
 
=== Shofa dan Marwah ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Masjidil Haram merupakan tempat dari [[Ka'bah]], titik tujuan utama salat bagi seluruh muslim. Shofa — yang merupakan tempat dimulainya ritual sa'i (Arab: '''سعى''') — terletak kurang lebih setengah mil dari Ka'bah. Marwah terletak sekitar 100 yard dari Ka'bah. Jarak antara Shofa dan Marwah sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Kedua tempat itu dan jalan diantaranya sekarang berada di dalam bagian mesjid.
[[Berkas:Mount Safa Mecca.jpg|jmpl|Gunung Shofa]]
[[Berkas:Al-Marwah 6.JPG|jmpl|Gunung Marwah]]
Masjidil Haram merupakan tempat dari [[Ka'bah]], titik tujuan utama salat bagi seluruh muslim. Shofa — yang merupakan tempat dimulainya ritual sai (Arab: '''سعى''') — terletak kurang lebih setengah mil dari Ka'bah. Marwah terletak sekitar 100 yard dari Ka'bah. Jarak antara [[Shofa dan Marwah]] sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Kedua tempat itu dan jalan diantaranya sekarang berada di dalam bagian masjid.
 
=== SumurHijir Zam-zamIsmail ===
[[Berkas:Hijir Ismail.JPG|jmpl|Hijir Ismail pada musim [[haji]].]]
Sumur Zamzam terletak 11 meter dari [[Ka'bah]]. Menurut salah satu keterangan, ia dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik,<ref name=kemenag/> sehingga dapat menghasilkan 660 liter air permenit dan 39.600 liter per jamnya.
[[Hijir Ismail]] adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan [[Ka'bah]], berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh [[Nabi Ibrahim]] alaihi salam, termasuk bangunan suci umat [[Islam]].
 
[[Nabi Ibrahim]] dan [[Nabi Ismail a.s.|Nabi Ismail]] telah membangun [[Ka'bah|Ka’bah]] secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian, dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M, kaum [[Quraisy]] merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurangan dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, akhirnya mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka'bah kecuali dari dana yang [[halal]]. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli [[riba]] dan tidak juga dana dari [[zalim|menzalimi]] seseorang.<ref>[http://islamqa.info/id/22004 Islam QA. Hijr Ismail]</ref>
Dari mata air ini terdapat beberapa celah, di antaranya ada celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm, dengan tinggi 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Beberapa celah mengarah kepada [[Shafa]] dan [[Marwa]],<ref name=sejarahmekah>Ghani (2004), hal.114-15.</ref> serta ada yang mengarah pula ke arah pengeras suara dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm.<ref name=kemenag>Ula ''dkk.'' (2014), hal.17.</ref>
 
=== Sumur Zamzam ===
Dahulu, di atas sumur Zamzam ada bangunan dengan luas 8 [[meter|m]] × 10,7 m = 88.8 m2. Tapi bangunan ini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf, sehingga ruang minumnya dipindahkan ke ruang bawah tanah di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi [[AC|penyejuk udara]]. Tempat masuk ruang minumnya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Di situ, terdapat 350 keran air minum, yaitu 220 ada di sisi ruang laki-laki dan 130 di sisi ruang perempuan. Sumur Zamzam yang telah dipagari dengan [[kaca]] tebal itu dapat dilihat dari ruangan laki-laki .<ref name=sejarahmekah/>
[[Berkas:Zamzamwill.JPG|jmpl|Para Jemaah Haji sedang meminum air zamzam]]
Sumur [[Zamzam]] terletak 11 meter dari [[Ka'bah]]. Menurut salah satu keterangan, ia dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik,<ref name=kemenag/> sehingga dapat menghasilkan 660 liter air per menit dan 39.600 liter per jamnya.
 
Dari mata air ini terdapat beberapa celah, di antaranya ada celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75&nbsp;cm, dengan tinggi 30&nbsp;cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Beberapa celah mengarah kepada [[Shafa]] dan [[Marwa]],<ref name=sejarahmekah>Ghani (2004), hal.114-15.</ref> serta ada yang mengarah pula ke arah pengeras suara dengan panjang 70&nbsp;cm dan tinggi 30&nbsp;cm.<ref name=kemenag>Ula ''dkk.'' (2014), hal.17.</ref>
 
Dahulu, di atas sumur zamzam ada bangunan dengan luas 8 [[meter|m]] × 10,7 m = 88.8 m2. Akan tetapi, bangunan ini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf, sehingga ruang minumnya dipindahkan ke ruang bawah tanah di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi [[AC|penyejuk udara]].<ref name=survey>{{cite web|title=Zamzam Studies and Research Centre|work=Saudi Geological Survey|url=http://www.sgs.org.sa/index.cfm?sec=311&page=|accessdate=5 June 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050205152331/http://www.sgs.org.sa/index.cfm?sec=311&page=|archivedate=5 Februari 2005}}</ref> Tempat masuk ruang minumnya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Di situ, terdapat 350 keran air minum, yaitu 220 ada di sisi ruang laki-laki dan 130 di sisi ruang perempuan. Sumur Zamzam yang telah dipagari dengan [[kaca]] tebal itu dapat dilihat dari ruangan laki-laki .<ref name=sejarahmekah/>
 
== Administrasi ==
=== Imam ===
Imam di Masjidil Haram adalah [[Imam]] atau orang yang memimpin salat berjamaah di Masjidil Haram.
==== Mantan Imam ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{div col|colwidth=30em}}
* [[Abdullah al-Khulaifi]] ({{lang|ar|عبد الله الخليفي}}), meninggal pada 18 Agustus 1993
Baris 108 ⟶ 214:
* Abdullah al-Harazi ({{lang|ar|عبدالله الحرازي}})
* [[Ali bin Abdurrahman al-Hudzaifi]] ({{lang|ar|على بن عبدالرحمن الحذيفي}})
* [[Shalah al-Budair]] ({{lang|ar|صلحصلاح البدير}})
* [[Khalid Al Ghamdhi]]
* [[Salih Bautsman]]
{{div col end}}
 
==== Imam saat ini ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{div col|colwidth=30em}}
 
Berikut nama-nama para Imam Masjidil Haram Makkah Al Mukarromah :
Berikut nama-nama para Imam Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah:
* Sheikh Dr. [[Abdurrahman as-Sudais]] ([[Bahasa Arab]]:عبد الرحمن السديس). Kepala Imam Masjid Al Haram.
* SheikhSyekh Dr. [[SaudAbdurrahman asyas-SyuraimSudais]] ([[Bahasa Arab]]:سعودعبد بنالرحمن إبراهيم الشريمالسديس)-. Hakim pada Mahkamah tinggi di Makkah ; Wakil dari kepalaKepala Imam MasjidilMasjid Al-Haram.
* Syekh Dr. [[Saud asy-Syuraim]] ([[Bahasa Arab]]:سعود بن إبراهيم الشريم)- Hakim pada mahkamah tinggi di Makkah ; Wakil dari kepala Imam Masjidil Haram.
* Sheikh Abdullah Awad Al Juhany ([[Bahasa Arab]]:عبدالله عواد الجهني) (Sejak tahun 2005 mulai memimpin salat tarawih di Masjidil Haram, dan diangkat menjadi imam Masjidil Haram secara penuh pada Juli 2007. Sebelumnya beliau menjadi imam di Masjid Nabawi Madinah).
* SheikhSyekh [[MahirAbdullah al-Mu'aiqly|MaherAwad Al Mueaqly]]-Juhany ([[Bahasa Arab]]:ماهرعبدالله المعيقليعواد الجهني) Mulai(Sejak tahun 2005 mulai memimpin salat Tarawih di Masjidil Haram, dan diangkat menjadi imam Masjidil Haram secara penuh pada tahunJuli 2007. (Sebelumnya, beliau memimpinmenjadi salat tarawihimam di Masjid Nabawi Madinah padadan bulansaat RamadhanIni 2005beliau dandiangkat menjadi 2006khatib).
* Syekh [[Mahir al-Mu'aiqly|Maher Al Mueaqly]] ([[Bahasa Arab]]:ماهر المعيقلي) Mulai diangkat menjadi imam pada tahun 2007 (Sebelumnya beliau memimpin salat Tarawih di Masjid Nabawi Madinah pada bulan Ramadan 2005 dan 2006).
* Sheikh Khaled Al Ghamdi ([[Bahasa Arab]]:خالد الغامدي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
* Syekh Khaled Al-Ghamdi ([[Bahasa Arab]]:خالد الغامدي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
* Sheikh Dr. [[Shalih bin Abdullah bin Hamid]] ([[Bahasa Arab]]:صالح بن حميد)-Pimpinan Majlis al Shura Saudi Arabia.
* SheikhSyekh Dr. [[UsamahShalih Khayyathbin Abdullah bin Hamid]] ([[Bahasa Arab]]:أسامةصالح بن عبدالله خياطحميد)-Pimpinan Majlis al-Shura Saudi Arabia.
* SheikhSyekh Dr. [[ShalihUsamah Alu ThalibKhayyath]] ([[Bahasa Arab]]:صالحأسامة البن طالب)عبدالله (Hakim pada Mahkamah tinggi di Makkahخياط) diangkat pada tahun 2003.
* SheikhSyekh Dr.[[FaisalShalih GhazawiAlu Thalib]] ([[Bahasa Arab]]:فيصلصالح غزاويال طالب) (DiangkatHakim setelahpada pelaksanaanmahkamah ibadahtinggi hajidi Makkah) diangkat pada tahun 2008)2003.
* Syekh [[Faisal Ghazawi]] ([[Bahasa Arab]]:فيصل غزاوي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
* Sheikh [[Bandar bin Abdul Aziz Balilah]]
* Syekh [[Bandar bin Abdul Aziz Balilah]] (Beliau saat Ini sudah menjadi Imam dan khatib di Masjidil Haram. Pada Tanggal 25 Oktober 2019, Syekh Balilah menjadi khatib perdana pada khotbah salat Jumat)
* Syekh Dr. Yassir Bin Rasyid Al Dausary ([[Bahasa Arab]] ياسر بن راشد الدوسري) (Diangkat menjadi imam Masjidil Haram secara penuh dan menjadi imam perdana pada [[salat]] Magrib perdana pada tanggal 13 Oktober 2019 atau 15 Safar 1441 Hijriah)
{{Div col end}}
 
=== MuadzinMuazin ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Muadzin Masjidil Haram adalah para Muadzin atau orang-orang yang mengumandangkan adzan di Masjidil Haram.
[[Muazin]] di Masjidil Haram bertugas di sebuah kantor ruangan khusus didalam Masjidil Haram yang bernama ''Mukabariyah''. Secara administratif, dewan Muazin Masjidil Haram diketuai oleh Syekh [[Ali Ahmed Mulla]] sebagai muazin paling senior di Masjidil Haram yang telah melayani sejak tahun 1960-an Masehi. Para Muazin di Masjidil Haram kebanyakan melakoni tugasnya secara turun-temurun dari keluarga mereka.
 
==== Mantan MuadzinMuazin ====
{{div col|colwidth=30em}}
* [[Al-BuzziBazzi]], meninggal pada tahun 864CE.<ref>[http://propheticguidance.co.uk/imam-ibn-kathir-al-makki/ Imām ibn Kathīr al-Makkī] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160706231738/http://propheticguidance.co.uk/imam-ibn-kathir-al-makki/ |date=2016-07-06 }}. © 2013 Prophetic Guidance. Published June 16, 2013. Accessed April 13, 2016.</ref>
* [[Ahmad Mohammad Al al-Abbas]] ({{lang|ar|أحمد بن محمد بن أمين آل العباس}}), meninggal pada tahun 1924
* [[Mohammed Hassan Al al-Abbas]] ({{lang|ar|محمد حسن بن أحمد آل العباس}}), meninggal pada tahun 1971
* [[Abdulaziz Asad Reyes]] ({{lang|ar|عبد العزيز أسعد ريس}}), meninggal pada tahun 2011
* [[AbdulHafith Khoj]] ({{lang|ar|عبد الحفيظ خوج}})
* [[AbdulRahman Shaker]] ({{lang|ar|عبد الرحمن شاكر}})
* [[Ahmad Shahhat]] ({{lang|ar|أحمد شحات}})
* [[Hassan Zabidi]] ({{lang|ar|حسان زبيدي}})
* [[Muhammad Siraaj Ma'roof]], meninggal pada 25 Desember 2015 Masehi (1437 h).<ref>http://jogja.tribunnews.com/2015/12/15 143728/muadzin-paling-senior-di-masjidil-haram-wafat</ref>
{{div col end}}
 
==== Muadzin saat ini ====
==== Muazin saat ini ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{div col|colwidth=30em}}
* [[Ali Ahmed MullahMulla]]
* EssamNayif bin AliSaaleh KhanFaydah
* NayefEssam bin SaalihAli FaydahKhan
* Ahmed bin Abdullah Basnawy
* Farooq Abdul Rahmaan Hadrawi
Baris 161 ⟶ 275:
* Salaah bin Idris Fallatah
* Suhail Abdul Malik Haafidh
* Sami Abdul Rahmaan Ra'ees
* Muhammad bin Ahmad Bas'ad
* Abdullah bin Faisal Khokir
{{div col end}}
 
== Keutamaan dan fadilahhukum ==
=== Keutamaan ===
Menurut [[hadits]] shahih, satu kali salat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali [[Masjid Nabawi]] dan [[Masjidil Aqsha]]. Satu kali salat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Adapun satu kali salat di Masjidil Aqsha sama dengan 250 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi..
Bagi umat [[Muslim]], Masjidil Haram memiliki beberapa keutamaan yang membuatnya menjadi sebuah masjid paling penting dalam agama [[Islam]], yaitu:<ref>[http://www.alimam.ws Keutamaan Masjidil Haram]</ref>
* Merupakan tempat pertama yang digunakan untuk beribadah di muka bumi {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|3|96}}}}
* Merupakan tempat atau lokasi kunjungan paling utama dalam ibadah [[haji]] dan [[umrah]] {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|3|98}}}}
* Sebelumnya umat Muslim pernah mengarahkan [[kiblat]]nya ke [[Yerusalem|Baitulmaqdis]] ke Masjidil Haram.{{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|2|144}}}}{{refn|group=Hadits|Sunan Tirmidzi, Kitab Shalat, Bab Ma Ja a fi Ibtidai al Qiblat'', Hal 169, Hadits nomor 390}} Seluruh umat [[Islam]] diperintah untuk memalingkan wajahnya atau hatinya ke arah Masjidil Haram di mana pun berada, hal ini di perkuat dengan [[Surah Al-Baqarah]] ayat [[149]] dan [[150]]. Perintah ini hampir sama derajatnya dengan perintah Allah yang lain seperti hal melakukan [[salat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]] sebagai wujud hati yang terikat dan ingat kepada [[Allah]] dalam segala hal duniawi ini.{{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|2|149}}}}{{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|2|150}}}}
* Merupakan [[masjid]] yang dibangun paling awal di muka bumi<ref>{{Cite web |url=http://www.hadith.al-islam.com/ |title=Hadits di Hadits.al-Islam.com |access-date=2021-05-13 |archive-date=2019-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209003120/http://hadith.al-islam.com/ |dead-url=yes }}</ref>
* Merupakan masjid paling utama di antara tiga masjid, yakni [[Masjid Nabawi]], [[Masjid al-Aqsa]] serta Masjidil Haram itu sendiri. {{refn|group=Hadits|[[Sahih Muslim]], dari Abdi Dzar al Ghafari, Nomor:520}}
* Melaksanakan [[salat]] di Masjidil Haram akan mendapatkan seratus ribu kali lipat kebaikan dibanding melaksanakan salat di masjid lain, kecuali [[Masjid Nabawi]] dan [[Masjidil Aqsha|Masjidilaqsa]]. Satu kali salat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjidilaqsa. Adapun satu kali salat di Masjidilaqsa sama dengan 250 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. {{refn|group=Hadits|[[Sahih Bukhari]], nomor:1995}}
* Siapapun yang memasuki masjid akan merasa selamat dan aman.[https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2015/09/14/Makkah-crane-crash-report-submitted-to-King-Salman] {{refn|group=Hadits|Riwayat Suyuthi, dalam Jami'ah Shagir, dari Jabir bin Abdullah, nomor:5109}}
* Merupakan tanah atau tempat di bumi yang dicintai Allah.<ref>HR. Ahmad, nomor:18242</ref>
* Tidak dapat dimasuki oleh [[Dajal]], karena dijaga oleh ribuan [[malaikat]]. [https://wiki-indonesia.club/wiki/Pendudukan_Masjidil_Haram]{{refn|group=Hadits|HR Bukhari, nomor:1521}}{{refn|group=Hadits|HR.Muslim, nomor:1350}}
* Tempat yang diselamatkan saat pasukan ber[[gajah]] mengadang yang akan menghancurkan Ka'bah dan Masjidil Haram. {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|105|1}}}}
 
=== Hukum ===
Seluruh umat [[Islam]] diperintah untuk memalingkan wajahnya/hatinya kearah masjidil haram di manapun berada, hal ini di perkuat dengan [[Surah Al-Baqarah]] ayat [[149]] dan [[150]]. perintah ini hampir sama derajatnya dengan perintah Allah yang lain seperti hal melakukan [[salat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]] sebagai wujud hati yang terikat dan ingat kepada [[Allah]] dalam segala hal duniawi ini.
* Makkah merupakan yang tidak diizinkan dimasuki oleh penduduk selain muslim, terutama Masjidil Haram karena menurut [[Al-Qur’an|Alquran]], orang musyrik adalah najis sehingga tidak diizinkan dimasuki kota Makkah. {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|8|28}}}}{{refn|group=Hadits|HR. Muslim dengan sahih}}{{refn|group=Hadits|Shahih Bukhari, nomor:1736}}
* Tidak diizinkan membunuh atau berperang, kecuali memerangi di wilayah Masjidil Haram.<ref>{{Cite web |url=http://www.fatwa.islamweb.net/ |title=Fatwa membunuh atau berperang di Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net |access-date=2021-05-13 |archive-date=2004-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040922204135/http://fatwa.islamweb.net/ |dead-url=yes }}</ref>
* Tidak diperbolehkan memotong tumbuhan yang ada di kota Makkah, utamanya di sekitaran Masjidil Haram.<ref>{{Cite web |url=http://www.fatwa.islamweb.net/ |title=Fatwa merusak pohon atau tumbuhan di sekitar Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net |access-date=2021-05-13 |archive-date=2004-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040922204135/http://fatwa.islamweb.net/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Kontroversi ==
=== Perluasan ===
Perkembangan dan perluasan Masjidil Haram menyebabkan beberapa situs-situs penting agama Islam hilang dan dihancurkan,<ref>{{cite web|url=http://www.torontosun.com/travel/international/2010/11/12/16107661-reuters.html|title=Mecca goes Upmarket|accessdate=1 December 2010|last=Laessing|first=Ulf|date=18 November 2010|publisher=Reuters}}</ref> seperti situs-situs berikut:<ref>{{cite news|url=http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/mecca-for-the-rich-islams-holiest-site-turning-into-vegas-2360114.html|work=The Independent|first=Jerome|last=Taylor|date=24 September 2011|title=Mecca for the rich: Islam's holiest site turning into Vegas}}</ref><ref name="autogenerated1">{{cite web|url =http://www.islamicpluralism.org/467/dr-sami-angawi-on-wahhabi-desecration-of-makkah
|title=Dr.Sami Angawi on Wahhabi Desecration of Makkah|accessdate=28 November 2010|last=Abou-Ragheb|first=Laith|date=12 July 2005|publisher=Center for Islamic Pluralism}}</ref>
* Bayt Al-Mawlid, rumah tempat Nabi [[Muhammad]] lahir, dihancurkan dan dijadikan sebuah perpustakaan.
* Dar Al-Arqam, sekolah Islam pertama di dunia pada masa kenabian Nabi Muhammad diratakan.
* Rumah [[Amr bin Hisyam|Abu Jahal]] dihancurkan dan dijadikan tempat pencucian umum.
* Kubah yang dijadikan kanopi diatasdi atas sumur Zamzamzamzam dihancurkan.
 
=== Ketidakteraturan saf ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Al Haram, Mecca 24231, Saudi Arabia - panoramio (1).jpg|220px|jmpl|Masjidil Haram saat ini telah memiliki garis untuk menjamin keteraturan saf]]
 
Pada mulanya, para jemaah melakukan [[salat]] bersama [[imam]] di belakang [[Maqam Ibrahim]]. Namun, lama kelamaan dirasa semakin sempit, sehingga menuntut Khalid ibn Abdullah al Qusary, yaitu Gubernur [[Makkah]] (wafat 120 H) untuk menata dan menertibkan saf orang-orang salat. Perbuatan ini mendapat dukungan dari [[ulama]]-ulama besar dari tabiin dan para ulama salaf yang saleh. Maka, diteruskanlah upaya baik menata saf tersebut.
 
Setelah perluasan Saudi pertama dan kedua, sulit bagi orang-orang yang [[salat]] untuk melihat langsung [[Ka'bah]] sebab kadang kala terhalang bangunan atap, tempat [[sa'i|sai]], halaman sekitar masjid, dan lain sebagainya sehingga mengharuskan pemerintah [[Arab Saudi|Kerajaan Saudi]] di bahwa komando Raja Fahd untuk memberi garis melingkar di lantai pada sekeliling dan sekitar [[Ka'bah]] guna memudahkan orang-orang yang [[salat]] membuat saf menghadap Ka'bah.
 
== Lihat pula ==
* [[MekkahMakkah]]
* [[Madinah]]
* [[Masjid Nabawi]]
* [[Arab Saudi]]
 
{{Portal bar|Mekkah|Islam|Arab Saudi}}
 
== Pranala luar ==
{{commons}}
 
{{Wikisource|http://ar.wikisource.org/wiki/%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AF%D8%A7%D9%8A%D8%A9_%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%86%D9%87%D8%A7%D9%8A%D8%A9/%D8%A7%D9%84%D8%AC%D8%B2%D8%A1_%D8%A7%D9%84%D8%AB%D8%A7%D9%85%D9%86/%D8%B0%D9%83%D8%B1_%D9%87%D8%AF%D9%85_%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%B9%D8%A8%D8%A9_%D9%88%D8%A8%D9%86%D8%A7%D8%A6%D9%87%D8%A7_%D9%81%D9%8A_%D8%A3%D9%8A%D8%A7%D9%85_%D8%A7%D8%A8%D9%86_%D8%A7%D9%84%D8%B2%D8%A8%D9%8A%D8%B1|ذكر هدم الكعبة وبنائها في أيام ابن الزبير}}
* [http://pallap.com/tv.php?i=Makkah Watch Live Al-Masjid al-Haram]
* [http://www.3dmekanlar.com/en/masjid-al-haram--kaaba.html Gallery of images of Mecca at 3dmekanlar.com]
Baris 194 ⟶ 332:
* [http://www.qiblalocator.com Direction of the Kaaba at QiblaLocator.com]
* [http://www.haramain.info Recordings from Al-Masjid al-Haram at Haramain.info]
* [http://archnet.org/library/sites/one-site.tcl?site_id=8803 Architectural discussion of Al-Masjid al-Haram at Archnet.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311040418/http://archnet.org/library/sites/one-site.tcl?site_id=8803 |date=2007-03-11 }}
 
== ReferensiRujukan ==
;Alquran
{{Reflist|group=Alquran}}
;Hadis
{{Reflist|group=Hadits}}
 
;Utama
{{reflist|2}}
 
{{Mekkah}}
{{Haji Umrah}}
{{Imam Dua Tanah Suci|X}}
{{Topik Muhammad}}
{{Authority control}}
 
{{Portal bar|Mekkah|Islam|Arab Saudi}}
 
[[Kategori:Masjidil HaramMasjidilharam| ]]
[[Kategori:Masjid di Arab Saudi|Haram]]
[[Kategori:KakbahKa'bah]]
[[Kategori:Tempat suci Islam]]
[[Kategori:Mekkah]]