Hang Tuah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membalikkan revisi 26514815 oleh 2001:448A:3053:314C:F572:F9AC:9274:603A (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tambah rujukan|date=Juli 2021}}
[[Berkas:TuahNatlHistoryMuseumKL.jpg|jmpl|Mural perunggu Hang Tuah di lobi [[Museum Sejarah Nasional (Malaysia)|Museum Sejarah Nasional Malaysia]]]]
'''Hang Tuah''' merupakan seorang tokoh
Kendati keberadaan dan kejelasannya
==
[[Berkas:Hang Tuah Mausoleum.jpg|jmpl|Makam Hang Tuah]]▼
Sumpah Hang Tuah tidak dapat ditemukan dari manuskrip-manuskrip mengenai Hang Tuah itu sendiri, ini sepertinya muncul belakangan kemungkinan pada masa modern dalam novel-novel baru. Lihat MCP (Malay Concordance Project).
== Kalimat Masyhur ==
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:45%; margin:0 0em 1em .25em; float:right; padding: 10px; display:table; margin-left:10px;">" Tak akan Melayu hilang di bumi "<p style="text-align: right;">— Sumpah Hang Tuah dalam [[Sulalatus Salatin]].</blockquote>
== Ringkasan Hikayat ==
[[Berkas:Hang Tuah Mausoleum.jpg|jmpl|Petilasan Hang Tuah]]
Penggambaran Hang Tuah dari beberapa versi [[Sulalatus Salatin]] berbeda, ada yang menyebutkan bahwa ia dahulunya adalah seorang [[nelayan]] miskin. Hang Tuah ialah seorang pahlawan legenda berbangsa Melayu pada masa pemerintahan [[Kesultanan Melaka]] pada abad ke-15 (Kesultanan Melayu Melaka) bermula pada abad ke-15.<ref>{{Cite web |url=http://www.uv.es/EBRIT/micro/micro_536_2.html |title=Britannica CD - Sejarah Melayu |access-date=2012-12-27 |archive-date=2011-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111025091100/http://www.uv.es/EBRIT/micro/micro_536_2.html |dead-url=yes }}</ref>
Baris 16 ⟶ 24:
Hang Tuah pernah dituduh berzina dengan pelayan Raja, dan di dalam keputusan yang cepat, Raja menghukum mati Laksamana yang tidak bersalah. Namun, hukuman mati tidak pernah dikeluarkan, karena Hang Tuah dikirim ke sesebuah tempat yang jauh untuk bersembunyi oleh Bendahara.
Setelah mengetahui bahwa Hang Tuah akan mati, teman seperjuangan Hang Tuah, [[Hang Jebat]], dengan murka ia membalas dendam melawan raja, mengakibatkan semua rakyat menjadi kacau-balau. Raja menyesal menghukum mati Hang Tuah, karena dialah satu-satunya yang dapat diandalkan untuk membunuh Hang Jebat. Secara tiba-tiba, Bendahara memanggil kembali Hang Tuah dari tempat persembunyiannya dan dibebaskan secara penuh dari hukuman raja. Setelah tujuh hari bertarung, Hang Tuah merebut kembali keris Taming Sarinya dari Hang Jebat, dan membunuhnya. Setelah teman seperjuangannya gugur, Hang Tuah menghilang dan tidak pernah terlihat kembali.
== Penggunaan Nama Hang Tuah ==
== Lihat pula ==
|