Waduk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(23 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rapikan}}
'''Waduk'''
== Jenis ==
Baris 8:
[[Berkas:Stocks Reservoir.jpg|jmpl|[[Danau Stocks]] di [[Lancashire]], [[Inggris]].]]
[[Berkas:Haweswater from Harter Fell 3.jpg|jmpl|ka|Haweswater di [[Lake District]], Inggris sebagai sumber air untuk [[Manchester]].]]
Waduk lembah adalah waduk yang dibentuk dari aliran air di lembah yang dibendung. [[Bendungan]]
Pembangunan waduk lembah juga melibatkan pemecahan sungai saat prosesnya, biasanya dengan membangun terowongan atau saluran khusus.<ref>Construction of Hoover Dam: a historic account prepared in cooperation with the Department of the Interior. KC Publications. 1976. ISBN 0-916122-51-4.</ref> Di wilayah berbukit, bendungan biasanya dibangun dengan memperluas danau yang sudah ada. Bila topografi lokasinya kurang cocok untuk waduk besar, beberapa waduk kecil biasanya dibangun
=== Waduk sisi sungai ===
Waduk sisi sungai dibangun dengan memompa air dari sungai. Waduk seperti ini biasanya dibangun melalui ekskavasi dan konstruksi pada bagian [[tanggul]] yang biasanya mencakup lebih dari 6 km.<ref name="ICEQueenMary">[http://www.icevirtuallibrary.com/content/article/10.1680/dare.2009.19.2.79;jsessionid=3295v7olnvqlv.z-telford-01 Queen Mary and King George V emergency draw down schemes]</ref> Air yang disimpan di waduk seperti ini biasanya diendapkan selama beberapa bulan agar
=== Waduk pelayanan ===
Waduk pelayanan adalah waduk yang dibangun dekat dengan titik distribusi, dengan air yang sudah
== Sejarah ==
== Pembangunan waduk buatan ==
Pembangunan waduk buatan sendiri umumnya dilakukan di lahan yang bebas dari jangkauan warga
|editor-first=John
|editor-last=Rodda
Baris 40:
Banyak dari bagian sisi waduk digunakan untuk menyediakan bahan baku bagi instalasi pengolahan air yang mengirim air minum melalui pipa-pipa air. Waduk tidak hanya menahan air sampai tingkat yang dibutuhkan, namun dapat menjadi tempat utama dalam proses pengolahan air. Waktu ketika air ditahan sebelum dikeluarkan dikenal sebagai waktu retensi, merupakan salah satu fitur desain yang memudahkan partikel dan endapan lumpur untuk mengendap seperti ketika melakukan perawatan biologi alami menggunakan [[alga]], [[bakteri]], dan [[zooplankton]] yang hidup secara alami dengan air.
Namun proses alami [[limnologi]] dalam danau beriklim sedang menghasilkan stratifikasi suhu di dalam badan air yang cenderung membagi ke dalam beberapa elemen seperti [[mangan]] dan [[fosfor]] ke dalam air ''anoxic'' dingin selama bulan musim panas. Dalam musim gugur dan musim dingin danau menjadi bercampur lagi secara penuh. Selama kondisi kekeringan, danau kadang perlu menarik ke bawah air dingin dan terutama meningkatkan kadar [[mangan]] yang menyebabkan masalah dalam pengolahan air.<ref>[http://www.freedrinkingwater.com/water_quality/chemical/water-problems-manganese.htm Water problems – Manganese]</ref>
=== PLTA (Hidroelektrisitas) ===
[[Berkas:Hydroelectric dam.svg|jmpl|ka|Bendungan Hidroelektrisitas dalam bagian silang.|274x274px]]
Sebuah waduk membangkitkan [[Pembangkit listrik tenaga air|hidroelektrisitas]] termasuk [[turbin|turbin air]] yang terhubung dengan penahan badan air dengan pipa berdiameter besar. Turbin ini membangkitkan perangkat yang mungkin berada pada dasar bendungan atau lainnya yang jauh jaraknya. Beberapa waduk menghasilkan [[Pembangkit listrik tenaga air|hidroelektrisitas]] menggunakan pompa yang diisi ulang seperti waduk tingkat tinggi yang diisi dengan air menggunakan pompa elektrik berkinerja tinggi pada waktu ketika permintaan listrik rendah dan kemudian menggunakan air yang tersimpan untuk membangkitkan elektrisitas dengan melepas air yang tersimpan ke dalam waduk tingkat rendah ketika permintaan listrik tinggi. Sistem seperti ini disebut skema ''pump-storage''.<ref>{{Cite web |url=http://www.fhc.co.uk/pumped_storage.htm |title=How pump storage works |access-date=2014-01-19 |archive-date=2010-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100729074951/http://www.fhc.co.uk/pumped_storage.htm |dead-url=yes }}</ref>
Baris 51:
* '''Suplai air ke hilir''' - Air bisa dilepaskan dari waduk yang lebih tinggi sehingga bisa disaring menjadi air minum di daerah yang lebih rendah, kadang bahkan ratusan mil lebih rendah dari waduk tersebut.
* '''Irigasi''' - Air di waduk untuk irigasi bisa dialirkan ke jaringan sejumlah [[kanal]] untuk fungsi pertanian atau sistem pengairan sekunder. Irigasi juga bisa didukung oleh waduk yang mempertahankan aliran air yang memungkinkan air diambil untuk irigasi di bagian yang lebih rendah dari sungai.<ref>{{Cite web |url=http://www.ukia.org/eabooklets/EA%20Reservoir%20booklet_final.pdf |title=Thinking about an irrigation reservoir? |access-date=2014-01-19 |archive-date=2016-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160303203504/http://www.ukia.org/eabooklets/EA%20Reservoir%20booklet_final.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* '''Kontrol banjir''' - juga dikenal sebagai atenuasi atau penyeimbangan waduk, waduk sebagai pengendali banjir mengumpulkan air saat terjadi curah hujan tinggi, dan perlahan melepaskannya selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa dari waduk seperti ini dibangun melintang tehadap aliran sungai dengan aliran air dikontrol melalui ''orrifice plate''. Saat aliran sungai melewati kapasitas ''orrific plate'' di belakang waduk, air akan berkumpul di dalam waduk. Namun saat aliran air berkurang, air di dalam waduk akan dilepaskan secara perlahan sampai waduk tersebut kembali kosong. Dalam beberapa kasus waduk hanya berfungsi beberapa kali dalam satu dekade dan lahan di dalam waduk akan difungsikan sebagai tempat rekreasi dan berkumpulnya komunitas. Generasi baru dari bendungan penyeimbang dikembangkan untuk mengatasi konsekuensi perubahan iklim, yang disebut ''Flood Detention Reservoir'' (waduk penahan banjir). Karena waduk seperti ini bisa menjadi kering dalam waktu yang sangat lama, maka bagian intinya yang terbuat dari tanah liat terpengaruh dan mengurangi kekuatan strukturnya. Karena itu kini mulai dikembangkan penggunaan material daur ulang untuk menggantikan tanah liat.
* '''Kanal-kanal''' - Di tempat-tempat yang tidak memungkinkan aliran air alami dialirkan ke kanal, waduk dibangun untuk menjamin ketersediaan air ke sungai. Contohnya saat kanal dibangun memanjat melintasi barisan perbukitan untuk sarana transportasi ''[[lock
* '''Rekreasi''' - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau memperkuat air bersih untuk olahraga kayak
▲* '''Rekreasi''' - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau memperkuat air bersih untuk olahraga kayak ataupun olahraga air lainnya.<ref>[http://www.ukrafting.co.uk/waterinfo.htm Water Release information for The River Tryweryn at the National Whitewater centre]</ref> Di sungai yang dipenuhi salmon seperti di Inggris, air secara khusus dilepaskan untuk mendorong aktivitas migrasi ikan dan menghasilkan variasi ikan bagi para pemancing.
=== Penyeimbang aliran ===
Baris 69 ⟶ 67:
== Keamanan ==
Di beberapa negara besar, konstruksi waduk diatur dalam perundang-undangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html |title=North Carolina Dam safety law |access-date=2014-01-19 |archive-date=2010-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100416191623/http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.opsi.gov.uk/RevisedStatutes/Acts/ukpga/1975/cukpga_19750023_en_1 Reservoirs Act 1975 The Reservoirs Act 1975 (UK)]</ref> Banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki titik terlemah dari suatu bendungan, namun tujuan ini hanya meminimalisasi air yang tidak terkendali. Waduk yang tidak kuat konstruksinya akan menyebabkan air membanjiri seluruh wilayah di sekitar bendungan dengan arus yang kuat dan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di Llyn Eigiau yang menewaskan 17 orang<ref>[http://www.snowdoniaguide.com/llyn_eigiau.html Snowdonia – Llyn Eigau]</ref> atau jebolnya bendungan Waduk [[Situ Gintung]] yang menewaskan 100 orang sementara 902 orang harus mengungsi<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/45765-jumlah_korban_meninggal_100_jiwa ''Jumlah Korban Meninggal 100 jiwa''.] diakses dari situs berita VivaNews pada 20 Januari 2014</ref> dan 100 orang hilang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang ''Sekitar 100 Korban Situ Gintung Dinyatakan Hilang''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201153506/http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang |date=2014-02-01 }} Diakses dari situs berita Tempo pada 20 Januari 2014</ref>
=== Perubahan lingkungan ===
▲Siswa dari Institut Nasional untuk penelitian dari [[Hutan Amazon|Amazon]] menemukan bahwa waduk hidroelektrik melepas [[karbondioksida]] dalam jumlah besar akibat membusuknya pohon-pohon yang telah tumbang di waduk, khususnya selama dekade pertama setelah penutupan.<ref name="envcon">Fearnside, P.M. 1995. bendungan Hidroelektrik di Amazon Brasil sebagai sumber untuk gas 'rumah kaca'. ''Environmental Conservation'' 22(1): 7–19.</ref> Hal ini membuat dampak pemanasan global dari bendungan meningkat jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil.<ref name="envcon" /> Menurut laporan World Commission on Dams, ketika bendungan relatif besar<!-- dan tidak ada pembukaan sebelum hutan di daerah banjir dilakukan-->, emisi gas rumah kaca dari reservoir bisa lebih tinggi daripada pembangkit listrik berbahan bakar minyak konvensional.<ref>{{Cite web |url=http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |title=Hydroelectric power's dirty secret revealed – earth – 24 February 2005 – New Scientist<!-- Bot generated title --> |access-date=2014-02-09 |archive-date=2008-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080518175352/http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |dead-url=yes }}</ref> Sebagai contoh, pada tahun 1990, dampak ''impoundment'' di balik Balbina Dam di Brasil (diresmikan pada 1987) pada pemanasan global 20 kali lebih besar dari pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil<!--, karena area yang luas banjir per unit listrik yang dihasilkan-->.<ref name="envcon" />
=== Limnologi ===
Sebenarnya banyak kemiripan dari sudut pandang [[limnologi]] antara waduk dengan danau untuk ukuran yang sebanding. Hanya saja tetap ada perbedaan signifikan di antara keduanya.<ref>
Waduk di dataran tinggi cenderung memiliki umur residensi lebih singkat dibanding danau alami, sehingga mengalami siklus nutrisi yang lebih cepat melalui badan airnya sehingga lebih mudah lenyap dari sistem. Hal ini sering dianggap sebagai sumber selisih perhitungan antara kandungan kimiawi air dengan kandungan biologisnya, dengan kecenderungan komponen biologisnya lebih mampu bergantung kepada kondisi kandungan rendah nutrisi (''oligotroph'') dibanding yang seharusnya terjadi dalam perhitungan kimiawi. Sementara sebaliknya, waduk di dataran rendah mengumpulkan air dari sungai-sungai yang telah kaya dengan nutrisi yang memperlihatkan karakteristik ''eutrofis'' yang tinggi dan sistem biologisnya memiliki kesempatan yang besar untuk
Waduk yang dalam dengan menara penyedot memiliki ketinggian berbeda bisa melepaskan air dingin dari kedalaman ke arah hilir sehingga secara signifikan mengurangi bagian ''hypolimnion'' dari air. Hal ini akan mengurangi konsentrasi ''fosforus'' yang dilepaskan saat pencampuran yang terjadi setiap tahun, dan akhirnya mengurangi produktivitas. Dinding bendungan di bagian depan waduk berlaku sebagai sudut tajam (''knickpoint'') dari jatuhnya air sehingga pengikisan dan pengendapan adalah dampak yang terjadi di bagian bawah dinding.
=== [[Seismisitas]] ===
Proses pengisian (pembendungan) waduk sering dikaitkan dengan ''reservoir-triggered seismicity'' (RTS) sebagai kejadian gempa yang terjadi di sekitar dinding waduk atau di dalam waduk pada masa lalu. Kejadian ini dapat dipicu oleh pengisian atau operasi waduk tersebut dan jarang terjadi jika dibandingkan dengan jumlah waduk di seluruh dunia. Dari 100 kejadian yang tercatat, beberapa contoh yang terjadi pada masa lalu antara lain Marathon Dam di Yunani (1929) sedalam 60 m
Kebanyakan kejadian gempa ini terjadi di bendungan besar dan hanya menghasilkan getaran kecil. Hanya empat kejadian tercatat di atas magnitudo 6.0 (Mw) yaitu Koyna Dam di [[India]] yang terdaftar magnitudo 6.3 , sedalam 103 m (338 kaki), begitu juga dengan Kremasta Dam di [[Yunani]] 120 m (394 kaki) tercatat sebanyak magnitudo 6.3 . Yang besar lainnya adalah Kariba Dam di [[Zambia]] sedalam 122 m (400 kaki) pada magnitudo 6.25 dan Xinfengjiang Dam di [[Tiongkok
Syarat terjadinya RTS adalah adanya struktur pemicu seismik di dekat bendungan atau waduk dan struktur tersebut yang hampir gagal. Sebagai tambahan, air harus dapat menginfiltrasi stratum dari sebuah ''deep rock'' karena struktur sebuah waduk dengan kedalaman 100 m (328 kaki) pun sebenarnya hanya menghasilkan sedikit dampak ketika dibandingkan bobot mati sebuah batu pada ''crustal stress field'' yang dialokasikan pada kedalaman 10 km (6 mi) atau lebih.
Baris 108 ⟶ 103:
* Waduk Kali Deres, Jakarta
* Waduk Meruya, Jakarta
* Waduk Brigif, Jakarta
* [[Waduk Jatiluhur
* [[Waduk Gajah Mungkur]], Wonogiri
* Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat
== Referensi ==
Baris 118 ⟶ 113:
== Lihat pula ==
* [[Bendungan]]
* [[Embung]]
* [[Danau]]
* [[Daftar
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Wilayah sungai]]
{{Bentang lahan dan bentuk lahan}}
[[Kategori:Bendungan dan waduk| ]]
[[Kategori:Bentuk lahan antropogenik]]
|