Waduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewinta88 (bicara | kontrib)
k mengubah kata konjungsi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan}}
 
'''Waduk''' ({{lang-en|reservoir}}, dari {{lang-fr|réservoir}}, denganyang artiberarti "wadah", "tempat penyimpanan") adalah [[danau]] buatan, atau danau mulah-mulah alam yang diperbesar, yang terbentuk dari pembendungan [[sungai]] yang bertujuan untuk menyimpan [[air]]. Waduk biasanya dibangun di lembah sungai.<ref>{{Cite web|title=Building Dams|url=https://britishdams.org/about-dams/dam-information/building-dams/#:~:text=A%20dam%20is%20usually%20constructed,that%20is%20transported%20from%20elsewhere.|website=brittishdams.org|access-date=2022-08-24}}</ref> Waduk dibangun dengan cara menbangunseperti membangun sebuah [[bendungan]], yaitu dengan menggali tanah, atau menerapkan teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau menuang [[beton]]. Istilah '"reservoir'" dapat juga digunakan untuk menjelaskan penyimpanan bawah tanah seperti sumber air bawah tanah, [[sumur minyak]] atau sumur air.
 
== Jenis ==
Baris 8:
[[Berkas:Stocks Reservoir.jpg|jmpl|[[Danau Stocks]] di [[Lancashire]], [[Inggris]].]]
[[Berkas:Haweswater from Harter Fell 3.jpg|jmpl|ka|Haweswater di [[Lake District]], Inggris sebagai sumber air untuk [[Manchester]].]]
Waduk lembah adalah waduk yang dibentuk dari aliran air di lembah yang dibendung. [[Bendungan]] jugadapat dibangun di lembah dengan memanfaatkan [[topografi]]nya dan mendapatkan air untuk waduk. Bagian pinggir lembah dimanfaatkan sebagai tembok, sedangkan letak bendungan dibangun pada bagian yang paling sempit, yang akan memberikan kekuatan [[tekanan]] lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Di banyak tempat, pembangunan waduk lembah melibatkan pemindahan penduduk dan [[artefak]] bersejarah dari area lembah, seperti misalnya pemindahan kuil [[Abu Simbel]]<ref>[http://whc.unesco.org/en/list/88 Nubian Monuments from Abu Simbel to Philae – UNESCO World Heritage Centre]</ref> saat pembangunan [[Bendungan Aswan]].
 
Pembangunan waduk lembah juga melibatkan pemecahan sungai saat prosesnya, biasanya dengan membangun terowongan atau saluran khusus.<ref>Construction of Hoover Dam: a historic account prepared in cooperation with the Department of the Interior. KC Publications. 1976. ISBN 0-916122-51-4.</ref> Di wilayah berbukit, bendungan biasanya dibangun dengan memperluas danau yang sudah ada. Bila topografi lokasinya kurang cocok untuk waduk besar, beberapa waduk kecil biasanya dibangun menyerupai rantai seperti waduk lembah [[Sungai Taff]] ketikayang terdiri atas tiga waduk,: [[Waduk Llwyn-on]], [[Waduk Cantref]], dan [[Waduk Beacons]].<ref>{{Cite web |url=http://www.geoparcyfforestfawr.org.uk/understanding/archaeology-industrial-heritage/reservoir-of-fforest-fawr-geopark |title=Reservoirs of Fforest Fawr Geopark |access-date=2014-01-19 |archive-date=2020-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200506122359/https://www.geoparcyfforestfawr.org.uk/understanding/archaeology-industrial-heritage/reservoir-of-fforest-fawr-geopark |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Waduk sisi sungai ===
Waduk sisi sungai dibangun dengan memompa air dari sungai. Waduk seperti ini biasanya dibangun melalui ekskavasi dan konstruksi pada bagian [[tanggul]] yang biasanya mencakup lebih dari 6&nbsp; km.<ref name="ICEQueenMary">[http://www.icevirtuallibrary.com/content/article/10.1680/dare.2009.19.2.79;jsessionid=3295v7olnvqlv.z-telford-01 Queen Mary and King George V emergency draw down schemes]</ref> Air yang disimpan di waduk seperti ini biasanya diendapkan selama beberapa bulan agar kontaminasi dan tingkat kekeruhanannya berkurang secara alami.<ref name="ICEQueenMary"/>
 
=== Waduk pelayanan ===
Baris 19:
 
== Sejarah ==
Daerah semenanjung [[Jazirah Arab|Arab]],Sekitar lima ribu tahun yang lalu sebuah, kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif di semenanjung [[Jazirah Arab|Arab]], digunakan sebagai waduk oleh petani untuk penampungan air irigasi mereka.<ref>Smith, S. et al. (2006) ''Water: the vital resource'', 2nd edition, Milton Keynes, The Open University</ref> Iklim kering dan [[kelangkaan air]] di [[India]] memunculkan inovasi [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]] seperti pembangunan waduk di Girnar pada 3000 SM.<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=JI65-MygMm0C&pg=PA161&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=The Basis of Civilization--water Science?|location=|publisher=International Association of Hydrological Science|isbn=978-1-901502-57-2|editor-last=Rodda|editor-first=John|pages=161|language=en|editor-last2=Ubertini|editor-first2=Lucio|url-status=live}}</ref>
 
== Pembangunan waduk buatan ==
Baris 40:
Banyak dari bagian sisi waduk digunakan untuk menyediakan bahan baku bagi instalasi pengolahan air yang mengirim air minum melalui pipa-pipa air. Waduk tidak hanya menahan air sampai tingkat yang dibutuhkan, namun dapat menjadi tempat utama dalam proses pengolahan air. Waktu ketika air ditahan sebelum dikeluarkan dikenal sebagai waktu retensi, merupakan salah satu fitur desain yang memudahkan partikel dan endapan lumpur untuk mengendap seperti ketika melakukan perawatan biologi alami menggunakan [[alga]], [[bakteri]], dan [[zooplankton]] yang hidup secara alami dengan air.
 
Namun proses alami [[limnologi]] dalam danau beriklim sedang menghasilkan stratifikasi suhu di dalam badan air yang cenderung membagi ke dalam beberapa elemen seperti [[mangan]] dan [[fosfor]] ke dalam air ''anoxic'' dingin selama bulan musim panas. Dalam musim gugur dan musim dingin danau menjadi bercampur lagi secara penuh. Selama kondisi kekeringan, danau kadang perlu menarik ke bawah air dingin dan terutama meningkatkan kadar [[mangan]] yang menyebabkan masalah dalam pengolahan air.<ref>[http://www.freedrinkingwater.com/water_quality/chemical/water-problems-manganese.htm Water problems – Manganese]</ref>
 
=== PLTA (Hidroelektrisitas) ===
Baris 70:
 
=== Perubahan lingkungan ===
Berdasarkan keadaan, waduk dibuat untuk [[pembangkit listrik tenaga air]] yang memiliki efek mengurangi atau pun menambah produksi dari [[gas rumah kaca]]. Tergantung dari perawatan, jika terdapat pembusukan material tumbuhan di daerah banjir, maka bakteri [[anaerobik]] akan melepaskan gas [[metana]] dan [[karbon dioksida]] akibat pembusukkanpembusukan tanaman-tanaman yang telah tumbang atau mati di waduk, khususnya selama dekade pertama setelah penutupan.<ref name="envcon">Fearnside, P.M. 1995. bendungan Hidroelektrik di Amazon Brasil sebagai sumber untuk gas 'rumah kaca'. ''Environmental Conservation'' 22(1): 7–19.</ref> Hal ini akan membuat dampak pemanasan global dari bendungan meningkat jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil.<ref name="envcon" /> Menurut laporan World Commission on Dams, ketika bendungan relatif besar<!-- dan tidak ada pembukaan sebelum hutan di daerah banjir dilakukan-->, emisi gas rumah kaca dari reservoir bisa lebih tinggi daripada pembangkit listrik berbahan bakar minyak konvensional.<ref>{{Cite web |url=http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |title=Hydroelectric power's dirty secret revealed – earth – 24 February 2005 – New Scientist<!-- Bot generated title --> |access-date=2014-02-09 |archive-date=2008-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080518175352/http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |dead-url=yes }}</ref> Sebagai contoh, pada tahun 1990, dampak ''impoundment'' di balik [[Waduk Balbina]] di [[Brasil]] (diresmikan pada 1987) pada pemanasan global 20 kali lebih besar dari pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar [[fosil]]<!--, karena area yang luas banjir per unit listrik yang dihasilkan-->.<ref name="envcon" />
=== Limnologi ===
Sebenarnya banyak kemiripan dari sudut pandang [[limnologi]] antara waduk dengan danau untuk ukuran yang sebanding. Hanya saja tetap ada perbedaan signifikan di antara keduanya.<ref>{{Cite web |url=http://www.forestencyclopedia.net/p/p1483 |title=Ecology of Reservoirs and Lakes |access-date=2014-01-19 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924014553/http://www.forestencyclopedia.net/p/p1483 |dead-url=yes }}</ref> Banyak waduk memiliki perbedaan akibat variasi ketinggian air sehingga membuat beberapa daerah tidak digenangi air atau sama sekali kekeringan dalam rentang waktu yang signifikan. Hal ini sangat membatasi produktivitas atau margin air sehingga akhirnya membatasi pula jenis spesies yang mampu bertahan di kondisi tersebut.
Baris 83:
Kebanyakan kejadian gempa ini terjadi di bendungan besar dan hanya menghasilkan getaran kecil. Hanya empat kejadian tercatat di atas magnitudo 6.0 (Mw) yaitu Koyna Dam di [[India]] yang terdaftar magnitudo 6.3 , sedalam 103 m (338 kaki), begitu juga dengan Kremasta Dam di [[Yunani]] 120 m (394 kaki) tercatat sebanyak magnitudo 6.3 . Yang besar lainnya adalah Kariba Dam di [[Zambia]] sedalam 122 m (400 kaki) pada magnitudo 6.25 dan Xinfengjiang Dam di [[Tiongkok]] 105 m (344 kaki) pada magnitudo 6.1 . Kebanyakan sengketa yang muncul ketika RTS terjadi adalah akibat kekurangan pengetahuan hidrogeologi pada saat gempa-gempa tersebut terjadi. Bagaimanapun, disepakati bahwa infiltrasi air ke dalam pori-pori dan berat struktur waduk memang berkontribusi pada pola RTS.
 
Syarat terjadinya RTS adalah adanya struktur pemicu seismik di dekat bendungan atau waduk dan struktur tersebut yang hampir gagal. Sebagai tambahan, air harus dapat menginfiltrasi stratum dari sebuah ''deep rock'' karena struktur sebuah waduk dengan kedalaman 100 m (328 kaki) pun sebenarnya hanya menghasilkan sedikit dampak ketika dibandingkan bobot mati sebuah batu pada ''crustal stress field'' yang dialokasikan pada kedalaman 10&nbsp; km (6&nbsp; mi) atau lebih.
 
=== Iklim mikro ===
Baris 106:
* [[Waduk Jatiluhur]], Purwakarta
* [[Waduk Gajah Mungkur]], Wonogiri
* Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat
 
== Referensi ==
Baris 111 ⟶ 112:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar bendungan dan waduk di Indonesia]]
* [[Bendungan]]
* [[Embung]]
* [[Danau]]
* [[Daftar bendungan dan waduk di Indonesia]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Wilayah sungai]]
 
{{Bentang lahan dan bentuk lahan}}
 
[[Kategori:Bendungan dan waduk| ]]
[[Kategori:Bentuk lahan antropogenik]]