Yesus diurapi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menambah {{Commonscat|Anointing of Jesus Christ}} |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Jan_van_Scorel_-_Maria_Magdalena_(Rijksmuseum_Amsterdam_version)_-_2.jpg|ka|jmpl|[[Maria Magdalena]] secara tradisional digambarkan dengan sebuah guci salep, sebagai referensi untuk Pengurapan Yesus.]]
'''Pengurapan Yesus''' dicatat dalam keempat Injil, tetapi dalam kenyataannya merupakan dua peristiwa terpisah. Salah satu yang dicatat dalam [[Matius 26]], [[Markus 14]] dan [[Yohanes 12]] berlokasi kota [[
Perempuan yang mengurapi Yesus dalam [[Injil Matius]], [[Injil Markus|Markus]] dan [[Injil Yohanes|Yohanes]] adalah [[Maria dari Betania|Maria]] saudara [[Marta]] dan [[Lazarus dari Betania|Lazarus]]. Perempuan yang mengurapi Yesus dalam [[Injil Lukas]] diidentifikasi sebagai seorang "perempuan berdosa" yang tidak disebutkan namanya.
Kritikan pada tindakan ini diarahkan pada Maria karena menggunakan minyak narwastu yang mahal yang bisa dijual dan hasilnya diberikan kepada orang miskin. Kritikan terhadap perempuan
Dalam catatan Injil Matius/Markus/Yohanes, Yesus mengkaitkan pengurapan itu sebagai suatu persiapan untuk penguburan-Nya karena Ia akan disalibkan beberapa hari kemudian. Dalam Injil Lukas, Yesus menghubungkan tindakan itu dengan dosa-dosa perempuan tersebut, pengampunan-Nya, dan kurangnya keramahan tuan rumah.
Jelas, ini merupakan dua peristiwa terpisah yang sering
▲Jelas, ini merupakan dua peristiwa terpisah yang sering dirancukan -- hasilnya adalah asumsi Maria adalah seorang pelacur.
Kehormatan pengurapan dengan parfum adalah tindakan yang sering disebutkan dalam literatur lainnya dari masa itu; namun, menggunakan rambut panjang untuk mengeringkan kaki Yesus, seperti dalam Injil Yohanes dan Lukas, tidak dicatat di tempat lain, dan harus dianggap sebagai tindakan yang istimewa.<ref>Hornsby, 339-342</ref>
Baris 17 ⟶ 16:
[[Berkas:Mary_Magdalen_anointing_Christ’s_feet_(f._15v)_Cropped.jpg|jmpl|Seorang perempuan (di sini dianggap Maria Magdalena) mengurapi kaki Yesus]]
==== Injil Matius ====
[[Matius 26]]:6-13
: 26:6 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, 26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan. 26:8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? 26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." 26:10 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. 26:11 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. 26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. 26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."<ref>{{Alkitab|Matius 26:6-13}}</ref>
==== Injil Markus ====
[[Markus 14]]:3-9
: 14:3 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-[[buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 14:4 Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? 14:5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu. 14:6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. 14:8 Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. 14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."<ref>{{Alkitab|Markus 14:3-9}}</ref>
==== Injil Yohanes ====
[[Yohanes 12]]:1-8
: 12:1 <font color=blue>Enam hari sebelum Paskah</font> Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 12:4 Tetapi [[Yudas Iskariot]], seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."<ref name="Alkitab|Yohanes 12:1-8">{{Alkitab|Yohanes 12:1-8}}</ref>
==== Injil Lukas ====
[[Lukas 7]]:36-50
: 7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. 7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. 7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
=== Ringkasan catatan ===
== Debat ==
Pengurapan Yesus menjadi subjek perdebatan panjang.
Beberapa orang<ref>Mack, Burton L. & Vernon K. Robbins, ''Patterns of Persuasion in the Gospels'' (2008), pp. 85-106 {{ISBN|1-60608-220-5}}</ref> berpendapat bahwa pengurapan itu sebenarnya adalah dua peristiwa terpisah, satu yang terjadi pada awal pelayanan Yesus (di mana Ia menawarkan pengampunan untuk perempuan yang bertobat itu) dan yang lain di mana Ia diurapi dalam persiapan untuk penguburan-Nya. Injil Lukas berbicara tentang Tuhan Yesus yang diurapi oleh seorang perempuan yang telah berdosa sepanjang hidupnya dan yang menangis; dan ketika air matanya mulai jatuh di kaki Yesus, ia menyeka kaki-Nya dengan rambutnya. Juga yang unik pada versi Injil Lukas adalah dimasukkannya [[Perumpamaan dua orang yang berhutang|Perumpamaan tentang Dua Orang yang berhutang]] di tengah-tengah peristiwa. Argumen dapat dibuat bahwa cerita ini tidak bisa terjadi hanya beberapa hari sebelum penyaliban, karena ada banyak peristiwa lain yang mengikutinya dalam Injil Lukas.
Yohanes 12:1-8<ref
Ikonografi perempuan yang mengurapi Yesus secara tradisional telah dikaitkan dengan [[Maria Magdalena]], tetapi tidak ada teks [[Alkitab]] mengidentifikasi dirinya seperti itu. Menurut [[Injil Markus]] 14:3, minyak wangi pada catatannya adalah minyak narwastu yang paling murni.
Perdebatan lain adalah atas implikasi dari "orang-orang miskin selalu ada padamu"; ada yang mengkritik respon ini sebagai moralitas yang longgar, lain-lain menanggapi bahwa dalam hal itu, karena penyaliban yang akan datang, Yesus hanya menjelaskan bahwa apa yang dilakukan itu bukan sebuah pilihan antara dua tindakan moral, tapi kebutuhan, dan akan tidak lebih dikritik pada zaman Yesus dibandingkan pada zaman modern bagi orang yang membeli peti mati untuk orang yang dicintai, meskipun ada orang miskin yang bisa diberi makan sebagai ganti pembeliannya. Dalam otobiografi ''minggu Palem'', penulis [[Kurt Vonnegut]] melaporkan telah diundang untuk berkhotbah pada [[Minggu Palma|hari minggu palma]] pada tahun 1980, dan memilih [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|teks]] pengurapan menurut versi [[Injil Yohanes]]. Vonnegut melakukannya karena dia telah "melihat begitu banyak orang non-Kristen tidak sabar dengan orang miskin yang didorong oleh kutipan itu"; ia mempertanyakan terjemahan itu, mengatakan bahwa tidak ada kemurahan hati seperti [[Kotbah di Bukit|Khotbah di bukit]], dan mengambil kesempatan untuk menawarkan terjemahannya sendiri:<ref>{{cite book|title=Palm Sunday|url=https://archive.org/details/palmsundayautobi00vonn|last=Vonnegut|first=Kurt|publisher=Dell|year=1981|isbn=0-440-57163-4|pages=[https://archive.org/details/palmsundayautobi00vonn/page/324
== Lokasi ==
[[Berkas:Bouts_anoiting.jpg|kiri|jmpl|250x250px|''Kristus di dalam Rumah Simon'', karya Dieric Bouts]]
Injil Markus dan [[Injil Matius|Matius]] mengatakan bahwa hal ini terjadi ketika Yesus ada di [[Betania (desa di Alkitab)|Betania]] saat sedang bersantai di rumah [[Simon si kusta|Simon si Kusta]], pria yang signifikansinya tidak dijelaskan lebih lanjut oleh teks Injil Markus maupun Matius. Beberapa menganggap bahwa
Catatan'' Scholars Versions'' untuk Markus 14:3-9 menyatakan: "murid-murid gagal melihat poin, yang dijelaskan oleh Yesus: perempuan itu telah mengisyaratkan kematian dan penguburan-Nya yang segera tiba. Tentunya adalah ironi yang tidak disengaja ketika Injil Mark mencatat Yesus telah memprediksi bahwa cerita ini akan selalu ''diceritakan untuk memperingati'' seorang perempuan yang namanya tidak dicatatnya."
Baris 64 ⟶ 63:
* [[Krisma]]
* [[Kehidupan Yesus dalam Perjanjian Baru]]
* [[Kronologi Yesus]]
{{s-start}}
{{s-hou|[[Kronologi Yesus|Kehidupan Yesus]]|||}}
{{s-bef|before=[[Pelayanan Yesus]]}}
{{s-ttl|title=Peristiwa dalam<br>[[Injil Matius]]<br>[[Injil Markus]]<br>[[Injil Yohanes]]}}
{{s-aft|after=[[Penawaran Yudas|Yudas mengkhianati Yesus]]}}
{{end}}
{{s-start}}
{{s-hou|[[Kronologi Yesus|Kehidupan Yesus]]|||}}
{{s-bef|before=[[Pelayanan Yesus]]}}
{{s-ttl|title=Peristiwa dalam<br>[[Injil Lukas]]}}
{{s-aft|after=[[Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus]]}}
{{end}}
== Referensi ==
Baris 74 ⟶ 86:
* Hornsby, Teresa J., "Pengurapan Tradisi" dalam ''Sejarah Yesus dalam Konteks'', Editor: Amy-Jill Levine, Dale C. Allison Jr., [[John Dominic Crossan]], 2009, Princeton University Press, {{ISBN|140082737X}}, 9781400827374, [https://books.google.com/books?id=HIp_0N3uPPcC&pg=PA339&dq=Anointing+of+Jesus&hl=en&sa=X&ei=GYI4UuaiN5Py7AackYHoCw&ved=0CDEQ6AEwAA#v=onepage&q=Anointing%20of%20Jesus&f=false google buku]
===
{{Commonscat|Anointing of Jesus Christ}}
{{refbegin}}
* [[:en:Raymond E. Brown|Brown, Raymond E]]. ''An Introduction to the New Testament'' Doubleday 1997 {{ISBN|0-385-24767-2}}
* Brown, Raymond E. et al. ''The New Jerome Biblical Commentary'' Prentice Hall 1990 {{ISBN|0-13-614934-0}}
* Kilgallen, John J. ''A Brief Commentary on the Gospel of Mark'' Paulist Press 1989 {{ISBN|0-8091-3059-9}}
* Mack, Burton L. & Vernon K. Robbins [https://wipfandstock.com/store/Patterns_of_Persuasion_in_the_Gospels] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130313022546/https://wipfandstock.com/store/Patterns_of_Persuasion_in_the_Gospels |date=2013-03-13 }} ''Patterns of Persuasion in the Gospels'' Wipf & Stock 2008, pp. 85–106, {{ISBN|1-60608-220-5}}
* Miller, Robert J. Editor ''The Complete Gospels'' Polebridge Press 1994 {{ISBN|0-06-065587-9}}
{{refend}}
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Injil Matius]]
[[Kategori:Injil Markus]]
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Injil Yohanes]]
|