Pringgo Regowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
|||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Pringgo MVP.jpg|jmpl|Pringgo MVP]]
'''Pringgo Regowo''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|27|6|1987}}) merupakan seorang atlet [[bola basket]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang bermain di
Posisi yang dimainkan dalam tim adalah sebagai [[forward]]. Saat ini memperkuat tim [[Pelita Jaya Bakrie]].
Ia pertama kali bermain bola basket sejak di bangku [[SMP]]. Hobi selain bola basket ialah
Di tahun 2017, Pringgo bersama teman-temannya mendirikan [[Lil’ Hoopsters Jakarta]] yang merupakan akademi basket pertama di Indonesia untuk usia 1,5-7 tahun. Saat ini akademi tersebut telah memiliki 10 Cabang di Jabotabek.
Pringgo sempat mengalami cedera lutut [[Anterior Cruciate Ligament]] atau [[ACL]] pada tahun 2010 dan 2013. Tahun 2010, Pringgo mengalami cedera lutut kiri dan masa pemulihan memakan waktu tujuh bulan. Namun hal tersebut tidak membuatnya menjadi patah semangat, setelah dinyatakan boleh bermain kembali di Januari 2011, pada tahun tersebut pula Ia dipanggil dalam seleksi tim Nasional, namun gagal di pencoretan kedua karenakan masih mengalami sedikit masalah dengan pemulihan lutut. Tidak berhenti di situ, pada musim NBL Indonesia 2011-2012 Pringgo memperoleh penghargaan [[First Team]] (posisi Power Forward terbaik), kemudian pada musim NBL Indonesia 2012-2013 Pringgo mendapatkan Penghargaan tertinggi yaitu sebagai pemain terbaik ( [[Most Valuable Player]] ) disertai juga dengan dua penghargaan lainnya yaitu First Team (posisi Power Forward terbaik), penghargaan 1000 poin dan tim Aspac berhasil memperoleh juara Speedy NBL Indonesia 2013. Berkat gelar MVP tersebut dirinya juga dianugerahi hadiah satu unit mobil all new Chevrolete Aveo.▼
▲Pringgo sempat mengalami cedera lutut [[Anterior Cruciate Ligament]] atau [[ACL]] pada tahun 2010 dan 2013. Tahun 2010, Pringgo mengalami cedera lutut kiri dan masa pemulihan memakan waktu tujuh bulan. Namun hal tersebut tidak membuatnya menjadi patah semangat, setelah dinyatakan boleh bermain kembali di Januari 2011, pada tahun tersebut pula Ia dipanggil dalam seleksi tim Nasional,
Berbagai Penghargaan tersebut justru diraihnya setelah ia mengalami cedera lutut, dan pringgo tercatat pula sebagai pemain yang sering membukukan dobel-dobel (Point dan Rebound dengan dua digit). Sayangnya, pada tahun yang sama (2013) Pringgo kembali mengalami cedera ACL, kali ini pada lutut kanan. Proses penyembuhan memakan waktu enam bulan dan di Musim 2013-2014, Pringgo memperoleh penghargaan yaitu pemain ke 4 yang memperoleh 1000 Rebound dan memperoleh Juara NBL Indonesia 2014 bersama tim Aspac.
Pringgo merupakan pemain NBL Indonesia pertama yang telah memperoleh penghargaan MVP, 1000 points, 1000 Rebound, First Team dua kali berturut-turut
Secara postur memang dirinya bukan posisi "big man" yang besar akan tetapi pergerakan kaki-kakinya atau sering disebut pula "footwork" terlihat dan terbukti sangat baik. Sebagai power forward Pringgo juga dikenal memiliki akurasi tembakan yang tajam jika dibandingkan dengan posisi "big man" lainnya. Posisinya sangat diperhitungkan di dalam tim, Ia mampu mengangkat tim nya mulai terlihat sejak tahun 2011 ketika tim Aspac masih dalam asuhan pelatih Tjejep Firmansyah. Dengan komposisi pemain muda yang minim pengalaman Pringgo dan rekannya saat itu Xaverius mampu mengangkat mental teman-temannya dengan bermain sepenuh hati dan membawa Aspac sampai ke final,namun baru tahun berikutnya mereka berhasil memiliki mental yang lebih baik sebagai sebuah tim juara dan pada tahun itu pula Pringgo meraih gelar pemain terbaik di liga profesional Indonesia.
Baris 34 ⟶ 36:
* Most Valuable Player (MVP) / Pemain Terbaik NBL Indonesia 2012-2013
* Penghargaan "First Team" NBL Indonesia 2012-2013 (posisi power forward terbaik)
* Juara 1 Musim Reguler NBL Indonesia 2012-2013 bersama Aspac Jakarta
* Juara 1 Speedy NBL Indonesia 2012-2013 bersama Aspac Jakarta
* Pemain ke empat di NBL Indonesia yang memperoleh penghargaan 1000 Rebound
* Juara 1 Speedy NBL Indonesia 2013-2014 bersama Aspac Jakarta
* Peringkat 2 SEABA 2014 dan menjadi top skor di dua pertandingan.
* Peringkat 9 FIBA Asia 2014 di Wuhan
* Peringkat 2 3X3 Basketball di Singapore bersama GSBC Jakarta
* Peringkat 3 turnamen Honda Jawa Post 2016 bersama Stadium ( satu-satunya tim yang lolos 4 besar tanpa pemain asing)
* Kandidat MVP (pemain terbaik) di Honda Jawa Post Tournament 2016
* Juara 1 Red Bull Reign Indonesia dan lolos mewakili Indonesia ke Washington DC, USA
* Juara 1 Gojek 3x3 2018
* Semifinal IBL Indonesia 2021 bersama tim West Bandit Solo mencatatkan sejarah di basket Indonesia sebagai tim pertama yang baru bergabung di liga profesional namun telah berhasil masuk ke 4 besar.
* Semifinal IBL Indonesi 2022 bersama tim West Bandit Solo mencatatkan sejarah di basket Indonesia sebagai tim pertama yang baru bergabung di liga profesional namun telah berhasil masuk ke 4 besar dua kali berturut-turut.
* Final IBL Indonesia 2023 bersama Pelita Jaya Jakarta
== Pranala luar ==
* [http://aspacbasketball.com/page/26431/14-pringgo-regowo.htm Profil di Situs Resmi Aspac]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Kelahiran 1987|Regowo]]
|