Malam Satu Suro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(34 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|film|penanggalan dalam kalender Jawa|satu suro}}
{{Infobox Film
| movie_name = Malam Satu Suro
| image = Malam_Satu_Suro_VCD.jpg
| image_size =
| caption =
| director = [[Sisworo Gautama Putra]]
| producer = [[Ram Soraya]]
|
| starring = {{Plainlist|
* [[Suzzanna]]
|writer = Naryono▼
* [[Fendy Pradana|Fendy Pradhana]]
* Johny Matakena
|music = ▼
* [[Soendjoto Adibroto]]
|cinematography = [[Subakti IS]]▼
* [[Nurnaningsih]]
|editing = Muryadi▼
* Belkiez Rachman
|distributor = [[Soraya Intercine Films]]▼
* Karsiman Gada
* [[Eddy Gunawan]]
|runtime = 84 menit▼
* [[Bokir]]
|country = [[Indonesia]]▼
* [[Dorman Borisman]]
|awards = ▼
* Rengga Takengon
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]▼
* Rachelle
|budget = ▼
* Ratih Moortri
|gross = ▼
* Diana Suarkom
|preceded_by = ▼
* Henky Nero
|followed_by = ▼
* [[Karan Sukarno]]
|website = ▼
|amg_id = ▼
}}
'''Malam Satu Suro''' adalah [[film horor]] [[film romantis|romantis]] [[Indonesia]] tahun [[1988]] yang di[[sutradara]]i oleh [[Sisworo Gautama Putra]] dan dibintangi oleh [[Suzanna]] dan [[Fendy Pradana]]. Film ini dikenal dengan alur ceritanya yang unik karena tidak mengetengahkan sang [[hantu]] [[sundel bolong]] sebagai tokoh [[antagonis]] seperti umumnya di perfilman nusantara kala itu, namun sebagai tokoh utama / [[protagonis]]. Film ini didistribusikan oleh [[Soraya Intercine Films]].▼
▲| editing = Muryadi
▲| distributor = [[Soraya Intercine Films]]
| released = [[23 September]] [[1988]]
▲| runtime = 84 menit
▲| country = [[Indonesia]]
▲| awards =
▲| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
▲| budget =
▲| preceded_by =
▲| followed_by =
▲| website =
}}
'''''Malam Satu Suro''''' adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1988. Film ini disutradarai oleh [[Sisworo Gautama Putra]] dan dibintangi oleh [[Suzzanna]] dan [[Fendy Pradana]].
▲
== Sinopsis ==▼
▲== Sinopsis ==
Di awal film, di tengah sebuah hutan, arwah seorang wanita yang gentayangan berwujud [[sundel bolong]] dibangkitkan dari [[kuburan]]nya oleh Ki Rengga (Soendjoto Adibroto) , seorang [[dukun]] [[suku Jawa|Jawa]] sakti untuk dijadikan [[anak angkat]]nya. Dukun Jawa itu berkata: "''Suketi, manuta nduk, kowé arep takdadikké anak angkatku.''" ("Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku"). Dia kemudian menancapkan [[paku]] keramat ke kepala Suketi ([[Suzanna]]), arwah penasaran tersebut, merapal [[
Beberapa tahun kemudian Suketi dan Bardo hidup berkeluarga dengan bahagia di Jakarta dengan kedua anak mereka, Rio dan Preti. Keluarga mereka juga menjadi kaya raya karena konon bila menikahi Sundel bolong maka seseorang akan menjadi kaya raya. Suatu hari Joni (Johnny Matakena), seorang pengusaha licik menawarkan perjanjian bisnis di kantor Bardo,
Suketi yang sekarang kembali menjadi Sundel Bolong sangat sedih karena kehidupannya yang telah bahagia bersama keluarganya dirusak. Situasi bertambah tegang ketika Preti kemudian diculik oleh kawanan penjahat Joni yang berkomplot dengan dukun Mak Talo. Komplotan Joni meminta [[uang tebusan]],
Suketi yang sedih berniat untuk kembali ke keluarganya, dia bermain [[piano]] dengan menyanyikan lagu "''Selamat Malam''" oleh [[Vina Panduwinata]], sehingga Rio dan ayahnya terbangun. Mereka dengan sedih berpisah dengan Suketi dan menyatakan bahwa alam mereka berbeda. Suketi kemudian berkata "''Arwahku akan gentayangan sebelum dendamku terbalas''" sebelum pergi. Suketi yang dirundung duka dan dendam kemudian menggali kuburan anak perempuannya, memasukkan jasad Preti ke sebuah [[peti mati]] bersama boneka kesayangan Preti, kemudian berjalan perlahan dengan menyeret peti mati tersebut dalam sebuah adegan yang diinspirasi film [[koboi
== Pemeran ==
* [[Suzzanna]] sebagai Suketi/Uke/Sundel Bolong
* [[Fendy Pradana]] sebagai Bardo Ardiyanto
* [[
*
* [[Soendjoto Adibroto]] sebagai Ki Renggo
* [[Nurnaningsih]] sebagai Mak Talo
* Karsiman Gada sebagai Karsiman
* [[Bokir]] sebagai diri sendiri
* [[Dorman Borisman]] sebagai diri sendiri
== Pembuatan ==
Film ini setelah disyuting kemudian diproses dan disunting di ''
== Catatan produksi ==
* Cuplikan film di [[televisi]] yang ditonton Bi Asih, [[penjaga anak]] Bardo sesaat sebelum Preti diculik adalah film [[Jerman]] ''[[:en:The Never Ending Story (film)|The NeverEnding Story]]'' yang dirilis tahun [[1984]] dan sangat populer pada tahun [[1980-an]].
== Pranala luar ==
* [http://lapanpuluhan.blogspot.com/2009/06/suzanna-ratu-horror-80.html Malam Satu Suro 1980an]
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1558 Resensi Perfilman]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.citwf.com/film210839.htm Laman ''Malam Satu Suro'' di CITWF]
{{Sisworo Gautama}}
{{Ratu Horor Indonesia}}
[[Kategori:Film horor
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1988]]
[[Kategori:Film sundel bolong]]
|