Kabupaten Purwakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k julukan kota purwakarta |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
|translit_lang1_info = {{Sund|ᮕᮥᮁᮝᮊᮁᮒ}}
|foto =
|perrow = 1/2
|caption = Patung di taman Sri Baduga Maharaja Purwakarta▼
|image1=Another View of Jati Luhur.jpg
|caption1=<center>[[Waduk Jatiluhur]]
|caption2=<center>Taman Sri Baduga Maharaja
|image3=Walahar pwk.jpg
|caption3=<center>[[Stasiun Purwakarta]]
}}
|lambang = Seal of Purwakarta Regency.svg
|bendera =
Baris 25 ⟶ 32:
|dasar hukum = UU №4/1968
|hari jadi = {{start date|1831|07|20}}
|nama kepala daerah = [[
|nama wakil kepala daerah =
|nama sekretaris daerah =
|nama ketua DPRD = Ahmad Sanusi
|ref luas =
|luas = 971,72
|pendudukref = <ref name="
|penduduk =
|penduduktahun = 30 Juni [[
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
Baris 45 ⟶ 52:
|bahasa = {{unbulleted list|
[[bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>
[[bahasa Sunda|Sunda]]<br>[[Bahasa Betawi|Betawi]]
}}
|IPM
|kode pos
|kodearea
|nomor_polisi
|APBD
|PAD
|DAU
|web
}}
'''Kabupaten Purwakarta''' ({{lang-su|[[aksara Sunda]]: {{Sund|ᮕᮥᮁᮝᮊᮁᮒ}}}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[
Purwakarta dikenal sebagai tempat kelahiran beberapa negarawan dan pemimpin besar asal [[Jawa Barat]], karena pada masanya awal pendirian [[Republik Indonesia]]. Diantaranya adalah pahlawan nasional [[Kusumah Atmaja]] (Ketua pertama [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]]) dan [[Ipik Gandamana]] (Bupati pertama [[Kabupaten Bogor]], [[Gubernur Jawa Barat]], dan [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]]).
Baris 66 ⟶ 73:
== Sejarah ==
=== Masa Kerajaan Islam ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Alun-alun met moskee Poerwakarta TMnr 60016142.jpg|jmpl|240x240px|ki|Masjid Agung Purwakarta pada tahun 1920-1935 (dibangung atas perintah Raden
Keberadaan Purwakarta tidak terlepas dari sejarah perjuangan melawan pasukan [[VOC]]. Sekitar awal [[abad]] ke-17 [[Sultan]] [[Mataram]] mengirimkan pasukan [[tentara]] yang dipimpin oleh Bupati [[Surabaya]] ke Jawa Barat. Salah satu tujuannya adalah untuk menundukkan Sultan [[Banten]]. Tetapi dalam perjalanannya bentrok dengan pasukan VOC sehingga terpaksa mengundurkan diri.{{cn}}
Baris 87 ⟶ 94:
== Geografi ==
Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Karawang]] di bagian [[Utara]] dan sebagian wilayah [[Barat]], [[Kabupaten Bogor]]
Kabupaten Purwakarta berada pada titik-temu tiga koridor utama lalu-lintas yang sangat strategis, yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-[[Kota Cirebon|Cirebon]].
Baris 127 ⟶ 134:
! align="center" | Wakil Bupati
|-
|<center>
|[[Berkas:
|[[Benny Irwan]]<br>(Penjabat)
|align="center" | 20 September
|Sekarang
|<center>
|align="center"|
|}
Baris 208 ⟶ 215:
|-
|}
== Pariwisata ==
[[Berkas:Jati Luhur Viewed fom Parang Mountain.jpg|jmpl|462x462px|Waduk Jatiluhur dilihat dari atas Gunung Parang]]
Baris 223 ⟶ 232:
* '''Desa Wisata Bojong''' terletak di Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong ±35 km dari Kota Purwakarta, berada pada ketinggian ±650mdpl dikelilingi pepohonan, bukit, hamparan sawah, pemandangan alam Gunung Burangrang dan areal perkebunan rakyat.
* '''Wisata via Ferrata''' Wisata panjat tebing dengan menaiki tangga besi yang dilengkapi alat pengaman khusus bernama lanyard double system, dengan adanya teknik mendaki seperti [[via Ferrata]] ini memungkinkan semua orang dapat memanjat Tebing parang tanpa mempunyai kemampuan khusus, Berada di [[Tebing Parang]], [[Pasanggrahan, Bojong, Purwakarta]].
* '''Desa Wisata Sajuta Batu''', terletak di [[Pasanggrahan, Tegalwaru, Purwakarta]], salah satu tujuan wisata alam di Purwakarta, dengan suasana khas pedesaan Purwakarta. terdapat berbagai jenis objek wisata tersedia, antaralain, wisata rekreasi dengan jelajah desa dan kampung dengan suguhan panorama alam yang masih asli, wisata mancing, wisata ziarah dan trekking, panjat tebing di Gunung Parang (Gunung batu andesit terbesar di Indonesia) dan menelusuri cerita rakyat Jonggrang Kalapitung di Gunung Bongkok, menelusuri Gua Bolong Gunung Parang serta terdapat sarana bumi perkemahan dan area ''off road'' di Gunung Salasih.
=== Wisata budaya ===
Baris 233 ⟶ 241:
* Kesenian '''Buncis''' dan '''Domyak''' merupakan kesenian khas Purwakarta disamping [[wayang golek]], [[Siter dan celempung|celempungan]], [[Tari|tari-tarian]], [[degung]], ketuk tilu, [[jaipongan]], tungbrung, [[Reog (Sunda)|reog]], [[calung]] dan kesenian-kesenian daerah lainnya.
=== Wisata ziarah ===
* '''[[Makam]] [[RA. Suriawinata]]'''. Seorang pendiri kota Purwakarta yang meninggal tahun 1827, dia merupakan Bupati Karawang ke-9 dimakamkan di tengah [[Situ Wanayasa]].
* '''Makam [[Baing Yusuf]]''' adalah makam Syech Baing Yusuf yang meninggal pada tahun 1856 terletak di belakang Masjid Agung Purwakarta. Dia adalah merupakan seorang [[ulama]] besar pada zamannya bermukim di Kaum (Paimbaran Masjid Agung) Purwakarta dan mendirikan [[pesantren|pondok pesantren]].
* '''Makam [[Mama Sempur]]''' adalah makam [[Syekh Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri]] Makam keramat Sempur adalah Makam Mama Sempur, Dia adalah seorang tokoh agama Islam yang disegani dan terkemuka, sehingga sekarang banyak pengunjung berziarah ke makam tersebut. Letaknya di Sempur-Plered, 14
* '''Makam [[Mama Sindangpanon]]''' adalah makam K.H. Zain As-Syu'ari atau sering di sebut Mama Sindangpanon, berlokasi di Desa Sindangpanon Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta.
=== Wisata buatan ===
[[Berkas:Air mancur purwakarta.jpg|jmpl|Air mancur Taman Sri Baduga]]
* '''Taman Sri Baduga''', yang dikenal juga dengan sebutan ''Situ Buleud'', adalah sebuah danau buatan seluas 4 hektar yang berbentuk bulat dan terletak di tengah Kota Purwakarta. Situ Buleud merupakan salah satu landmark ikonik Purwakarta. Menurut cerita, pada zaman dahulu, Situ Buleud digunakan sebagai tempat "''pangguyangan''" (mandi atau berendam) [[badak]]. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, danau ini diubah fungsinya menjadi tempat peristirahatan. Saat ini Air mancur Taman Sri Baduga, yang menjadi ikon baru Purwakarta, disebut-sebut memiliki kemiripan dengan ''Air Mancur Wings of Time'' yang berada di Singapura. Air mancur ini diklaim sebagai air mancur terbesar di Indonesia, dengan aliran air yang menghubungkan bagian utara hingga selatan taman. Di tengah danau, terdapat empat patung harimau dan satu patung Sri Baduga Maharaja, yang menambah keindahan dan keunikan Taman Sri Baduga.
== Kuliner ==
==== Makanan ====
* [[Sate Maranggi]]
Baris 254 ⟶ 267:
* [[Colenak]]
* [[Opak]]
* [[Browyeum]] (Brownies Peuyeum). Oleh-oleh ini adalah hasil inovasi dari peuyeum bendul yang di padukan dengan brownies, sehingga menghasilkan
== Transportasi ==
=== Kereta Api ===
* '''Lintas selatan Jawa'''
** {{KA|
** {{KA|
** {{KA|Serayu}}: [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–{{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Purwokerto}}
* '''Lintas utara Jawa'''
** {{KA|Ciremai}}: {{sta|Bandung}}–{{sta|Semarang Tawang}}
Baris 274 ⟶ 287:
=== Stasiun ===
▲{{utama|Daftar Stasiun Kereta Api di Kabupaten Purwakarta}}
Kabupaten Purwakarta memiliki 6 stasiun kereta api yang masih aktif, diantaranya:
* [[Stasiun Cibungur]]
Baris 282 ⟶ 294:
* [[Stasiun Plered]]
Selain itu, Kabupaten Purwakarta juga memiliki 2 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan [[Vandalisme]] serta sudah berjalur ganda, yaitu:
* [[Halte Sadang|Stasiun Sadang]]
* [[Halte Cisomang|Stasiun Cisomang]]
===
Saat ini Purwakarta memiliki 3 terminal yang beroperasi hingga saat ini yaitu
* [[Terminal Ciganea]] (Aktif)
'''Terminal Ciganea''' merupakan terminal penumpang tipe C dan merupakan salah satu terminal induk terpenting di kawasan kota [[Purwakarta, Purwakarta|Purwakarta]] selain Terminal Sadang dan Terminal Simpang. Terminal ini terletak di Jalan Pramuka, [[Bunder, Jatiluhur, Purwakarta|Kelurahan Bunder]], [[Jatiluhur, Purwakarta|Kecamatan Jatiluhur]], [[Kabupaten Purwakarta]]. Lokasi terminal ini strategis, karena terintegrasi dengan [[Jalan Nasional Rute 10]], [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|Tol Cipularang]] dan [[Jalan Tol Purbaleunyi|Tol Purbaleunyi]] melalui akses Jalan Pramuka, Jalan Ciganea dan Exit Tol Jatiluhur. Terminal ini juga terletak dengan kawasan wisata andalan [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]], yakni [[Waduk Jatiluhur]].
* Terminal Bayangan Cikopo (Aktif)
'''Terminal Bayangan Cikopo''' merupakan salah satu terminal bayangan yang ada di '''Purwakarta''' yang dekat dengan Exit Tol Cikampek. Terminal ini bermula di sadang, tepatnya di perempatan lalu lintas sadang yang terintegrasi dengan Exit Tol Sadang. Sejak dibangunnya Mall Sadang Terminal Square (STS), seluruh angkutan moda berpindah dekat dengan Exit Tol Cikampek.
* Terminal Sadang
'''Terminal Sadang''' merupakan terminal terpenting yang berada di Purwakarta, bahkan sebelum adanya Tol Sadang dan Tol Cipularang. Terminal sadang ini lokasi sangat strategis serta berada tidak jauh dengan pusat kota dan [[Stasiun Sadang]]. Sejak didirikannya Mall Sadang Terminal Square (STS) pada 14 Oktober 2005<ref>{{Cite web|title=Redirected to jbptppolban-gdl-bellamelin-7342-2-bab1--7.pdf|url=https://digilib.polban.ac.id/download.php?id=17426|website=digilib.polban.ac.id|access-date=2024-09-21}}</ref> dan beroperasinya Tol Sadang<ref>{{Cite journal|date=2024-07-06|title=Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|url=https://wiki-indonesia.club/wiki/Jalan_Tol_Cikampek%E2%80%93Purwakarta%E2%80%93Padalarang|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>, terminal sadang ini tidak beroperasi kembali dan angkutan moda berpindah ke Exit Tol Cikampek yang berada di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta
* Terminal Simpang (Aktif)
'''Terminal Simpang''' merupakan terminal penumpang tipe C dan merupakan terminal khusus angkutan perkotaan dan angkutan perdesaan. Berada di Komplek Pasar Simpang
==== Angkutan Umum ====
Di Kabupaten Purwakarta untuk sarana angkutan umum dilayani oleh angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan. Berikut adalah daftar trayek angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan di Kabupaten Purwakarta:
* Trayek Angkutan Perkotaan
Baris 298 ⟶ 328:
| Simpang - Sadang
| {{fontcolor|black|Merah - Hijau muda}}
| Simpang - Jl. Kap. Halim - Jl. Siliwangi - Jl. Sisingawinata - Jl. Sudirman - Jl. Suradireja - Jl.
|-
| {{fontcolor|black|02}}
|