Benny Panjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Adalsiza Pinto (bicara | kontrib)
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
| alias =
| birth_date = {{Birth date|1947|9|14}}
| birth_place = [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[SumatraSumatera Utara]]
| origin =
| death_date = {{Death date and age|2017|10|24|1947|9|14}}
Baris 21:
* Vokal
* gitar
* keyboard
* bass
* drum
* harmonika
* suling
* flute
* saksofon
}}
| years_active = 1963–2017
Baris 29 ⟶ 36:
| website =
}}
'''Benny Panjaitan''' ({{lahirmati||14|9|1947||24|10|2017}}) adalah penyanyi Indonesia dan merupakan gitaris tunggal dan vokalis utama dari grup musik [[Panbers]] yang didirikan sejak 19651963.
 
== Karier ==
Benny Panjaitan yang mempunyai nama lengkap Porbenget Mimbar Mual Hamonangan, dikenal sebagai anggota Panjaitan Bersaudara ([[Panbers]]), satu nama kelompok pemusik yang merupakan singkatan dari Pandjaitan Bersaudara. Kelompok musik ini didirikan pada 19651963 di Surabaya, terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. J.M.M. Pandjaitan S.H. dengan Bosani S.O. Sitompul. Mereka adalah Hans Panjaitan pada gitaris lead & rhythm, Doan Panjaitan pada bassist dan kibordis, serta Asido Panjaitan pada drummer. Sedangkan Benny Panjaitan sendiri bertindak sebagai gitaris pertamalead & rhythm dan vokalis.<ref>{{cite web |url=http://entertainment.kompas.com/read/2017/10/24/104848210/benny-panjaitan-panbers-meninggal-dunia |title=Benny Panjaitan "Panbers" Meninggal Dunia |publisher=[[kompas.com]] |accessdate=24 Oktober 2017 }}</ref>
 
Selain sebagai gitaris pertamatunggal dan vokalis, Benny Panjaitan juga adalah motor utama dari kelompok musik Panbers. Hampir semua lagu yang pernah dipopulerkan Panbers adalah ciptaannya. Peran gitaris lead & rhythm dan vokalis dan fungsinya sama vitalnya dengan gitaris lead & rhythm dan vokalis [[Mark Farner]] di [[Grand Funk Railroad]], [[Ritchie Blackmore]] di [[Deep Purple]], [[George Harrison]] dan [[John Lennon]] di The Beatles, [[Freddy Mercury]] di [[Queen]], dan [[Mick Jagger]] di [[Rolling Stones]]. Untuk ukuran Indonesia, setara dengan [[Achmad Albar]] di [[God Bless]], dan [[Rhoma Irama]] di [[Soneta Group]]. Ia lahir di pengungsian pada zaman perang. Sang ibu sedang hamil tua anak kedua (Benny) ketika harus mengungsi dari Medan. Melintasi [[Siantar]] dan berakhir di Tarutung di mana Benny dilahirkan. Saat tinggal di Palembang, Benny (hingga usia 10 tahun) pernah berlatih bermain biola selama 10 tahun dengan berguru pada seorang [[Jerman]]. Ia terobsesi ayahnya yang dulu senang main biola. Disamping biola ia juga menguasai alat musik gitar dan keyboard. Benny kecil berjiwa keras, banyak kemauan dan keinginannya harus dituruti. Meski begitu ia banyak memberikan pengarahan kepada adik-adiknya. Adik-adiknya juga pernah ikut les musik, tapi akhirnya semua lebih otodidak dalam menguasai alat musik.
 
Sewaktu tawaran rekaman pertama datang, ia sudah kuliah di [[Sekolah Tinggi Teknik Nasional]], sekarang (menjadi) [[ISTN]] Jakarta. Pikirannya sempat terombang-ambing karena ayahnya selalu mengatakan harus menyelesaikan sekolah. Tak mau menyianyiakan kesempatan, ia pun meminta izin ayahnya. Sang ayah memberikan restu dengan memberikan pilihan untuk berkarya, tapi syaratnya harus hidup dari karyanya tersebut, namun jangan sampai tidak lulus sekolah. Mereka menyanggupi dengan penuh tanggung jawab. Akhirnya dengan pembagian waktu yang berat, mereka berhasil meluncurkan Album I mereka yang meraih sukses di pasaran. Mereka langsung menjadi pesaing baru bagi grup Koes Plus yang telah mengeluarkan album volume 3.
Baris 44 ⟶ 51:
Dalam mencipta lagu Benny sangat selektif, tidak ada kemiripan melodi sejak lagu pertamanya dengan lagu-lagu lainnya. Ia berprinsip melodinya mirip saja sedikit, tidak akan diteruskannya. Toleransi pada satu dua bar saja, kalau sampai enam bar akan merasa malu sendiri. Sebab itulah lagu Panbers banyak abadi, karena lagunya lain-lain, tidak mirip. Dalam mencipta lagu, ia mengarang lirik terlebih dahulu baru diciptakan melodinya. Baginya lirik itu roh sebuah lagu dan melodi adalah tubuhnya.<ref>https://tobadreams.wordpress.com/2008/02/15/percakapan-panjang-dengan-benny-panjaitan-3/</ref>
 
Grup legendaris ini seakan mengukuhkan kelebihan Benny Panjaitan sebagai seorang komposer dengan seabrek gagasan dan rasa yang hebat. Hal ini sudah dibuktikannya dalam perjalanan album Panbers maupun duetnya bersama [[Indah Permatasari]], [[Deddy Dores]], [[Atiek CB]], dan '''Band Tuna Netra''' yang di asuhnya. Tak cukup sampai di situ, Ia bersama Panbers juga unjuk gigi merilis album yang diberi titel Menuju Era Ke-4 plus; album seri kolektor yang betul-betul orisinal.
 
== Meninggal dunia ==
Baris 50 ⟶ 57:
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
Baris 61 ⟶ 68:
| ''Legend Award''
| {{won|Penerima}}
|-
|}