Yovie Widianto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(47 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| name = Yovie Widianto
| post-nominals =
| image = Yovie
| alt =
| caption = Yovie pada tahun 2023
| birth_name = Yovie Widianto
| birth_date = {{Birth date and age|1968|1|21}}
Baris 17:
| other_names =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Padjadjaran]]
| occupation = {{Hlist|[[Musikus]]|[[komponis]]|[[penulis lagu]]|[[produser rekaman]]}}
| years_active =
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| weight = <!-- Jangan menambahkan data berat badan tanpa rujukan -->
| spouse = {{marriage|Dewayani|1998}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 2, termasuk [[Arsy Widianto]]
Baris 30:
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards = <!--
| signatures = Yovie Widianto (signature).svg -->
| module =
| module2 =
Baris 46:
}}
'''Yovie Widianto''', S.H. Int. ({{lahirmati||21|1|1968}}) adalah pianis dan musikus berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal sebagai salah satu
Selain itu, Yovie termasuk pencipta lagu produktif di belantika musik Indonesia. Ia bahkan sukses mengorbitkan banyak lagu pop beserta penyanyinya melalui karya-karyanya yang bernuansa cinta, seperti; [[Rio Febrian]], [[Audy]], [[Tetty Manurung]], [[Rida Sita Dewi]], [[Rita Effendy]] [[Rusyana|Yana Julio]], [[Pinkan Mambo]], [[Delon]], [[Astrid (penyanyi)|Astrid]], [[Chrisye]], [[Glenn Fredly]], [[Lingua]], [[Andity]], [[Ihsan]], [[Dirly]], [[Ghea Dahliana Oktarin|Ghea]], [[Bening]], [[Lisa A.Riyanto]], [[Hedi Yunus]], [[Dea Mirella]], [[Rossa]], [[Ressa Herlambang]], [[Revo Marty]], [[Alika]], [[Monita Tahalea |Monita]], [[Lyodra Ginting|Lyodra]], [[Tiara Andini]], [[Ziva Magnolya]] dan masih banyak lagi. Selain itu, Yovie pernah menjadi Juri audisi [[Indonesian Idol]] musim ke-2 menggantikan [[Dimas Djayadiningrat]]<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000049659.html Yovie Widianto Jadi Juri Indonesian Idol 2], diakses 25 Oktober 2007</ref>. Yovie juga tergabung dalam kepengurusan sebuah organisasi persatuan serikat profesi musisi yang bernama '''FESMI'''(Federasi Serikat Musisi Indonesia) pimpinan musisi senior kenamaan Tanah Air yang juga seorang diplomat dan pegiat hak cipta, Candra Darusman. Ia semula menjabat sebagai ketua umum pada tahun 2023.
== Kehidupan pribadi ==
Baris 54:
Serius di dunia musik tak membuat Yovie melupakan pendidikan. Tercatat, Yovie berhasil menyelesaikan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Fisip [[Unpad]], [[Bandung]] dengan predikat ''cum laude''.<ref name="Yovie">{{cite web|url=http://www.gatra.com/2006-04-30/artikel.php?pil=23&id=33193|title='Cita, Cipta dan Cinta Yovie|accessdate=2007-10-25|publisher=Gatra|language=dalam [[bahasa Indonesia]]}}{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tahun 2024, Yovie dilantik sebagai Staf Khusus Presiden di bawah Presiden [[Prabowo Subianto]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20241022102505-234-1158229/prabowo-resmi-lantik-yovie-widianto-sebagai-staf-khusus-presiden|title=Prabowo Resmi Lantik Yovie Widianto sebagai Staf Khusus Presiden|accessdate=2024-10-22|publisher=[[CNN Indonesia]]|language=dalam [[bahasa Indonesia]]}}</ref>
==Perjalanan Karir==
Baris 61 ⟶ 63:
Kemudian Yovie pun mulai bermain band, dengan masih membawa "roh" jazz. Sejak duduk di bangku SMP, Yovie telah rutin bermain band di [[Hotel Savoy Homann]], Bandung. [[Ruth Sahanaya]] dan [[Trie Utami]] pernah menjadi teman main band-nya saat itu.
Yovie mulai berkiprah di tingkat nasional dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional di Balai Sidang Jakarta (sekarang Jakarta Convention Center/JCC) tahun 1983. Yovie pernah
Perkenalan pertama Yovie dengan musik pop pada tahun 1983 melalui album [[David Foster]] yang musik-musiknya memiliki melodi sederhana, tetapi akordnya susah, dan satu lagu bisa memiliki beberapa nada dasar yang berbeda. Menurut Yovie, berkat David Foster, dia menjadi tahu bahwa musik pop bisa dibuat berbobot. Sejak saat itu, Yovie mulai melirik industri musik pop Indonesia dengan patokan karya-karya "pop bergizi" David Foster dan [[Quincy Jones]]. Beberapa penikmat musik juga menjuluki Yovie sebagai 'David Foster'-nya Indonesia, karena ia telah mencetak ratusan lagu hits dan mengorbitkan sejumlah musisi tenar, sebagaimana Foster di negara asalnya, Amerika Serikat.
Baris 69 ⟶ 71:
===Kahitna===
{{utama|Kahitna}}
Bakat musik Yovie mulai bergejolak saat duduk di bangku [[Sekolah menengah pertama|SMP]] di [[Bandung]]. Yovie bersama 6 orang sahabatnya [[Hedi Yunus]] (gitar utama), [[Carlo Saba]] (pemetik bas), Bambang Purwono (kibor), Richard Hutomo "Tommy" Widjanarko (gitar kedua), Edward Budiono (penabuh drum), [[Ronni Waluya]] (vokal utama, perkusi) dan [[Trie Utami]] (vokal kedua), kemudian mendirikan grup musik bernama Coops Rhythm Section pada tahun 1983. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Yovie lulus sekolah untuk sekadar berkumpul bersama teman-temannya di Coops Rhythm Section untuk sekadar memainkan alat musik di rumah Ronni di kawasan kompleks [[Universitas Parahyangan]]. Yovie semula yang menteng di jalur [[pop]], kemudian mencoba jalur musik [[jazz]] yang kemudian diikuti perubahan nama Coops Rhythm Section menjadi '''Indonesia 6'''. Bersama Indonesia 6 pada 1 Januari 1986, Yovie sempat menjuarai ''Festival Jazz Remaja se-Jawa Barat'', ''juara I Festival band SLTA '86'' atau ''juara II [[Djarum Super]] Fiesta Musik''. Namun akhirnya Yovie kembali ke jalur pop dan perubahan nama Indonesia 6 pun sepakat memilih nama berubah menjadi '''Kahitna''' sejak 24 Juni 1986. Tahun 1994, bersama Kahitna, Yovie merilis album perdana mereka, ''Cerita Cinta''. Sejak saat itu, kesuksesan Yovie di industri musik Indonesia dimulai. Yovie bersama Kahitna telah merilis 8 album yaitu ''Cerita Cinta'' (1994), ''Cantik'' (1996), ''Sampai Nanti'' (1998), ''Permaisuriku'' (2000), ''Cinta Sudah Lewat'' (2003), ''Soulmate'' (2006), ''Lebih Dari Sekedar Cantik'' (2010) dan ''Rahasia Cinta'' (2016), serta 2 album kompilasi yaitu ''The Best of Kahitna'' (2002) dan ''Cerita Cinta: 25 Tahun Kahitna'' (2011).
Kahitna pernah meraih prestasi Grand Prix Winner Band Explosion 1987 dan Band Explosion Tokyo-Japan 1991.<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/22/0502.htm Yovie Widianto, 23 Tahun Berkarya untuk Musik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080123102531/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/22/0502.htm |date=2008-01-23 }}, diakses 25 Oktober 2007</ref>
Baris 100 ⟶ 102:
* "Katakanlah" ([[Tetty Manurung]])
* "Merenda Kasih" ([[Ruth Sahanaya]] & [[Kahitna]])
* "Ada Cinta" ([[Bening]] & [[SM*SH]])
* "Mengapa Tak Ku Hindari" ([[Bening]])
*"Salam Semata" ([[Bening]])
Baris 106 ⟶ 108:
* "Untukku" ([[Chrisye]])
* "Kemenangan Hati" ([[Ihsan]])
* "Menanti" ([[Dea Mirella]], [[Kahitna]] & [[
* "Takkan Terganti" ([[Dea Mirella]], [[Kahitna]] & [[Marcell]])
* "Terlalu Cinta" ([[Rossa]] & [[Lyodra Ginting]])
* "Tak Termiliki" ([[Rossa]])
* "Kini" ([[Rossa]] & [[Marcell]])
Baris 114 ⟶ 116:
* "Biarkanlah" ([[Nia Zulkarnaen]] & [[Kahitna]])
* "Sebatas Mimpi" ([[Rita Effendy]] & [[Hedi Yunus]])
* "Cerita Cinta" ([[Kahitna]] & [[Arsy Widianto]])
* "Cantik" ([[Kahitna]], [[5 Romeo]], [[Arsy Widianto]] & [[Tiara Andini]])
* "Seandainya Aku Bisa Terbang" ([[Kahitna]])
* "Andai Dia Tahu" ([[Kahitna]])
Baris 134 ⟶ 136:
* "Pada Satu Cinta" ([[Glenn Fredly]])
* "Suratku" ([[Hedi Yunus]])
* "Bukan Untukku" ([[Rio Febrian]] & [[Tiara Andini]])
* "Lebih Baik Darinya" ([[Rio Febrian]])
* "Salahi Aku" ([[Rio Febrian]])
Baris 144 ⟶ 146:
* "Kekasih Sejati" ([[Monita Tahalea|Monita]])
* "Beda" ([[Andity]])
* "Semenjak Ada Dirimu" ([[Andity]]) & ([[HIVI!]])
* "Kita Bisa - Wa Ei Wa E O" (Lagu [[SEA Games 2011]])
* "Aku Punya Hati" ([[Kahitna]])
Baris 167 ⟶ 169:
== Diskografi ==
=== Indonesia 6 ===
* ''[[Indonesia 6 (album)|Indonesia 6]]'' (1989)
=== Kahitna ===
* ''[[Cerita Cinta]]'' (1994)
Baris 210 ⟶ 214:
| {{yes}}
| {{no}}
| Judul Lagu : Man Jadda Wajada by Yovie & Nuno
| ▼
|-
| 2017
Baris 216 ⟶ 220:
| {{no}}
| {{yes|Lirik dan produser}}
| Judul lagu
|2018
|''Hanum dan Rangga''
|Ya
|Ya
|Judul Lagu : Satu Sayap Tertinggal by Krisdayanti
|-
|2024
|''Ipar adalah Maut''
|Ya
|Ya
|Judul Lagu: Tak Selalu Memiliki by Lyodra
|}
Baris 230 ⟶ 245:
! {{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope= "row" rowspan= "
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2000|2000]]
| Produser/Penata Musik Terbaik-Terbaik
Baris 285 ⟶ 300:
| rowspan= "2" |
|-
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
Baris 343 ⟶ 358:
| Produser Rekaman Terbaik
| "Peri Cintaku" (bersama Adrian Kitut) Ditampilkan oleh [[Ziva Magnolya]]
| {{nom}}
|-▼
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2023|2023]]
| Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
| rowspan= "2" | "Menyesal" (bersama [[Lyodra Ginting]], [[Tiara Andini]] & [[Ziva Magnolya]])
| {{won}}
| rowspan= "2" |
|-
| Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik
| {{nom}}
|-
! scope= "row" | [[Indonesian Choice Awards]]
| [[Indonesian Choice Awards 2016|2016]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|
▲|-
|}
Baris 371 ⟶ 394:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Yovie & Nuno]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
|