Kabupaten Tulang Bawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Fazily (bicara) ke revisi terakhir oleh Sanak Lampung Tag: Pengembalian |
k Perbaikan Aksara, Note:Transkripsi Aksara Lampung belum resmi terdaftar di Unicode |
||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| singkatan = {{hlist|TuBa|TB}}
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[
| translit_lang1_info = [[
| translit_lang1_type1 =
| translit_lang1_info1 =
| nama = Kabupaten Tulang Bawang
| provinsi = [[Lampung]]
| ibukota = [[Menggala, Tulang Bawang|Menggala]]
| motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''
| foto = Kantor Bupati Tulang Bawang.jpg
| caption = Gapura Kantor Bupati
Baris 20 ⟶ 23:
| nama wakil kepala daerah =
| luas = 3466,32
| penduduk =
| penduduktahun = [[
| pendudukref = <ref name="TULANGBAWANG"/>
| kepadatan =
| kecamatan = 15
| kelurahan = 4
Baris 39 ⟶ 42:
| web = {{URL|tulangbawangkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Tulang Bawang'''
Nama Tulang Bawang diambil dari [[Sungai Tulang Bawang]] yang mengalir di wilayah ini dan melintasi ibukota kabupaten di Menggala. Beberapa perusahaan besar beroperasi disini, salah satunya produsen gula PT. Sweet Indolampung (SIL) dan PT. Indolampung Perkasa (ILP) yang merupakan anak perusahaan Sugar Group Companies (SGC) dan mengoperasikan kebun [[tebu]] yang luas di Tulang Bawang.<ref>{{Cite web|url=https://www.sugargroupcareers.com/about-us|title=Tentang Sugar Group Companies}}</ref> Komoditas lainnya adalah [[tambak ikan|perikanan tambak]] yang berada di wilayah pesisir seperti kawasan Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur. Pada masa kejayaannya di tahun 1990an, Bumi Dipasena dikenal sebagai salah satu penghasil [[udang]] terbesar di Asia Tenggara.<ref>{{Cite journal|title=STRUKTUR EKONOMI RAPUH: PELAJARAN YANG DIDAPAT DARI BUMI DIPASENA - LAMPUNG|journal=Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan|url=https://jurnal.balitbangda.lampungprov.go.id/index.php/jip/article/view/217|issue=03|volume=8|last1=Budi|first1=Adi Asmariadi|publisher=Balitbangda Provinsi Lampung|year=2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2019/12/05/prinsip-keberlanjutan-diterapkan-pada-pengembangan-tambak-udang-dipasena/|title=Prinsip Keberlanjutan Diterapkan pada Pengembangan Tambak Udang Dipasena|date=2019-12-05|website=mongabay.co.id|last=Ambari|first=M.}}</ref>
Baris 46 ⟶ 49:
Pernah ada kerajaan yang berdiri di wilayah ini bernama kerajaan Tulang Bawang, yang termuat dalam Catatan Perjalanan I Tsing<ref>{{Cite journal|last=T. W.|date=1897-04|title=A Record of the Buddhist Religion, as practised in India and the Malay Archipelago (<scp>a.d.</scp> 671–695). By I-Tsing. Translated by J. Takakusu, B.A., Ph.D. (Oxford: at the Clarendon Press, 1896.)|url=http://dx.doi.org/10.1017/s0035869x00145769|journal=Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain & Ireland|volume=29|issue=2|pages=358–364|doi=10.1017/s0035869x00145769|issn=0035-869X|access-date=2022-08-28|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305171718/https://www.cambridge.org/core/journals/journal-of-the-royal-asiatic-society/article/abs/record-of-the-buddhist-religion-as-practised-in-india-and-the-malay-archipelago-ad-671695-by-itsing-translated-by-j-takakusu-ba-phd-oxford-at-the-clarendon-press-1896/64C57FDE2DEBB67534F5EEC7CE0EBC76|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=|date=2016-11-04|title=Tinggalan Sejarah di Tulang Bawang|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/tinggalan-sejarah-di-tulang-bawang/|website=Kebudayaan KEMDIKBUD|language=en-US|access-date=2023-03-11|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327101744/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/tinggalan-sejarah-di-tulang-bawang/|dead-url=no}}</ref>, yang sedang berkelana ke India dan Sumatra dan sekitarnya, untuk belajar agama budha pada zaman Sriwijaya sekaligus mencatat perjalanannya.
Pada saat terbentuknya atau berdirinya Kabupaten Tulang Bawang pada tanggal [[20 Maret]] [[1997]] wilayah Tulang Bawang pada saat itu memiliki wilayah terluas, 22% dari wilayah provinsi [[Lampung]]. Kabupaten Tulang Bawang berjarak sekitar 120
Pada tahun [[2008]], Kabupaten Tulang Bawang dimekarkan menjadi 3 (tiga) wilayah Daerah Otonom Baru (DOB) dengan Undang-Undang Nomor: 49 Tahun [[2008]] Tentang Pembentukan Daerah Otonomi [[Kabupaten Mesuji]] dan Undang-Undang Nomor: 50 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Daerah Otonom [[Kabupaten Tulang Bawang Barat]].<ref>{{Cite web|title=Kabupaten Tulang Bawang {{!}} BPK Perwakilan Provinsi LAMPUNG|url=https://lampung.bpk.go.id/kabupaten-tulang-bawang/|language=en-US|access-date=2023-07-24|archive-date=2023-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230724140917/https://lampung.bpk.go.id/kabupaten-tulang-bawang/|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2015, luas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang telah menjadi seluas 3.466,32
== Geografis ==
[[Berkas:PETA KABUPATEN TULANG BAWANG.jpg|jmpl|151x151px|Peta Wilayah Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang]]
Secara astronomis, [[Kabupaten Tulangbawang|Kabupaten Tulang Bawang]] terletak antara 105°09’ Bujur Timur sampai 105°55’ Bujur Timur dan 04°08’ Lintang Selatan sampai 04°41’ Lintang Selatan. Luas wilayah [[Kabupaten Tulangbawang|Kabupaten Tulang Bawang]] 3.466,32 Km2.<ref name=TULANGBAWANG/>
Baris 72 ⟶ 76:
=== Iklim ===
==== Hujan ====
Daerah [[Kabupaten Tulangbawang|Kabupaten Tulang Bawang]] beriklim Tropis, dengan musim hujan dan musim kemarau berganti sepanjang tahun. Temperatur rata-rata 3 °C. Curah hujan rata-rata 2.000 - 2.500
{{Weather box
|width=auto
Baris 105 ⟶ 109:
<br />
==== Angin ====
Iklim Tropis Humod dengan angin laut lembap bertiup dari Samudera Indonesia dan Laut Jawa, dari arah Barat dan Barat Laut terjadi pada bulan [[November]] - [[Maret]]. Selama bulan Juli - Agustus,55<♡ angin bertiup dari Timur dan Tenggara. Kecepatan angin rata-rata 5,83
=== Tanah ===
Baris 152 ⟶ 156:
== Demografi ==
Dari segi demografi penduduk Kabupaten Tulang Bawang pada hasil data BPS Kabupaten Tulang Bawang
{| class="wikitable sortable"
Baris 161 ⟶ 165:
!Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
|-
|[[Banjar Agung, Tulang Bawang|Banjar Agung]]||230,88||
|-
||[[Banjar Baru, Tulang Bawang|Banjar Baru]]||132,95||15.
|-
|[[Banjar Margo, Tulang Bawang|Banjar Margo]]||132,95||
|-
|[[Dente Teladas, Tulang Bawang|Dente Teladas]]||685,65||
|-
|[[Gedung Aji, Tulang Bawang|Gedung Aji]]||114,47||14.
|-
|[[Gedung Aji Baru, Tulang Bawang|Gedung Aji Baru]]||95,36||
|-
|[[Gedung Meneng, Tulang Bawang|Gedung Meneng]]||657,07||
|-
||[[Meraksa Aji, Tulang Bawang|Meraksa Aji]]||94,71||
|-
||[[Menggala, Tulang Bawang|Menggala]]||344,00||
|-
||[[Menggala Timur, Tulang Bawang|Menggala Timur]]||193,53||15.691||81,08
|-
||[[Penawar Aji, Tulang Bawang|Penawar Aji]]||104,45||
|-
||[[Penawar Tama, Tulang Bawang|Penawar Tama]]||210,53||
|-
||[[Rawa Pitu, Tulang Bawang|Rawa Pitu]]||169,18||18.
|-
||[[Rawajitu Selatan, Tulang Bawang|Rawajitu Selatan]]||123,94||31.
|-
||[[Rawajitu Timur, Tulang Bawang|Rawajitu Timur]]||176,65||
|-
|}
|