Kolintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(57 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|alat musik [[Suku Minahasa|Minahasa]] dari kayu|tradisi [[musik ansambel]] dari Indonesia Timur|Kulintang}}
{{Infobox Instrument
|color1=#FFD700
|color2=#FFEC8B
|names:Kolintang''
|name=''Kulintang''
|names=
|names=Kolintang, Kulintangan, Totobuang
|image=Kulintang_08Kolintang.jpgJPG
|classification=[[Alat musik perkusi]]
*[[Idiofon]]
*[[Alat musik perkusi]]
[[de:Gong]] ([[Kulintang]])
*[[Idiofon]]
|range= Skala Diatonik
*[[Gong]]
|related=
|range= Skala [[Pelog]] dan [[Slendro]]
|related= [[bonang]],<ref name=Frame>Frame, Edward M.. "The Musical Instruments of Sabah, Malaysia." Ethnomusicology 26(1982):</ref> [[kenong]], canang, keromong,<ref name= Matusky2/> kromong, [[kethuk]],<ref name=Embassy >{{cite web
| year = 2007
| url = http://www.indonesian-embassy.de/en/culture/ethnic_music.htm
| title = Ethnic Music
| publisher = Embassy of the Republic of Indonesia in Berlin - Germany
| accessdate = February 22, 2007
}}</ref> trompong/terompong, rejong, [[talempong]],<ref name=Maceda2>Maceda, Jose. Gongs and Bamboo: A Panorama of Philippine Music Instruments. Quezon City: University of the Philippines Press, 1998.</ref> chalempung, caklempong/caklempung,<ref name= Matusky2/> khong wong yai/khong wong lek, khong toch/ khong thom, khong vong, krewaing/krewong<ref name=Cadar3>Cadar, Usopay Hamdag (1971). The Maranao Kolintang Music: An Analysis of the Instruments, Musical Organization, Ethmologies, and Historical Documents. Seattle, WA: University of Washington.</ref>
|musicians=
|articles=[[gamelan]] dan [[piphat]]
}}
'''Kolintang''' atau '''kulintang'''adalah [[alat musik]] khaspukul daerahtradisional [[Minahasa]], [[dari Sulawesi Utara]], Indonesia, yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu.<ref>{{Cite web|title=Kolintang|url=https://kbbi.web.id/kolintang|access-date=18 dibuatJuli dari2021|work=Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)}}</ref> Kolintang biasanya dimainkan secara [[kayuMusik ansambel|ansambel]]. Kolintang dalam masyarakat Minahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik. Kayu yang dipakai untuk membuat kolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat seperti [[kayu telur (kayu)|telur''[[Alstonia]]'' spp.), kayu wenuang (''[[bandaranOctomeles sumatrana]]'' Miq.), kayu cempaka (''Elmerrillia tsiampacca'', syn. ''[[wenangMagnolia tsiampacca]]''), kayu waru (''[[kakinikHibiscus tiliaceus]] kayu cempaka''), dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi fiberserat paralel.
 
Pada tahun 2013, alat musik kolintang ini diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.<ref name="Warisan Budaya Takbenda, Penetapan">{{Cite web|title=Warisan Budaya Takbenda, Penetapan|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=45|access-date=18 Juli 2021|work=Cultural Heritage, Ministry of Education and Culture of Indonesia}}</ref>
Nama kolintang berasal dari suaranya: ''tong'' (nada rendah), ''ting'' (nada tinggi) dan ''tang'' (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata ''kolintang''.
 
==Etimologi==
Beberapa group terkenal seperti Kadoodan, Tamporok, Mawenang yang sudah eksis lebih dari 35 tahun.Pembuat kolintang tersebar di Minahasa dan di pulau Jawa,salah satu pembuat kolintang yang terkenal Petrus Kaseke
Kata “kolintang” berasal dari bunyi “tong” untuk nada rendah, “ting” untuk nada tinggi, dan “tang” untuk nada tengah. Dahulu, orang Minahasa biasanya mengajak bermain kolintang dengan mengatakan “Mari kita ber-tong-ting-tang” atau dalam bahasa daerah Minahasa “Maimo Kumolintang”. Dari kebiasaan itulah muncul istilah “kolintang”.<ref name="Warisan Budaya Takbenda, Penetapan"/>
 
== Lihat pula Sejarah==
===Dongeng minahasa===
* [[Angklung]] - alat musik tradisional yang terbuat dari bambu.
Ada suatu cerita rakyat Suku Minahasa tentang asal-mula ditemukannya alat musik kolintang. Dalam suatu desa di Minahasa terdapat seorang gadis yang sangat cantik dan pandai bernyanyi bernama Lintang. Suatu hari Lintang dilamar oleh Makasiga seorang pemuda dan pengukir kayu. Lintang menerima lamaran Makasiga dengan satu syarat yaitu Makasiga harus menemukan alat musik yang bunyinya lebih merdu dari seruling emas. Makasiga dengan keahlian mengukir kayu berhasil menemukan alat musik tersebut yaitu cikal bakal dari kolintang.
 
<gallery>
== Pranala luar ==
*Playing {{en}} [http://www.kolintang.co.id/what_is_kolintang.htm TentangJPG|Bermain Kolintang]
</gallery>
 
== Referensi ==
{{musik-stub}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.kolintang.co.id/about/what-is-kolintang/ Tentang Kolintang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518093119/http://www.kolintang.co.id/about/what-is-kolintang/ |date=2015-05-18 }}
* (Indonesia) [http://dinnakhoirun.web.ugm.ac.id/alat-musik-tradisional-beserta-daerahnya/ Alat Musik Tradisional Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
[[Kategori:Alat musik Indonesia]]
[[Kategori:SulawesiBudaya UtaraMinahasa]]
 
 
[[de:Kulintang]]
{{musik-stub}}
[[en:Kulintang]]
[[eo:Kulintango]]
[[fr:Kulintang]]
[[nl:Kulintang]]