Orkes Melayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Terlalu luas tidak nyambung Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Orkes Melayu''' adalah kelompok pemusik yang memainkan [[Musik Melayu]] khas Pantai Timur Sumatra dan Semenanjung Malaysia, di mana didominasi permainan rebana, petikan gambus, pukulan gong, dan alunan serunai. Gaya ini dapat dijumpai di Riau, Palembang, Lampung, Deli, Aceh, Singapura, hingga Malaysia dan Kalimantan Barat.
== Asal Awal Musik Melayu dari Qasidah dan Gurindam ==
Baris 20 ⟶ 11:
Dengan perkembangan teknologi elektronik sekitar setelah tahun 1950, maka mulai diperkenalkan pengeras suara, gitar elektri, bahkan perkembangan keyboard. Dan tak kalah penting adalah perkembangan industri rekaman sejak tahun 1950.
== Tiga Jenis Rentak Musik Melayu ==
Menurut Fadlin,<ref>
* Pertama, ''rentak senandung'', yaitu dengan metrik 4/4, dalam satu siklus terdapat delapan ketukan, biasanya dengan irama lambat dan lagu bersifat sedih. Contoh lagu adalah ''Kuala Deli'', ''Laila Manja''.
* Kedua, ''rentak mang inang'', yaitu dengan metrik 2/4, tempo lagu sedang, biasanya lagu bertemakan kasih sayang atau persahabatan. Contoh lagu adalah ''Mak Inang Pulau Kampa'', ''Mak Inang Stanggi'', ''Pautan Hati''.
* Ketiga, ''rentak lagu dua'', yaitu dengan metrik 6/8, sifatnya riang dan gembira, bersifat joget, tempo agak cepat, sangat digemari orang Melayu. Contoh lagu ''Tanjung Katung'', ''Hitam Manis'', ''Selayang Pandang''.
== Susunan Orkes Melayu ==
Seperti diketahui, bahwa Susunan Orkes Melayu <ref>
* [[Rebana]], hal ini mengingatkan tentang seni [[Qasidah]], yang berasal dari [[Arab]] dan Persia ([[Iran]]) dan masuk Nusantara sekitar tahun 635 - 1600. Rebana mempunyai berbagai ukuran: besar, sedang, dan kecil.
* [[Gambus]], alat musik ini dibawa orang Arab atau Mesir ataupun Yaman, pada tahun sekitar 1870 - 1888 ke Nusantara. Suaranya rendah, mempunyai senar double dari usus kambing atau sekarang dari nylon, dimainkan dengan melodi kontrapun.
* [[Gong]], sebagai ketukan hitungan pertama atau pada akhir lagu, bunyinya seperti bas.
* [[Serunai]], pembawa variasi melodi atas
* [[Rebab]], pembawa variasi tengah
|