Sembilan Naga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{For|film|9 Naga}}
{{multiple image
| perrow = 3 || total_width = 300
| image1 = Robert-budi-hartono.jpg
| link1 = Robert Budi Hartono
| image2 = Dubes Donovan Dukung Pengembangan Industri Penerbangan di Indonesia (40530171094) (Rusdi Kirana).jpg
| link2 = Rusdi Kirana
| image3 = Canisius Economic Seminar, 11 May 2024 008 (Sofjan Wanandi).jpg
| link3 = Sofjan Wanandi
| image4 = James Riady.jpg
| link4 = James Riady
| image5 = Anthony-salim.jpg
| link5 = Anthony Salim
| image6 = Dato Sri Tahir.png
| link6 = Tahir
| footer = 6 dari 9 pengusaha yang dianggap sebagai anggota Sembilan Naga.
* Baris atas, dari kiri ke kanan:
** [[Robert Budi Hartono]]
** [[Rusdi Kirana]]
** [[Sofjan Wanandi]]
* Baris bawah, dari kiri ke kanan:
** [[James Riady]]
** [[Anthony Salim]]
** [[Tahir]]
}}
'''Sembilan Naga''' adalah istilah yang merujuk pada sekelompok [[pengusaha]] [[Orang Tionghoa-Indonesia|keturunan Tionghoa]] berpengaruh di Indonesia, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan [[Orde Baru]]. Istilah ini sering dikaitkan dengan kekuatan ekonomi dan politik yang besar, meskipun keanggotaan kelompok ini tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.
== Sejarah ==
Istilah "Sembilan Naga" muncul pada era Orde Baru, yang dicirikan oleh hubungan yang saling menguntungkan antara pengusaha dan pemerintah<ref name=":0">{{Cite web|last=|date=2023-07-02|title=Menelusuri Jejak 9 Naga di Indonesia, Siapa Mereka?|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230702161854-4-450514/menelusuri-jejak-9-naga-di-indonesia-siapa-mereka|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-10-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Yesidora|first=Amelia|date=2023-06-21|title=Legenda Sembilan Naga, Kelompok Pengusaha Berjaya di Era Orde Baru|url=https://katadata.co.id/ekonopedia/sejarah-ekonomi/6492e103e2a5e/legenda-sembilan-naga-kelompok-pengusaha-berjaya-di-era-orde-baru|website=katadata.co.id|language=id-ID|access-date=2024-10-07}}</ref>. Awalnya, istilah ini, yang juga dikenal sebagai '''Gang of Nine''<nowiki/>', memiliki konotasi negatif dan misterius<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=2024-07-04|title=Inilah 9 Naga dengan Kekayaan dan Sepak Terjangnya di Indonesia|url=https://www.medcom.id/foto/grafis/VNxd1aBN-inilah-9-naga-dengan-kekayaan-dan-sepak-terjangnya-di-indonesia|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-10-07}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=Profil Tokoh|date=2024-08-19|title=Siapa Saja 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia? Ini Penjelasan Selengkapnya|url=https://kumparan.com/profil-tokoh/siapa-saja-9-naga-penguasa-ekonomi-indonesia-ini-penjelasan-selengkapnya-23M6GXr2Foo|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-10-07}}</ref>. Kelompok ini dikaitkan dengan bisnis gelap seperti [[judi]], [[narkoba]], dan [[penyelundupan]], dan dianggap kebal hukum karena bekingan kuat dari pihak berwenang<ref name=":0" />. Setelah Orde Baru berakhir, konotasi "Sembilan Naga" bergeser menjadi lebih netral, merujuk pada pengusaha-pengusaha yang mendominasi [[perekonomian Indonesia]], yang dianggap sebagai hasil simbiosis mutualisme dengan pemerintah Orde Baru<ref name=":0" />.
== Anggota ==
Baris 11 ⟶ 35:
* [[Robert Budi Hartono]] ([[Djarum Group]]);
* [[Rusdi Kirana]] ([[Lion Air Group]]);
* [[Sofjan Wanandi]] ([[Santini Group]]);
* [[Jacob Soetoyo]] ([[PT Gesit Sarana Perkasa]]);
Baris 17 ⟶ 42:
* [[Anthony Salim]] ([[Salim Group]]);
* [[Dato Sri Tahir|Dato' Sri Tahir]] ([[Mayapada Group]]);
▲* Edward Soeryadjaya ([[Astra International]]);
* [[Sugianto Kusuma]] alias Aguan ([[Agung Sedayu Group]])<ref>{{Cite web|last=|date=2023-06-17|title=Keakraban Jokowi, Prabowo, dan Sang 'Naga', Penuh Tawa di PIK|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230617131951-4-446808/keakraban-jokowi-prabowo-dan-sang-naga-penuh-tawa-di-pik|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-10-07}}</ref>.
Baris 30 ⟶ 54:
* [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
* [[Perusahaan keluarga]]
* [[Kelompok Empat (Indonesia)]]
== Referensi ==
|