Partai Buruh (Indonesia, 1998): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|partai-partai lain di Indonesia yang bernama sama|Partai Buruh (disambiguasi)#Indonesia}}
{{Infobox partai politik
| name = Partai Buruh
Baris 13 ⟶ 14:
| slogan =
| founded = {{unbulleted list|Sebagai Partai Buruh Nasional <br /> {{Start date|1998|8|28}}|Sebagai Partai Buruh Sosial Demokrat <br /> {{Start date|2003|5|1}}}}
| dissolved = 5 Oktober 2021
| merger =
| split =
Baris 76 ⟶ 77:
 
Pada Pemilu 1999, partai ini memakai nama Partai Buruh Nasional, dengan nomor urut 37. Lalu pada Pemilu 2004 partai ini menggunakan nama Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD), dengan nomor urut 2. Lalu pada Pemilu 2009, Partai Buruh sebelumnya tidak lulus verifikasi, tetapi dengan adanya gugatan 4 partai pada Pemilu 2004 kepada Majelis Konstitusi, akhirnya 4 Partai politik ini disahkan juga menjadi Parpol peserta pemilu; salah satunya ada Partai Buruh. Selanjutnya pada Pemilu 2009, Partai Buruh mendapat nomor urut 44.
 
Pada Pemilu 2004, Partai Buruh Sosial Demokrat gagal meraih kursi di DPR-RI namun berhasil meraih total 78 kursi DPRD di seluruh Indonesia (8 kursi di DPRD Provinsi dan 70 kursi di DPRD Kabupaten/Kota). Kekuatan utama PBSD terletak di luar Pulau Jawa, khususnya di [[Papua Barat]] (7,65% suara untuk pemilihan DPRD Provinsi), [[Papua]] (3,11% suara untuk pemilihan DPRD Provinsi), dan [[Sumatera Utara]] (1,98% suara untuk pemilihan DPRD Provinsi). Di tingkat kabupaten/kota, kekuatan PBSD yang terbesar terletak di [[Kabupaten Kaimana]], Papua Barat (29,38% suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten), [[Kabupaten Pegunungan Bintang]], Papua (12,13% suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten), dan [[Kabupaten Sorong Selatan]], Papua Barat (11,41% suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten). Kekuatan terbesar PBSD terletak di Pulau Papua, yang dibuktikan dengan terpilihnya wakil dari PBSD di 12 DPRD Kabupaten/Kota di Papua.
 
Di luar Papua, konsentrasi suara PBSD juga terletak di Sumatera (Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, dan Kepulauan Riau), Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur. PBSD sama sekali tidak mendapatkan kursi di Pulau Jawa.
 
Setelah tidak mengikuti pemilu selama bertahun-tahun, Partai Buruh kemudian diambil alih oleh beberapa serikat buruh nasional yang mendeklarasikan ulang partai tersebut dengan visi-misi dan identitas yang berbeda, dengan tetap mempertahankan nama [[Partai Buruh (Indonesia, 2021)|Partai Buruh]]<ref>{{cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/r0hq9d396/partai-buruh-dilahirkan-kembali-karena-uu-cipta-kerja|title=Partai Buruh Dilahirkan Kembali karena UU Cipta Kerja|author1=|author2=|work=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|date=2021-10-05|access-date=2021-10-05}}</ref>. [[Said Iqbal]] disetujui secara aklamasi menjadi presiden Partai Buruh yang baru.
Baris 116 ⟶ 121:
! Perolehan kursi
! Jumlah suara
! PeesentasePeresentase suara
! Hasil perubahan
! Pemimpin
|-
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|1999]]
| {{Composition bar|0|462|hex=#EA5504}} <br /> {{small|(sebagai Partai Buruh Nasional)}}
| 140,980
| 0.13%
Baris 128 ⟶ 133:
|-
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]
| {{Composition bar|0|550|hex=#EA5504}} <br /> {{small|(sebagai Partai Buruh Sosial Demokrat)}}
| 636,397
| 0.56%
Baris 135 ⟶ 140:
|-
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| {{Composition bar|0|560|hex=#EA5504}} <br /> {{small|(sebagai Partai Buruh)}}
| 265,203
| 0.25%
Baris 160 ⟶ 165:
{{Parpol2004}}
{{Parpol1999}}
{{partai politik Indonesia terdahulu}}
{{politikparpol-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Buruh}}
Baris 169 ⟶ 176:
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2004]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]
 
{{politik-stub}}