Anemia megaloblastik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Anemia megaloblastik''' adalah anemia yang disebabkan oleh kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah. Penyebab utama anemia megaloblastik adalah k...' |
Cara Tjara (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Hypersegmented PMN.JPG|280 px|jmpl|ka|Megaloblastik anemia ditandai dengan makrosit (sel darah merah berukuran besar) dan ''hypersegmented'' neutrofil.]]
'''Anemia megaloblastik''' adalah [[anemia]] yang disebabkan oleh kelainan proses pembentukan [[DNA]] [[sel darah merah]]. Penyebab utama anemia megaloblastik adalah kekurangan (defisiensi) [[vitamin B12]] dan [[asam folat]].<ref
Penderita anemia megaloblastik mengalami ketidakseimbangan proses pematangan [[nukleus]] (inti) dan [[sitoplasma]] sel darah merah. Kekurangan [[Asam folat|folat]] atau vitamin B12 memperlambat replikasi [[Inti sel|nukleus]] dan memperlambat proses pematangan (maturasi) sel darah merah. Akibatnya, sel darah merah yang diproduksi tubuh memiliki ukuran yang besar dan pecah saat berada di [[sumsum tulang]]. Selain itu, kekurangan folat dan vitamin B12 juga mempengaruhi proses pembentukan [[neutrofil]] dan [[trombosit]].<ref name="turgeon" />
== Etiologi (Penyebab) ==
Anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan Vitamin B12 umumnya berhubungan dengan beberapa kondisi di bawah ini:<ref name="sics">[https://books.google.com.au/books?id=jEftBQAAQBAJ&pg=PT10&dq=megaloblastic+anaemia&hl=en&sa=X&ved=0CCIQ6AEwAWoVChMI4Ju3xp6WyQIVRDCmCh0iCwae#v=onepage&q=megaloblastic%20anaemia&f=false Megaloblastic Anaemia], Italy. SICS Editore. 2014.</ref>
* [[Anemia pernisiosa]] (''pernicious anaemia''), salah satu [[Autoimunitas|penyakit autoimun]] yang mempengaruhi perut. Sel kekebalan (imun) tubuh menyerang sel parietal di [[lambung]] yang bertugas untuk memproduksi faktor intrinsik. Kekurangan faktor intrinsik ini menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap vitamin B12.
* Peningkatan penggunaan vitamin B12 karena infeksi [[parasit]] (''Diphyllobothrium latum'') dan [[bakteri]] [[patogen]].
* Sindrom malabsorpsi seperti penyakit seliaka (''coeliac disease'') dan [[kanker lambung]].
* Kekurangan konsumsi vitamin B12, terutama pada orang-orang yang hanya mengkonsumsi sayuran (''[[vegetarian]]''). Hal ini disebabkan karena sumber utama vitamin B12 terdapat pada makanan yang berasal dari hewan seperti daging, susu, dan telur.
Anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan [[asam folat]] umumnya berhubungan dengan beberapa kondisi di bawah ini:
* Peningkatan kebutuhan [[asam folat]] seperti pada wanita hamil dan penderita beberapa jenis leukemia ([[kanker darah]]) akut<ref name="howard">[https://books.google.com.au/books?id=qDMwooKMzVoC&printsec=frontcover&dq=megaloblastic+anaemia&hl=en&sa=X&ved=0CCwQ6AEwA2oVChMI4Ju3xp6WyQIVRDCmCh0iCwae#v=onepage&q=megaloblastic%20anaemia&f=false - Haematology: An Illustrated Colour Text], Howard MR, Hamilton PJ. Churchill Livingstone - Elsevier. 2013.</ref>
* Obat-obatan yang bekerja sebagai antagonis (menghambat) asam folat, misalnya pada perawatan penderita kanker dan [[Kontrasepsi|kontrasepsi oral]].
* Penyerapan asam folat yang abnormal seperti pada penderita penyakit seliaka (''coeliac disease'').
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Hematologi]]
|