Delta Pawan, Ketapang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Herman Pahabol (bicara | kontrib)
Transportasi: Merapikan artikel ini, karena memang tidak ada daerah otonom yang bernama "Kota Ketapang" (Ketapang City), karena jelas tidak tertulis atau tidak terdaftar pada Undang-Undang rlRepublik Indonesia maupun pada Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang resmi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Delta Pawan
|gambar =Tugu Ale-ale, Ketapang.JPG
|dati2=Kota
|namacaption dati2=Tugu Ale-Ale, Ketapang
|dati2 =Kabupaten
|luas= 20,27 km²
|provinsinama dati2 =Ketapang
|penduduk= 51.961
|luas =74,00
|kelurahan= 5 (kelurahan), 4 (desa)
|penduduk= 51 =91.961513
|nama camat= Amrullah, S.Sos|kepadatan= 2.563,44 jiwa/km²
|penduduktahun=[[2021]]
|provinsi=Ketapang
|pendudukref =<ref name="DELTA"/>
|kelurahan= =5 ([[kelurahan),]]<br> 4 ([[desa)]]
|nama camat =Pitriyadi, S.Hut., M.Si
|kepadatan =1.237
|provinsi =Kalimantan Barat
|coordinates ={{coord|-1.844569|109.978555|source:wikidata|display=title, inline}}
|pushpin_map =Indonesia Kalimantan#Indonesia
|kode pos =78811; 78812; 78813
}}
[[Berkas:Ketapang city001.JPG|jmpl|200px|ka|Tugu Tolak Bala]]
'''Delta Pawan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kota Ketapang]], Provinsi [[Ketapang]], [[Indonesia]].
 
'''Delta Pawan''' adalah [[kecamatan]] sekaligus menjadi [[ibu kota kabupaten]] di [[Kabupaten Ketapang]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini memiliki kepadatan penduduk tertinggi dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang, yakni 1.237 jiwa/km². Kecamatan ini terletak di sekitar [[Sungai Pawan]].<ref name="DELTA">{{cite web|url=https://ketapangkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/7b7c2019070488ee967afc82/kecamatan-delta-pawan-dalam-angka-2021.html|title=Kecamatan Delta Pawan Dalam Angka 2021|website=www.ketapangkab.bps.go.id|accessdate=2 September 2021|pages=7, 36}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Keraton_Saunan.JPG|jmpl|ka|200px|Keraton Saunan di tepi [[Sungai Pawan]]]]
Kecamatan ini dahulu bernama '''Kecamatan Matan Hilir Utara''' yang terbentuk pada tahun 1988 dan berubah nama menjadi Kecamatan Delta Pawan pada tahun 2003, namun pasti terbentuk sesuai peraturan Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah tidak ditemukan pendefinisian istilah kecamatan secara langsung, namun pada Pasal 72 diatur hal sebagai berikut:
 
''(1) Dalam rangka pelaksanaan asas [[dekonsentrasi]], Wilayah [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] dibagi dalam Wilayah-wilayah [[Provinsi]] dan [[ibu kota Indonesia|Ibu kota Negara]].''
 
''(2) Wilayah Provinsi dibagi dalam Wilayah-wilayah [[Kabupaten]] dan [[Kota]].''
 
''(3) Wilayah Kabupaten dan Kota dibagi dalam Wilayah-wilayah [[Kecamatan]].''
 
''(4) Apabila dipandang perlu sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya, dalam Wilayah Kabupaten dapat dibentuk [[Kota administratif|Kota Administratif]] yang pengaturannya ditetapkan dengan [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|Peraturan Pemerintah]]. Namun sejak diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999, di Indonesia tidak dikenal lagi istilah kota administratif karena pembagian provinsi hanya terdiri atas kabupaten dan kota. Akibatnya kota administratif harus berubah status menjadi kota atau bergabung kembali dengan kabupaten induknya.''
 
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka secara bebas definisi kecamatan adalah suatu wilayah [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] dalam rangka pelaksanaan asas [[dekonsentrasi]] merupakan bagian dari wilayah kabupaten atau kota, .<!--Berikut daftar nama-nama camat Delta Pawan yang dahulu bernama Kecamatan Matan Hilir Utara, adalah sebagai berikut;
# Drs. Iskandar Zulkarnaen (1988 – 1988 Camat Matan Hilir Utara)
# Kasdani, BA (1988 – 1989 Camat Matan Hilir Utara)
# Andi Gusmani, BA (1989 – 1990 Camat Matan Hilir Utara)
# Drs. Andi Djamiruddin (1990 – 1997 Camat Matan Hilir Utara)
# Drs. H. Syaiful H. Iskandar (1997 – 1998 Camat Matan Hilir Utara)
# Hamimzar Yahya, BA (1998 – 2001 Camat Matan Hilir Utara)
# Dra. Hilaria Yusnani (2001 – 2003 Camat Matan Hilir Utara)
# Suryanto, AR,BA (2003 – 2006 Camat Delta Pawan)
# Utin Syamsiah, BA,SH (2006 – 2009 Camat Delta Pawan)
# Amrullah, S.Sos (2009 – 2017 Camat Delta Pawan)
# Ismadaniar, SE (2017 – 2019 Camat Delta Pawan)
# [[Pitriyadi ketapang|Pitriyadi]] , S.Hut, M.Si (2019 – Sekarang Camat Delta Pawan)-->
 
== Demografi ==
[[Berkas:Kelenteng_Tua_Pek_Kong.JPG|jmpl|250px|Klenteng Tua Pek Kong Ketapang]]
Berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK), jumlah penduduk kecamatan Delta Pawan berjumlah 525.954 yang menjadikan Delta Pawan kecamatan yang terpadat penduduknya. Delta Pawan adalah kecamatan yang penduduknya multi suku dan etnis. Mayoritas adalah suku [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Dayak|Dayak]], dan [[Tionghoa]] yang merupakan tiga suku terbesar di kota ini. Selain itu juga ada suku [[Jawa]] dan [[Suku Madura|Madura]].
 
[[Bahasa Melayu]] yang digunakan di Delta Pawan dan juga seluruh Kabupaten Ketapang adalah dialek Melayu Pontianak yang pengucapannya seperti bahasa Melayu [[Malaysia]]. [[Bahasa Dayak]] yang digunakan di kota ini seperti dialek [[Suku Dayak Uheng Kereho|Ahe]], [[Suku Dayak Iban|Iban]], dan lain-lain. Orang [[Tionghoa]] di kota ini menggunakan [[bahasa Tiochiu]] sebagai bahasa pengantar sesama orang Tionghoa. Dan juga terdapat sebagian kecil orang Tionghoa yang menggunakan [[bahasa Hakka]]. Sementara agama yang dianut, yakni [[Islam]] 82,93%, [[Kekristenan|Kristen]] 11,38% di mana [[Katolik]] 8,06% dan [[Protestan]] 3,32%. Kemudian pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] 5,39%, [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,24% dan [[Hindu]] 0,06%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri - Dukcapil 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=2 Oktober 2021|format=Visual}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Terdapat beberapa sekolah dan perguruan tinggi, yaitu:
{{col|3}}
* TK Santa Maria
* TK Santa Theresia
* SD Pangudi Luhur Santo Yosef
* SD Santa Monica
* SMPN 1
* SMPN 2
* SMPN 3
* SMPN 6
* SMP Pangudi Luhur Santo Albertus
* SMP Santo Augustinus
* SMAN 1
* SMAN 2
* SMAN 3
* SMAS Pangudi Luhur Santo Yohanes
* SMAS Santo Petrus
* [[Universitas Terbuka]]
* [[Sekolah Tinggi Islam Al-Haudl]]
* [[Politeknik Negeri Ketapang]] (POLITAP)
* [[Akademi Manajemen Komputer Indonesia]]
* [[Akademi]] [[Keperawatan]]
{{EndDiv}}
 
== Kesehatan ==
Terdapat 3 rumah sakit di kecamatan ini, yaitu:
* RSUD dokter Agoesdjam
* RS Fatima
* RS Ibu dan Anak Permata Bunda
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Papa n Louis Penas Air.jpg|jmpl|200px|ka|Penas Air mendarat di [[Bandar Udara Rahadi Oesman]]]]
Delta Pawan dapat dijangkau dari kota lain melalui [[Bandar Udara Rahadi Oesman]] dan Pelabuhan Sukabangun Ketapang. Terdapat penerbangan dan ke [[Pontianak]] dan [[Semarang]] via [[Pangkalan Bun]], juga dari [[Surabaya]] - [[Pangkalan Bun]] - Ketapang. Sejak April 2011, telah ada penerbangan langsung ke [[Jakarta]] oleh armada Aviastar dengan waktu tempuh hanya 1 jam.
 
Transportasi antar desa di Ketapang menggunakan [[bus]], [[kapal cepat]] ({{lang-en|''speedboat''}}) ke beberapa Kecamatan, Seperti [[Sandai, Ketapang|Kecamatan Sandai]], dan [[Kecamatan Tayap]]. Terdapat bus dari Ketapang ke [[Sukadana]] (ibu kota [[Kabupaten Kayong Utara]] dengan jarak tempuh 80&nbsp;km, sekitar 2 jam perjalanan. Transportasi di kecamatan ini dapat menggunakan [[angkot]], yang dalam bahasa setempat disebut [[oplet]] (mobil jenis minibus atau van); juga terdapat [[ojek]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Delta Pawan, Ketapang}}
{{KotaKabupaten Ketapang}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Barat]]
{{kecamatan-stub}}