Sarjana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bedakan|Pascasarjana|Akademikus|Cendekiawan|Ilmuwan|Intelektual|Peneliti}}[[Berkas:Sarjana.JPG|jmpl|280px|Wisudawan [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]] pada 2009.]]
'''Sarjana''' (Gelar sarjana dari baccalaureus Latin Tengah) adalah gelar akademis sarjana yang diberikan oleh perguruan tinggi ([[Universitas]]/[[Institut]]/[[Sekolah Tinggi]]), setelah menyelesaikan program studi yang berlangsung selama empat hingga tujuh tahun (tergantung pada institusi dan disiplin akademik). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sarjana adalah orang pandai (ahli ilmu pengetahuan). Arti lainnya dari '''sarjana''' adalah gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi.<ref>{{cite web|url=https://kbbi.
▲Sarjana (Gelar sarjana dari baccalaureus Latin Tengah) adalah gelar akademis sarjana yang diberikan oleh perguruan tinggi ([[Universitas]]/[[Institut]]/[[Sekolah Tinggi]]), setelah menyelesaikan program studi yang berlangsung selama empat hingga tujuh tahun (tergantung pada institusi dan disiplin akademik). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sarjana adalah orang pandai (ahli ilmu pengetahuan). Arti lainnya dari '''sarjana''' adalah gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi<ref>https://kbbi.lektur.id/sarjana</ref>.
'''Sarjana''' (dari {{lang-sa|सर्जन}}) adalah [[gelar akademik]] yang diberikan kepada lulusan program pendidikan Strata 1. Untuk mendapatkan gelar sarjana, secara normatif dibutuhkan waktu 4 sampai 7 tahun, tetapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 tahun ataupun lebih dari 6 tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari [[perguruan tinggi]] yang ditetapkan. [[Karya ilmiah]] yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana dinamakan dengan [[skripsi]].
<!---
Kenyataannya, saat ini orang yang tidak memakai gelar pada namanya memang sering dipandang sebelah mata.Padahal apabila ada gelar akademik dengan bidang studi yang sama tidak perlu dipakai bersamaan. Cukup dipakai gelar akademik yang paling tinggi saja apabila bidang studinya sama. Kecuali bidang studinya berbeda, bisa dipakai berurutan.
Penulisan gelar juga harus memperhatikan kaidah penulisan yang benar. Terbukti dengan masih banyak orang yang sembarangan menulis gelar. Cara penulisan gelar sebenarnya ada aturannya dalam tata bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia penulisannya termasuk ke dalam bahasan singkatan atau akronim.
Akronim sendiri merupakan singkatan dari rangkaian huruf, yang pelafalannya disesuaikan dengan bentuk komplit dari singkatan tersebut. Sebenarnya apa yang dimaksud gelar akademik itu? Secara umum gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada mereka yang telah lulus bidang studi tertentu dari sebuah perguruan tinggi.
Pendidikan akademik yang telah diselesaikan menyebabkan mereka menyandang sebuah gelar sesuai bidang studinya. Gelar akademik sering juga disebut dengan titel yang berasal dari serapan bahasa Belanda. Kata titel diambil dari bahasa latin titulus. Gelar akademik terdiri dari beberapa, seperti sarjana atau bachelor, magister atau master, doktor atau doctor, dan ditambah gelar ahli madya atau diploma.{{cn}}--->
== Gelar
Di Indonesia, gelar sarjana diatur oleh senat [[perguruan tinggi]] dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf S diikuti inisial bidang studi. Gelar sarjana yang ada di Indonesia adalah:
{{col|3}} <!-- urutkan berdasarkan abjad nama panjang -->
Baris 38 ⟶ 42:
* [[Sarjana Ilmu Kepolisian]] (S.I.K.)
* [[Sarjana Ilmu Komunikasi]] (S.I.Kom.)
* [[Sarjana Ilmu Pemerintahan]] (S.
* [[Sarjana Ilmu Perpustakaan]] (S.I.Ptk.)
* [[Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi]] (S.I.I.P.)
Baris 59 ⟶ 63:
* [[Sarjana Manajemen]] (S.M./S.Mn.)
* [[Sarjana Manajemen Bisnis]] (S.M.B.)
* [[Sarjana Matematika]] (S.Mat.)
* [[Sarjana Pariwisata]] (S.Par.)
* [[Sarjana Pendidikan]] (S.Pd.)
Baris 74 ⟶ 79:
* [[Sarjana Psikologi]] (S.Psi.)
* [[Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota]] (S.PWK.)
* [[Sarjana Sains]] (S.Si.)
* [[Sarjana Sains Data]] (S.Si.D.){{refn|[[Fisika]], [[Astronomi]], [[Biologi]], [[Kimia]], [[Matematika]], [[Geografi]], [[Biokimia]], juga digunakan oleh Farmasi sebelum penggunaan gelar Sarjana [[Farmasi]] (S.Farm.)}} * [[Sarjana Sains Theologi]] (S.Si.Th.)
* [[Sarjana Sains Terapan]] (S.ST.)
Baris 103 ⟶ 109:
* [[Sarjana Bisnis Digital]] (S.Bis.Dig./S.B.D.)
* [[Sarjana Sains Terapan Perikanan]] (S.St.Pi)
* [[Sarjana Sains Data]] (S.Si.D.)
{{end-col}}
|