Melati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan isi halaman |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲{{automatic taxobox
|image = Jasmine .jpg
|image_caption = ''Jasminum officinale''
Baris 16 ⟶ 15:
|}}
[[Berkas:Bunga Melati Warna Putih.jpg|al=Bunga melati berwarna putih|jmpl|Bunga melati berwarna putih]]
'''Melati''', '''melur''', atau '''yasmin''' ('''''Jasminum''''') merupakan tanaman bunga hias berupa [[perdu]] berbatang tegak yang hidup menahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun ([[Oleaceae]]). Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari [[Eurasia]], [[Australasia]] dan [[Oseania]], melati secara luas dibudidayakan untuk aroma khas bunganya yang harum. Di [[Indonesia]], salah satu jenis melati telah dipilih menjadi "puspa bangsa" atau bunga [[Bunga nasional Indonesia|simbol nasional]] yaitu melati putih (''Jasminum sambac''), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini.
[[Bunga]] ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hiasan rambut pengantin perempuan dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama [[suku Jawa]] dan [[Sunda]]. Jenis lain yang juga populer adalah '''melati gambir''' (''J. officinale''). Di [[Indonesia]] nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah [[Nusantara]]. Nama-nama daerah untuk melati adalah ''Menuh'' ([[Bali]]), ''Meulu'' atau ''Riwat'' ([[Aceh]]),<ref>Aboe Bakar dkk. 2011. Kamus Bahasa Aceh - Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka</ref> ''Menyuru'' ([[Banda]]), ''Melur'' ([[Gayo]] dan [[Batak Karo]]), ''Manduru'' ([[Menado]]), ''Mundu'' ([[Bima]] dan [[Sumbawa]]) dan ''Manyora'' ([[Timor]]), ''Melati Salam'' ([[UMI]]), ''Malete'' ([[Bahasa Madura|Madura]]) serta ''Beruq-beruq'' ([[Bahasa Mandar|Mandar]]).
Baris 151 ⟶ 150:
Tapal daun-daun dari beberapa jenis melati dipakai untuk mengobati [[bisul]] dan sakit kulit. Daun-daun ini juga digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati [[seriawan]] dan pembengkakan gusi. Air rendaman bunga yang telah bermalam digunakan sebagai penyegar untuk mencuci muka.<ref name="prosea 12"/>
Ekstrak akar beberapa jenis melati dimanfaatkan sebagai penurun [[demam]]. Rebusan akar melati atau rendaman bunganya dipakai untuk mengatasi radang [[peparu]], [[bronkitis]], dan juga [[asthma]]. Akar yang ditumbuk dijadikan tapal untuk menyembuhkan [[keseleo]] atau [[patah tulang]]. [[Tingtur]] (ekstrak dalam [[alkohol]]) akar ''J. sambac'' memiliki khasiat kuat sebagai penenang ([[
Beberapa jenis melati juga ditanam sebagai penghias taman.<ref>Kerala Agric. Univ.: [http://www.celkau.in/Crops/Ornamental%20Crops/jasmine.aspx ''Jasmine'']</ref>
Baris 161 ⟶ 160:
* [[Kacapiring]]
{{Taxonbar|from=Q82014}}
[[Kategori:Oleaceae]]
[[Kategori:Bunga]]
|