Wales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
| government_type = [[Devolusi Wales|Pemerintahan terdevolusi]] dalam [[monarki konstitusional]]
| leader_title2 = [[Menteri Pertama Wales|Menteri Pertama]]
| leader_name2 = [[MarkEluned DrakefordMorgan]] [[Anggota Majelis Nasional Wales|AM]]
| leader_title3 =
| leader_name3 =
| leader_title4 = [[Perdana Menteri Britania Raya]]
| leader_name4 = [[RishiKeir SunakStarmer]] [[AP terpilih dalam pemilihan umum Britania Raya 2015|MP]]
| leader_title5 = [[Sekretaris Negara untuk Wales|Sekretaris Negara]] (dalam [[Pemerintahan Britania Raya]])
| leader_name5 = [[DavidJoanna TCMeriel DaviesStevens|DavidJo DaviesStevens]]
| leader_title1 = [[Monarki Britania Raya|Monarki]]
| leader_name1 = [[Charles III]]
Baris 81:
[[File:Cynhadledd i'r Wasg Press Conference 14.05.21.jpg|thumb|Mark Drakeford, Menteri Pertama [[Parlemen Wales]]; Mei 2021]]
 
'''Wales''' ([[Bahasa Welsh]]: ''Cymru'' [ˈkəmrɨ] ⓘ) adalah sebuah [[negara konstituen]] yang merupakan bagian dari [[Britania Raya]]. Negera ini berbatasan dengan [[Laut Irlandia]] di sisi utara dan barat, [[Inggris]] di sebelah timur, [[Selat Bristol]] di bagian selatan, serta [[Laut Keltik]] di barat daya. Pada tahun 2021, populasi penduduknya mencapai 3,2 juta orang. Wales memiliki luas wilayah keseluruhan sebesar 21.218 kilometer persegi (8.192 mil persegi) dengan garis pantai sepanjang lebih dari 2.700 kilometer (1.680 mil). Wilayahnya didominasi oleh daerah pegunungan, dengan puncak tertingginya berada di bagian utara dan wilayah tengah, termasuk [[Snowdon]] (Yr Wyddfa), yang menjadi puncak tertinggi. Negera ini terletak dalam zona beriklim sedang di belahan utara dan memiliki iklim laut yang bervariasi. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya adalah [[Cardiff]].
'''Wales''' ({{lang-cy|Cymru}}) adalah sebuah [[negara konstituen]] yang merupakan bagian dari negara berdaulat [[Britania Raya]] (UK). Meski menggunakan nama 'Kepangeranan Wales', praktik pemerintahan tersebut dipertanyakan karena [[Pangeran Wales]] tidak memiliki peran apa-apa dalam pemerintahan negara.
 
Budaya khas Welsh mulai terbentuk di kalangan [[bangsa Kelt]] [[Britania]] setelah mundurnya [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dari [[Britania]] pada abad ke-5, dan Wales pernah bersatu di bawah kepemimpinan '''Gruffydd ap Llywelyn''' pada tahun 1055. Setelah lebih dari dua abad peperangan, penaklukan Wales oleh [[Edward I dari Inggris|Raja Edward I dari Inggris]] selesai pada tahun 1283, meskipun [[Owain Glyndŵr]] memimpin '''Pemberontakan Welsh''' melawan dominasi [[Inggris]] pada awal abad ke-15 dan sempat mendirikan kembali negara Welsh yang mandiri dengan parlemen nasionalnya sendiri ([[Bahasa Welsh]]: ''senedd''). Pada abad ke-16, seluruh Wales digabungkan ke dalam [[Inggris]] dan disesuaikan dengan sistem [[hukum Inggris]] melalui Undang-Undang di Wales tahun 1535 dan 1542. Politik khas Welsh mulai berkembang pada abad ke-19. Liberalisme Welsh, yang dipelopori pada awal abad ke-20 oleh [[David Lloyd George]], tergantikan oleh perkembangan [[sosialisme]] dan Partai Buruh. Sentimen nasionalisme Welsh tumbuh sepanjang abad itu: sebuah partai nasionalis, '''Plaid Cymru''', didirikan pada tahun 1925, diikuti dengan pembentukan '''Masyarakat Bahasa Welsh''' pada tahun 1962. Sistem pemerintahan devolusi Welsh diterapkan di Wales, dengan langkah terbesar adalah pembentukan '''Senedd''' (Parlemen Welsh, sebelumnya dikenal sebagai Majelis Nasional untuk Wales) pada tahun 1998, yang bertanggung jawab atas berbagai urusan kebijakan devolusi.
 
Pada awal [[Revolusi Industri]], kemajuan dalam industri pertambangan dan metalurgi mengubah negera ini dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri; eksploitasi '''Cekungan Batubara Wales Selatan''' mendorong pertumbuhan pesat populasi Wales. Dua per tiga dari penduduk tinggal di [[Wales Selatan]], termasuk [[Cardiff]], [[Swansea]], [[Newport]], dan lembah-lembah di sekitarnya. Kawasan timur [[Wales Utara]] menampung sekitar sepertiga dari total populasi, dengan '''Wrexham''' sebagai kota terbesar di bagian utara. Wilayah lain di Wales memiliki kepadatan penduduk yang rendah. Sejak meredupnya industri ekstraktif dan industri berat tradisional, sektor publik, industri ringan, dan pariwisata memainkan peran utama dalam ekonomi. Pertanian di Wales sebagian besar berfokus pada peternakan, menjadikan Wales sebagai pengekspor bersih produk hewani yang berkontribusi pada kemandirian pangan nasional.
 
Baik [[bahasa Welsh]] maupun [[bahasa Inggris]] adalah bahasa resmi. Mayoritas penduduk Wales berbicara bahasa Inggris. [[Bahasa Welsh]] mendominasi di beberapa bagian utara dan barat, dengan total 538.300 penutur [[bahasa Welsh]] di seluruh negera. Wales memiliki empat [[Situs Warisan Dunia UNESCO]], tiga di antaranya berada di bagian utara.
 
== Sejarah ==
Sejarah Wales dimulai sejak zaman prasejarah, dengan bukti pemukiman manusia yang berasal dari [[Zaman Paleolitikum]], [[Mesolitikum]], dan [[Neolitikum]]. Monumen batu seperti '''Bryn Celli Ddu''' di [[Anglesey]] menunjukkan bahwa Wales sudah dihuni oleh masyarakat pertanian sejak zaman Neolitikum. Selama [[Zaman Perunggu]] dan [[Zaman Besi]], wilayah ini dihuni oleh suku-suku [[Celtic]] yang dikenal sebagai bangsa [[Briton]], yang mengembangkan budaya dan bahasa Celtic yang khas.
 
[[Berkas:Roman.Wales.Forts.Fortlets.Roads.jpg|jmpl|nirbing|tepi|kiri|220px|Wales pada era [[Romawi]].]]
Pada abad ke-1 M, Romawi menaklukkan sebagian besar wilayah yang kini dikenal sebagai Wales, dan mendirikan serangkaian benteng dan jalan militer untuk mengamankan wilayah tersebut. Namun, perlawanan dari suku-suku asli seperti [[Ordovices]] dan [[Silures]] tetap gigih, sehingga dominasi Romawi tidak pernah sepenuhnya tercapai di beberapa daerah terpencil.
[[Kekaisaran Romawi]] yang pernah menaklukkan daerah ini, memberi nama Wales: Cambria, yang kemungkinan besar adalah bentuk [[bahasa Latin|Latin]] dari ''Cymru''. Bahkan konon [[Magnus Maximus]], salah seorang kaisar terakhir, menikahi Elen atau Helen, putri seorang kepala suku Wales dari Segontium, yang sekarang bernama Caernarfon.
 
Setelah penarikan pasukan Romawi dari Britania pada awal abad ke-5, wilayah Wales mengalami fragmentasi politik dengan munculnya beberapa kerajaan kecil yang dikenal sebagai "''gwlad''". Kerajaan-kerajaan ini, termasuk Gwynedd, Powys, Dyfed, dan Morgannwg, sering berperang satu sama lain atau melawan invasi dari bangsa [[Anglo-Saxon]] dan [[Viking]]. Pada abad ke-9 dan 10, raja-raja seperti Rhodri Mawr dan [[Hywel Dda]] berhasil menyatukan beberapa wilayah di Wales, serta mengkodifikasi hukum Welsh yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik masyarakat. Namun, penyatuan Wales yang penuh tidak pernah tercapai, dan wilayah tersebut tetap terpecah ke dalam banyak kerajaan yang saling bersaing.
Wales tidak pernah ditaklukkan oleh suku bangsa [[Anglo-Saxon]] ketika [[Britania Raya]] diinvasi pada abad ke 7 Masehi berkat perlawanan sengit penduduk setempat. Seorang Raja Saxon; [[Offa dari Mercia]], diceritakan konon membangun sebuah tembok raksasa sepanjang perbatasan kerajaannya untuk menandai sebuah bagian besar daerah yang bernama Powys yang telah direbut dari orang Wales. Beberapa bagian “Tembok Offa” (Offa's Dyke) masih bisa dilihat sekarang ini.
 
Pada abad ke-11 dan 12, raja-raja [[Inggris]], seperti [[William Sang Penakluk]], mulai melakukan upaya untuk menaklukkan Wales. Konflik ini berlanjut selama beberapa dekade dengan periode perlawanan yang sengit dari pemimpin Welsh seperti [[Llywelyn ap Gruffudd]], yang dikenal sebagai "''Llywelyn yang Terakhir''." Llywelyn adalah penguasa terakhir yang diakui sebagai [[Pangeran Wales]] sebelum akhirnya dikalahkan oleh Raja [[Edward I dari Inggris]] pada tahun 1282. Kekalahan Llywelyn menandai dimulainya dominasi Inggris atas Wales, yang kemudian diikuti dengan pembangunan kastil-kastil besar dan pemukiman Inggris di berbagai wilayah Wales, terutama di utara dan barat. Pada tahun 1536 dan 1543, Undang-Undang Persatuan (''Acts of Union'') mengintegrasikan Wales secara resmi ke dalam Kerajaan Inggris, menghapuskan sistem hukum Welsh yang terpisah, dan menetapkan [[hukum Inggris]] sebagai hukum yang berlaku.
Ketika orang [[Normandia]] yang dipimpin oleh ([[William sang Penakluk]]) mengalahkan raja Harold di Hasting, [[Inggris]] dan menaklukkan mereka pada tahun 1066, Wales belum dikuasai. Wales baru dikalahkan pada tahun 1282 ketika, Raja [[Edward I dari Inggris]] mengalahkan Pangeran Llywelyn Yang Terakhir, pangeran Wales merdeka yang terakhir. Untuk mengontrol orang Wales, orang Inggris membangun banyak kastil seperti di Caernarfon, Conway dan Harlech.
 
Selama era modern awal, Wales mengalami perubahan signifikan dalam struktur sosial dan ekonomi. [[Reformasi Protestan]] pada abad ke-16 membawa perubahan agama yang signifikan, dengan mayoritas penduduk Wales akhirnya memeluk [[Gereja Inggris]]. Meskipun demikian, Wales tetap mempertahankan banyak aspek dari identitas budaya dan bahasa mereka, dengan kebangkitan gerakan budaya seperti penerjemahan [[Alkitab]] oleh William Morgan pada tahun 1588, yang memperkuat posisi [[bahasa Welsh]] di dalam kehidupan sehari-hari. Pada abad ke-18 dan 19, [[Revolusi Industri]] mengubah Wales menjadi pusat pertambangan batu bara dan besi, khususnya di wilayah Lembah Selatan. Ini menarik ribuan pekerja dari seluruh [[Britania Raya]] dan mengubah karakter ekonomi serta demografi Wales secara mendasar.
Setelah kekalahan Pangeran Llywelyn Yang Terakhir, Inggris sedikit demi sedikit memperluas kekuasaan mereka sampai pada tahun 1536, dengan “Act of Union” Wales dipersatukan dengan Inggris dan dibagi menjadi 13 [[county]] yang kurang lebih bisa diterjemahkan dengan kata [[kabupaten]], yaitu Anglesey, [[Brecon]], [[Caernarfon]], [[Cardigan]], [[Carmarthen]], Denbigh, Flint, Glamorgan, Merioneth, Monmouth, Montgomery, Pembroke dan Radnor. Ketika itu Hukum Inggris diberlakukan di Wales dan bahasa Wales dilarang dipakai untuk situasi resmi. Orang-orang Wales sebagian besar juga tidak diberi kesempatan menduduki jabatan resmi.
 
Pada abad ke-20, Wales menyaksikan kebangkitan nasionalisme politik dan budaya. Partai Nasional Wales (''Plaid Cymru'') didirikan pada tahun 1925 dengan tujuan mempromosikan otonomi politik dan melindungi [[bahasa Welsh]]. Proses devolusi mulai berkembang, dengan berdirinya [[Majelis Nasional Wales]] pada tahun 1999, yang kemudian berubah menjadi ''Senedd Cymru'' atau [[Parlemen Wales]] pada tahun 2020, memberikan Wales kekuasaan lebih besar dalam mengelola urusan dalam negerinya. Dalam beberapa dekade terakhir, identitas nasional Wales terus berkembang dengan dukungan yang kuat terhadap bahasa dan budaya Welsh, serta keinginan yang meningkat untuk otonomi yang lebih besar dalam struktur politik [[Britania Raya]].
Wales dianggap bagian dari Inggris dan kemudian Britania Raya sampai tahun 1955, ketika [[Cardiff]] dimaklumatkan sebagai ibu kota. Lalu pada tahun 1999 “The National Assembly for Wales” (Parlemen Wales) didirikan.
 
== Geografi ==