Gunung Lewotobi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak perlu
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{current event}}
{{Infobox Mountain
| name = Gunung Lewotobi
Baris 8 ⟶ 9:
| prominence =
| coordinates = {{coord|8.5333115|S|122.7579122|E|display=title,inline|type:mountain|format=dms}}
| map = Indonesia Flores#Nusa Tenggara Timur#Indonesia
| map_size = 250
| map_caption = Lokasi {{PAGENAME}} di [[Pulau Flores]], [[NTT]]
| type = [[Stratovolcano]]
| age =
| volcanic_arc/belt = [[Cincin Api Pasifik]]
| last_eruption = Sedang Berlangsungberlangsung
| first ascent =
| easiest route =
}}
'''Gunung Lewotobi''' adalah kompleksdua [[gunung berapi]] kembar, dengan dua puncak yang hampir sama tinggi, yang terletak di bagian tenggara [[Pulau Flores]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Secara administratif, gunung ini berada di [[Wulanggitang, Flores Timur|Kecamatan Wulanggitang]] dan sebagian kecil [[Ile Bura, Flores Timur|Kecamatan Ile Bura]], [[Kabupaten Flores Timur]], [[Nusa Tenggara Timur|NTT]].
 
Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Gunung Lewotobi Perempuan (1 .703 m dplmdpl) yang hanya meletus dua kali sepanjang sejarah, yaitu pada tahun 1921 dan 1935. Sedangkan, puncak yang terletak sedikit lebih rendah tetapi lebih sering aktif dinamakan Gunung Lewotobi Laki-Laki (1 .584 m dplmdpl).
 
== Letusan 2024 ==
Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan memasuki aras bahaya IV atau Awas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00i, setelah pengamatan beberapa hari sebelumnya menunjukkan peningkatan intensitas erupsi<ref>{{Cite web|last=Santoso|first=Gentur D.T.|date=2024-01-10|title=Penyampaian Peningkatan tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-peningkatan-tingkat-aktivitas-g-lewotobi-laki-laki-dari-level-iii-siaga-ke-level-iv-awas|website=Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|access-date=2024-01-11}}</ref>.
{{Lihat|Letusan Gunung Lewotobi November 2024}}
Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan memasuki aras bahaya IV atau Awas pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00i00 WITA, setelah pengamatan beberapa hari sebelumnya menunjukkan peningkatan intensitas erupsi.<ref>{{Cite web|last=Santoso|first=Gentur D.T.|date=2024-01-10|title=Penyampaian Peningkatan tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS)|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/penyampaian-peningkatan-tingkat-aktivitas-g-lewotobi-laki-laki-dari-level-iii-siaga-ke-level-iv-awas|website=Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|access-date=2024-01-11}}</ref>.
 
Pada 4 November 2024, gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan puing-puing lava ke desa-desa sekitar 4 km (2,5 mil) jauhnya menghancurkan banyak rumah.<ref>{{cite news|title=Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT meletus, korban tewas terus bertambah|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/clyv5ykgd25o.amp|publisher=[[BBC News|BBC News Indonesia]]|access-date=4 November 2024}}</ref> Sedikitnya 10 orang tewas, enam di antaranya adalah satu keluarga yang tertimbun reruntuhan rumah di [[Klatanlo, Wulanggitang, Flores Timur|Desa Klatanlo]], sekitar 5 kilometer dari pusat erupsi. Sementara korban terluka mencapai 63 orang, 31 diantaranya luka berat.<ref>{{Cite news|url=https://kupang.antaranews.com/amp/berita/141597/bpbd-flotim-63-orang-alami-luka-luka-akibat-erupsi-lewotobi|title=BPBD Flotim: 63 orang alami luka-luka akibat erupsi Lewotobi|work=[[Antara News]]|date=5 November 2024|access-date=5 November 2024}}</ref><ref>{{cite news|title=Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang|url=https://news.detik.com/berita/d-7620970/korban-tewas-letusan-gunung-lewotobi-laki-laki-jadi-10-orang/amp|publisher=[[Detik.com]]|access-date=4 November 2024}}</ref>
 
Dalam laporan (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 5.000 meter di atas puncak, atau sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut.<ref>{{cite news |title=Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 5.000 Meter |url=https://www.liputan6.com/amp/5776275/gunung-lewotobi-laki-laki-meletus-lagi-tinggi-kolom-abu-capai-5000-meter |access-date=7 November 2024 |work=[[Liputan 6]] |date=7 November 2024}}</ref>
 
Menurut [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] (BNPB), tercatat sebanyak 2.735 keluarga atau 12.200 jiwa mengungsi dan terkena dampaknya.<ref>{{cite news |title=Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah Jadi 12.200 Orang |url=https://m.kumparan.com/amp/kumparannews/pengungsi-erupsi-gunung-lewotobi-bertambah-jadi-12-200-orang-23tMvniU0MD |access-date=11 November 2024 |work=[[Kumparan.com]] |date=11 November 2024}}</ref>
 
Pada 9 November, Sabtu pagi, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi, memuntahkan abu vulkanik sekitar 9 kilometer ke udara dari puncak kawah itu atau 10 kilometer dari permukaan laut.<ref>{{cite news |title=Sabtu Pagi, Gunung Lewotobi Laki-Laki Muntahkan Guguran Lava Pijar |url=https://www.tvonenews.com/amp/berita/nasional/265301-sabtu-pagi-gunung-lewotobi-laki-laki-muntahkan-guguran-lava-pijar |access-date=9 November 2024 |work=[[tvOne|Tvone News]] |author = Novianti Siswandini |date=9 November 2024}}</ref> Akibat dampak dari abu letusan, [[Bandar Udara Internasional Komodo]] ditutup sementara.<ref>{{cite news |title=Erupsi Gunung Lewotobi Masih Terjadi, Penerbangan Labuan Bajo Ditutup |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20241111081511-4-587138/erupsi-gunung-lewotobi-masih-terjadi-penerbangan-labuan-bajo-ditutup/amp |access-date=11 November 2024 |work=[[CNBC Indonesia]] |date=11 November 2024}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar gunung di {{Portal|Indonesia]]}}
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]
 
== Rujukan ==
Baris 31 ⟶ 43:
 
== Pranala luar ==
*{{cite gvp|name=Lewotobi|vn=264180|access-date=2021-06-24}}
* [http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0604-18= Program Gunung Berapi Global] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201114003507/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0604-18= |date=2020-11-14 }}