Sisingamangaraja XII: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.122.8.120 (bicara) ke revisi terakhir oleh 116.206.30.57 Tag: Pengembalian Dikembalikan |
|||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sinambela]]}}
{{Infobox royalty
| name =
| image = Sisingamangaraja XII.jpg
| caption = {{small|Ilustrasi wajah Sisingamangaraja XII pada lembaran uang [[Rp1.000|1000]] [[rupiah]], berdasarkan lukisan yang dibuat oleh [[Augustin Sibarani]].}}
Baris 61:
Di antara tahun 1883-1884, Sisingamangaraja XII berhasil melakukan konsolidasi pasukannya. Kemudian bersama pasukan bantuan dari [[Kesultanan Aceh|Aceh]], secara ofensif menyerang kedudukan Belanda antaranya [[Uluan, Toba|Uluan]] dan [[Balige, Toba|Balige]] pada Mei 1883, serta [[Parmaksian, Toba|Tangga Batu]] pada tahun 1884.
<!--== Kontroversi agama ==
Baris 81 ⟶ 79:
== Kematian ==
Sisingamangaraja XII tewas pada 17 Juni 1907 saat disergap oleh
== Dinasti Singa Mangaraja ==
Patuan Bosar Sinambela adalah Singamangaraja XII sekaligus sebagai Singamangaraja terakhir dari Dinasti Singa Mangaraja. Setelah kematiannya, tidak ada lagi penerus dinasti Singa Mangaraja di [[Baktiraja, Humbang Hasundutan|Bangkara]], sebab seluruh keluarganya telah ditawan oleh Belanda di [[Siborongborong, Tapanuli Utara|
Ada pun nama para Singamangaraja yang pernah bertahta di Bangkara adalah sebagai berikut:
Baris 114 ⟶ 112:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{Suku Batak Toba}}
Baris 132 ⟶ 131:
[[Kategori:Kematian akibat perang]]
[[Kategori:Tokoh aliran kepercayaan Indonesia]]
|