Delanggu, Klaten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kelurahan/desa -> desa/kelurahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (34 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Delanggu}}
{{kecamatan
|nama=Delanggu
'''Delanggu''', adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten]] [[Klaten]], [[Jawa Tengah]] [[Indonesia]].▼
|provinsi=Jawa Tengah
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Klaten
|peta=[[Berkas:Peta klathen-delanggu.png|180px|pus]]
Delanggu terletak di jalan raya utama antara [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Kota Surakarta|Surakarta]], sehingga perekonomian daerah ini bisa tumbuh dengan pesat.▼
|foto=[[Berkas:Kantor-camat-delanggu-klaten-jawatengah.jpg|250px]]<br />Kantor Camat Delanggu
|nama camat=-
|luas=18,78 km²
|penduduk=38.334
|kepadatan=2.041 per km²
|kelurahan=16}}
▲'''Delanggu''' ({{lang-jv|ꦢꦼꦭꦁꦒꦸ|Delanggu}}), adalah sebuah [[kecamatan]] yang terdapat di [[
== Desa/kelurahan ==
# [[Banaran, Delanggu, Klaten|Banaran]]
# [[Bowan, Delanggu, Klaten|Bowan]]
Baris 26 ⟶ 32:
# [[Tlobong, Delanggu, Klaten|Tlobong]]
== Geografis ==
▲Delanggu terletak di jalan raya utama antara [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Kota Surakarta|Surakarta]], sehingga perekonomian daerah ini bisa tumbuh dengan pesat.
=== Batas Wilayah ===
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Polanharjo, Klaten|Kecamatan Polanharjo]]
|timurlaut =[[Wonosari, Klaten|Kecamatan Wonosari]]
|timur =[[Wonosari, Klaten|Kecamatan Wonosari]] dan<br />[[Juwiring, Klaten|Kecamatan Juwiring]]
|tenggara =[[Juwiring, Klaten|Kecamatan Juwiring]]
|selatan =[[Ceper, Klaten|Kecamatan Ceper]]
|baratdaya =[[Polanharjo, Klaten|Kecamatan Polanharjo]]
|barat =[[Polanharjo, Klaten|Kecamatan Polanharjo]]
|baratlaut =[[Polanharjo, Klaten|Kecamatan Polanharjo]]
}}
== Ekonomi dan Industri ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorwegstation Delangoe van de N.I.S TMnr 10014027.jpg|jmpl|300px|Stasiun kereta api Delanggu pada tahun 1900-an]]
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Delanggu sempat dikenal sebagai penghasil gula tebu. Perkebunan tebu sudah ada di Delanggu sejak 1871 tetapi baru memiliki pabrik gula pada 1917. Pabrik gula ini sempat menjadi penopang perekonomian Delanggu. Produksinya tumbuh dengan signifikan. Pada 1923 mencatat produksi sebesar 164.978 pikul, puncaknya pada 1928 yang mencapai 204.000 pikul. Namun kejayaan ini tak berlangsung lama, pada 1933 pabrik gula Delanggu harus tutup imbas dari [[Depresi Besar|malaise]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Ikaningtyas|first=Dyah Ayu Anggraheni|date=2013|title=Gambaran Kepentingan Politik Kelompok Komunis di Indonesia:Pemogokan Buruh di Delanggu 1948|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/5337|journal=SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial|language=id|volume=10|issue=1|doi=10.21831/socia.v10i1.5337|issn=2549-9475}}</ref>
Pada 1934, Delanggu mulai dilakukan penanaman rosela unruk kebutuhan karung goni. Pabrik gula Delanggu kemudia dialihfungsikan sebagai pabrik karung goni.<ref name=":0" /> Pada masa awal kemerdekaan, Delanggu sempat dikenal sebagai tempat produksi karng goni dan perkebunan rosela.
Selain itu, Delanggu juga dikenal sebagai penghasil beras. Delanggu memiliki varietas padi lokal yang dikenal sebagai beras [[Rojolele]].<ref name=":0" />
== Pendidikan ==
Kota Delanggu dikenal sebagai pusat pendidikan lokal, karena terletak di tempat strategis. Sebagian siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan SMU berasal dari beberapa kecamatan sekitarnya seperti Polanharjo, Ceper, Juwiring, bahkan Sawit (Boyolali).
Ada sekolah favorit, SMPN 1 Delanggu. Di periode awal '80-an s.d. awal 2000, sekolah ini mempunyai prestasi DANEM rata-rata tertinggi di level Klaten ataupun bahkan pernah level No. 5 nasional.
== Tokoh terkenal ==
* [[Dono|Wahyu Sardono]] (Dono), [[Pemeran|aktor]], [[pelawak]], anggota [[Warkop|Warkop DKI]].
== Referensi ==
<references />
{{Kabupaten Klaten}}
{{Authority control}}
▲[[Kategori:Delanggu, Klaten]]
| |||