Meganthropus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Waktunyapeka (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 22623103 oleh Medelam (bicara)
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{italic title}}
{{Multiple issues|{{Rapikan}}
{{Kembangkan}}}}
[[Berkas:Pithecanthropus modjokertensis.JPG|jmpl|Salah satu kerangka dari manusia purba]]
{{Taxobox | name = ''Meganthropus''<br />''Homo erectus palaeojavanicus''
{{tanpa_referensi|date=November 2009}}
{{Taxobox | name = ''Meganthropus''<br />''Homo erectus palaeojavanicus''
| fossil_range = [[Pleistosen]]
| image =
Baris 13 ⟶ 15:
| ordo = [[Primata]]
| familia = [[Hominidae]]
| genus = ''[[Homo (genus)|Homo]]Meganthropus''?
| species = ''[[HomoMeganthropus erectus|H. erectuspalaeojavanicus]]?''
|synonyms=†Homo erectus paleojavanicus
| subspecies = †'''''H.&nbsp;e.&nbsp;palaeojavanicus'''''?
†Pithecanthropus dubius|trinomial=†Meganthropus palaeojavanicus|trinomial_authority=[[von Koenigswald]], 1950}}
| trinomial = ''Homo&nbsp;erectus&nbsp;palaeojavanicus''?
'''''Meganthropus''''' adalah sekumpulan koleksi [[fosil]] mirip [[manusia purba]] yang ditemukan di [[Indonesia]]. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh [[G.H.R von Koenigswald]] pada tahun 1936 dan berakhir 1941 di Situs [[Sangiran]], yaitu [[rahang bawah]] dan [[rahang atas]]. Ketika pertama ditemukan, von Koenigswald menyebutnya '''''Meganthropus palaeojavanicus,''' artinya manusia'' raksasa dari jawaJawa. MemilikiCiri ciri- ciri yangfosil ini berbeda dari [[Pithecanthropus erectus]] (''Homo erectus'') yang lebih dulu ditemukan di Sangiran. Fosil serupa juga ditemukan oleh Marks tahun 1952 berupa [[rahang]] bawah.<ref>{{Cite web|title=ITIS - Report: Meganthropus|url=https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=943902#null|website=www.itis.gov|access-date=2023-03-06}}</ref>
}}
'''''Meganthropus''''' adalah sekumpulan koleksi [[fosil]] mirip [[manusia purba]] yang ditemukan di [[Indonesia]]. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh [[G.H.R von Koenigswald]] pada tahun 1936 dan berakhir 1941 di Situs [[Sangiran]], yaitu [[rahang bawah]] dan [[rahang atas]]. Ketika pertama ditemukan, von Koenigswald menyebutnya '''''Meganthropus palaeojavanicus,''' artinya manusia'' raksasa dari jawa. Memiliki ciri-ciri yang berbeda dari [[Pithecanthropus erectus]] (''Homo erectus'') yang lebih dulu ditemukan di Sangiran.
 
Pada pertengahan tahun 2000-an [[taksonomi]] dan [[filogeni]] spesimen tersebut masih belum pasti, dan sebagian besar ahli paleoantropologi menganggap mereka berkerabat dengan ''Homo erectus'' dalam beberapa hal. Namun, nama '''''Homo palaeojavanicus''''' dan '''''Australopithecus palaeojavanicus''''' juga digunakan, yang menunjukkan ketidakpastian klasifikasi.
Selanjutnya fosil serupa juga ditemukan oleh Marks tahun 1952 berupa rahang bawah.
 
Setelah ditemukannya tengkorak kokoh di Swartkrans pada tahun 1948 (SK48), nama ''Meganthropus africanus'' sempat digunakan. Namun, spesimen tersebut sekarang secara resmi dikenal sebagai ''Paranthropus robustus'' dan nama sebelumnya merupakan sinonim junior. Beberapa temuan ini disertai dengan bukti penggunaan alat yang mirip dengan ''Homo erectus''. Inilah alasan Meganthropus sering dikaitkan dengan spesies tersebut sebagai '''''H.e. palaeojavanicus'''.'' Pada tahun 2019, studi morfologi gigi menemukan Meganthropus valid genus kera hominid non-hominin, berkerabat dekat dengan [[:en:Lufengpithecus|Lufengpithecus]].<ref>{{Cite journal|last=Zanolli|first=Clément|last2=Kullmer|first2=Ottmar|last3=Kelley|first3=Jay|last4=Grine|first4=Frederick E.|last5=Bacon|first5=Anne-Marie|last6=Demeter|first6=Fabrice|last7=Dumoncel|first7=Jean|last8=Fiorenza|first8=Luca|last9=Hublin|first9=Jean-Jacques, Nguyen Anh Tuan, Thi Mai Huong|date=May 2019|title=Evidence for increased hominid diversity in the Early to Middle Pleistocene of Indonesia|url=http://www.nature.com/articles/s41559-019-0860-z|journal=Nature Ecology & Evolution|language=en|volume=3|issue=5|page=755–764|doi=10.1038/s41559-019-0860-z|issn=2397-334X|pmid=30962558}}</ref>
Ciri-cirinya bertangan panjang, cara jalan mirip orang utan, sangat tinggi, gerahamnya serupa manusia sekarang, gigi dan rahang besar, hidung lebar, tulang ubun-ubun pendek, mulut menonjol, tulang pipi tampak menonjol, kening menonjol, bertubuh besar dan tegap, dan rahang bawah tebal.<ref>{{Cite web|date=4 September 2022|title=Ciri-ciri Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus|url=https://ciri-ciri.online/2022/09/ciri-ciri-manusia-purba-meganthropus-paleojavanicus.html|website=Ciri-ciri.online|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref> Diperkirakan juga makanan yang dikonsumsi oleh manusia purba ini adalah tumbuh-tumbuhan. ''Meganthropus'' diperkirakan hidup 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu, pada masa [[Paleolitikum]] atau Zaman Batu Tua. ''Meganthropus'' memiliki kelebihan pada bentuk tubuhnya yang lebih besar dibandingkan manusia purba lainnya.
 
Ciri ciri tubuhnya kekar, rahang dan gerahamnya besar, serta tidak berdagu sehingga menyerupai kera, diperkirakan juga makanan yang dikonsumsi oleh manusia purba ini adalah tumbuh-tumbuhan. ''Meganthropus'' diperkirakan hidup 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu, pada masa [[Paleolitikum]] atau Zaman Batu Tua. ''Meganthropus'' memiliki kelebihan pada bentuk tubuhnya yang lebih besar dibandingkan manusia purba lainnya.
 
== Referensi ==