Senjata nuklir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 21261474 oleh Ärkhézja (bicara) (A Járőröknek!) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Nagasakibomb.jpg|jmpl|[[Awan cendawan]] [[
'''Senjata nuklir''' atau '''bom atom''' adalah [[senjata pemusnah massal]] yang memperoleh kekuatan destruktifnya dari [[reaksi nuklir]]; baik melalui [[fisi nuklir]], [[fusi nuklir]], atau kombinasi keduanya. Senjata nuklir memiliki daya rusak yang mampu menghancurkan sebuah kota atau daerah. Senjata nuklir pernah digunakan dalam [[Perang Dunia II]] oleh [[Amerika Serikat]] untuk menghancurkan dua kota [[Kekaisaran Jepang|Jepang]]: [[Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki|Hiroshima dan Nagasaki]], pada tanggal 6/9 Agustus 1945, menewaskan 20.000 tentara dan 146.000 warga sipil.
▲[[Berkas:Nagasakibomb.jpg|jmpl|[[Awan cendawan]] [[Bom atom Hiroshima dan Nagasaki|pengeboman Nagasaki, Jepang]], [[1945]], menjulang sampai 18 km di atas [[hiposentrum]].]]
Negara pemilik senjata nuklir
[[Berkas:Fat man.jpg|jmpl|ka|Fat man, bom
[[Berkas:Teller-Ulam device 3D.svg|kiri|200px|jmpl|Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang kemudian mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada bagian lain.]]
[[Berkas:Partially-reflected-plutonium-sphere.jpeg|jmpl|ka|Reka ulang sebuah bola
[[Berkas:Tickling the Dragons Tail.jpg|jmpl]]
== Tipe senjata nuklir ==
Baris 21 ⟶ 16:
Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari proses [[fisi nuklir|reaksi fisi]]. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (''atomic bomb, A-bombs)''. Energinya hanya diproduksi dari [[inti atom]].
Pada senjata tipe fisi, masa fissile material ([[uranium]] yang diperkaya atau [[plutonium]]) dirancang mencapai ''supercritical mass'' - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai
Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Jumlah energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.
Baris 29 ⟶ 24:
Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah bomb fisi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metode ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran [[sinar gamma]] dan [[sinar X]] yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang kemudian memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut ''stage'' (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari ''yield'' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai ''yield'' tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Hampir semua senjata termonuklir adalah lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena kendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan berat yang bisa didapatkan pada ujung kepala roket dan misil.
== Uji coba pertama ==
Rencana untuk membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak
Proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan itu akhirnya mencapai hasil lima tahun kemudian dengan dana yang membengkak hingga 2,5 juta dolar. Bom akan dijatuhkan kepada [[Jerman]]. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, pada Agustus 1945 Jepang menjadi korban dari serangan bom atom tersebut.
|