Roekmini Koesoema Astoeti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Military PersonOfficeholder
|honorific-prefix = <small>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen Pol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktoranda|Dra.]]</small>
|name=Dra. Roekmini Koesoema Astoeti
|birth_date ={{Birth date and age|1938|9|4}}
|death_datebirth_date = <!-- {{DeathBirth date and age|YYYY1938|MM9|DD|YYYY|MM|DD14}} -->
|birth_place = [[Bojonegoro]], [[IndonesiaHindia Belanda]]
|birth_datedeath_date = {{BirthDeath date and age|1996|9|2|1938|9|414}}
|death_place = [[Jakarta]]
|image=
|caption=Brigjen Pol Dra. Roekmini Koesoema Astoeti
|allegiance={{flag|Indonesia}}
|serviceyears=- 1965–1996
|rank= [[Brigadir JenderalBerkas:BRIGJENPOL.png|25px]] [[PolBrigadir Jenderal Polisi]]
|branch=[[Berkas:LambangInsignia Polriof the Indonesian National Police.pngsvg|25px]] [[PolriKepolisian Republik Indonesia]]
|unit=[[Polwan]]
|battles=
|awards=
|family=
|spouse= Ir. Mas Soejono
|children = 1. Sih Wening Wijayanti<br />2. Ardi Wijaya<br />3. Giri Wijaya Sidi<br />4. Bagus Aji Mandiri
|laterwork=
|portrayedby=
Baris 20 ⟶ 23:
|currentlyresides=
}}
'''[[Brigadir Jenderal]] TNI[[Polri|Pol]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktoranda|Dra.]] Roekmini Koesoema Astoeti''' ({{lahirmati|[[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|414|9|1938|[[Jakarta]], [[Jakarta]]|2|9|1996}}) adalah wanita kedua yang mencapai pangkat [[Jenderal]] polisi[[Polisi]] di Indonesia. Roekmini Koesoemo Astoeti anak keenam dari delapan bersaudara dari pasangan R. Soedarso dan Raden Ayu Soemina. ayahnya, Kepala Kehutanan [[Saradan]], [[Madiun]], meninggal dunia saat Roekmini baru berusia 7 tahun dan masih duduk di Sekolah Dasar. Sepeninggal ayahnya itu, Roekmini bersama kakaknya, Palupi, ikut pamannya. Masa kecilnya dilaluinya dengan berat.<ref>[http://jawatimuran.wordpress.com/2013/02/03/roekmini-koesoemo-astoeti-kabupaten-bojonegoro/ "Roekmini Koesoema Astoeti Jenderal Polisi Wanita dari Kabupaten Bojonegoro"]</ref>
 
== Riwayat ==
Tahun 1964, Roekmini melanjutkan studinya di Fakultas Psikologi [[Universitas Gadjah Mada]]. Setelah tamat, atas saran sahabat dekatnya, Pater Blood, (Yang benar adalah Pater PAUL DE CHAUVIGNY DE BLOT bukan Blood) ia memilih kariernya di kepolisian. Berbagai tugas pernah dilaluinya: menjadi Staf Asisten Intel Khusus di Polwil 096 Yogyakarta.
 
Tahun 1972, Setelah pangkatnya naik menjadi mayor, ia ditugaskan ke [[Polda Jawa Tengah]], dan berturut-turut menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawas Keamanan Negara (PKN), Kepala Seksi Pembinaan Ketertiban Masyarakat, Kepala Seksi Psikologi, Kepala Biro Organisasi Sosial Politik Kowilhan II/Jawa Madura. Namun salah satu tugasnya yang paling berat ialah ketika sebagai Staf Asisten Intel ia harus menangani kasus pemerkosaan [[Sum Kuning]] yang melibatkan anak-anak penggede di wilayahnya
 
Tahun 1978, Roekmini adalah Lulusan terbaik kedua kursus kekaryaan [[ABRI]].
 
Tahun 1982, Roekmini ditunjuk sebagai anggota DPR untuk mewakili Polri, sebagai satu-satunya perempuan di antara 90 anggota Fraksi ABRI saat itu. Ia sempat ditugasi di Komisi IX dan Komisi IV, dan belakangan di Komisi II yang berhadapan dengan banyak kasus yang menyangkut kehidupan rakyat kecil langsung.
Baris 35 ⟶ 38:
Tahun 1992, Selesai menjalankan tugasnya di DPR, Roekmini dipindahkan ke Markas Besar ABRI sebagai staf yang membantu Kasospol ABRI.
 
Tahun 1993, Roekmini kemudian mendapat kepercayaan untuk duduk di Komisi Nasional Hak-hak Asasi Manusia. Tampaknya ini adalah tempat yang sangat tepat baginya karena pada masa-masa terakhir Orde Baru Komnas HAM menjadi tumpuan pencari keadilan.
 
== Wafat ==
Ketika kanker di tenggorokan dan pita suaranya menggerogoti tubuhnya, Roekmini Koesoemo Astoeti harus dirawat intensif di [[RSPAD]] Jakarta. 2 September 1996, pada umur 57 tahun. Roekmini Koesoemo Astoeti berpulang kepada Penciptanya. di [[Jakarta]], Jenazahnya dibawa ke Desa Baerejo, Kebonsari, [[Madiun]], untuk dimakamkan di Mangunarsan, makam keluarganya. Roekmini Koesoemo Astoeti meninggalkan suami, Ir. Mas Soejono, seorang dosen di Fakultas Pertanian, [[Universitas Gadjah Mada]], dan seorang anak perempuan dan tiga laki-laki. Ke-empat anaknya punya prestasi memuaskan dalam pendidikan. Sih Wening Wijayanti adalah mahasiswi Fakultas Psikologi UGM, Ardi Wijaya kuliah di Fakultas Sastra UGM, Giri Wijaya Sidi belajar di FISIP UGM dan Bagus Aji Mandiri di [[SMA Negeri 3 Yogyakarta|SMA Negeri III [[Yogyakarta]].
 
==Refrensi Referensi ==
{{Reflist}}
* ^^http://jawatimuran.wordpress.com/2013/02/03/roekmini-koesoemo-astoeti-kabupaten-bojonegoro/
 
== Pranala luar ==
* [http://www.tempointeraktif.com/ang/har/1996/960903_1.htm Obituari Brigadir Jenderal Roekmini Koesoemo Astoeti - "Saya Mau Kabur Sebentar dari Sini, Ikut Rapat..."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070930034634/http://www.tempointeraktif.com/ang/har/1996/960903_1.htm |date=2007-09-30 }}
* [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/09/04/0020.html Almarhumah Roekmini Koesoemo Astoeti: Figur Unik di Kancah Politik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070313043445/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/09/04/0020.html |date=2007-03-13 }}
 
{{DEFAULTSORT:Roekmini, Koesoema Astoeti}}
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Bojonegoro]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1982–1987]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1987–1992]]