Xi Shi: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Xi Shi bridge in town of Mudu.JPG|jmpl|Jembatan Xi Shi bridge in towndi ofkota Mudu, Suzhou]]

== KecantikanParas rupa ==

Konon Xi Shi sedemikian moleknya sampai-sampai bilajika ia melongok dari langkan, melihat ikan-ikan di air kolam, niscaya ikan-ikan terkesima sampai lupa mengibas sirip sehingga tenggelam ke dasar kolam. Uraian semacam ini digunakan untuk menjelaskan makna dua aksara pertama dari peribahasa Tionghoa yang berbunyi 沉魚落雁, 閉月羞花 ({{zh|p=chényú luòyàn, bìyuè xiūhuā}},; artimakna harfiah: ''ikan karam angsa jatuh, bulan gerhana puspita malu''), yakni peribahasa yang mengacu kepada Empat Adiratna Tiongkok Kuno dan digunakan untuk memuji kecantikan seorang wanita, seakan-akan kecantikannyakeelokan parasnya mampu membuat ikan tenggelam, burung jatuh dari angkasa, purnama mendadakjadi gerhana, dan bunga-bunga tersipu malu.

Diceritakan bahwa Xi Shi tinggal di Zhuji, ibu kota negara Yue pada zaman musim semi dan musim gugur. Saking cantiknya dia, dikatakan bahwa ikan -ikan juga nenenggelamkan/menyembunyikan diri karena malu saat dia sedang mencuci pakaiannya di sungai.

Di kalaKala itu negara Yue menjadi bawahan negara Wu dan harus membayar upeti karena kalah perang. Raja negara Yue, Gou Jian, yang pernah juga ditawan karena kalah perang, diam-diam merancangmenyusun rencana pembalasan dengan siasat wanita cantik. MentriMenteri negara Yue, Fan Li, kemudian mempersembahkan Xi Shi dan Zhen Dang (wanita lain) kepada Fu Chai, raja negaraRaja Wu, pada tahun 490 SM.

Siasat wanita cantik itu berhasil, Fu Chai melupakan urusan pemerintahan negara dan membunuh penasehatnyapenasihatnya sendiri, Wu Zixu, yang mengkritik Fu Chai. Fu Chai bahkan menghamburkan sumber daya negara untuk mendirikan sebuah istana khusus untuk wanita-wanita cantiknya yang semakin memperlemah negara Wu. TahunPada tahun 473 SM, raja Gou Jian, (negaraRaja Yue), menaklukkan tentara negara Wu. Fu Chai, rajaRaja Wu, kemudian bunuh diri.

Setelah Wu takluk, Gou Jian rajamemerintahkan Wu memerintahkanagar Xi Shi untuk ditenggelamkan ke dalam danau agar dia tidak mengalami nasib seperti Fu Chai, rajaRaja Wu yang mabuk akan kecantikan Xi Shi. (masih diperdebatkan kebenaran fakta ini)

Di kisah lain diceritakan bahwa setelah Wu takluk, Fan Li pensiunmelepas jabatan dan membawa Xi Shi untuk hidup bersama dirinya. Fan Li kemudian menggantiberganti namanyanama menjadi Tao Zhu Gong dan menjadi pengusahausahawan yang sukses dan kaya raya.