Kalajengking: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 62:
Semua spesies kalajengking memiliki [[bisa]]. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai [[neurotoksin]] (racun [[saraf]]). Suatu pengecualian adalah ''[[Hemiscorpius lepturus]]'' yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari [[protein]] kecil dan juga [[natrium]] dan [[kalium]], yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap [[artropoda|hexapoda]] lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi [[manusia]]; sengatan
== Asal
Kalajengking purba muncul pada pertengahan Masa [[Paleozoikum]], kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu, kalajengking purba juga hidup di [[air]].
Baris 116:
* [http://www.sasionline.org/pepe.htm Pepe the two-tailed scorpion]
{{Taxonbar|from=Q19125}}
{{Authority control}}{{Arachnida}}
[[Kategori:Kalajengking]]
[[Kategori:Arachnida]]
[[Kategori:Scorpiones]]
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Hewan berbisa]]
{{Kalajengking-stub}}
|