Mensiang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Menyiang |
||
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name = Mensiang
|image = Actinosci gros 171128-5310427 krc.JPG
Baris 5 ⟶ 6:
|image_width =
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berkeping biji tunggal|Monokotil]]}}
{{kladtb|[[Komelinid]]}}
|ordo = [[Poales]]
|familia = [[Cyperaceae]]
Baris 29 ⟶ 31:
[[Berkas:Actinosci gros 171222-5311029 jtg.JPG|jmpl|kiri|180px|[[Malai]] bunga]]
[[Berkas:Actinosci gros 171222-5311064 jtg.JPG|jmpl|kiri|180px|Rumpun padat wlingi di rawa pantai selatan [[Lumajang]] ]]
Rumput yang berumpun kuat, tegak, beranak banyak, dengan geragih panjang yang berujung pada sebuah umbi kecil; batang [[segitiga|menyegitiga]] tajam dengan sisi-sisi yang mencekung, berambut halus, 80-200 [[sentimeter|cm]] × 5-10 [[milimeter|mm]]. [[Daun|Daun-daun]] dalam roset, seperti garis, 50–80 cm × 0,5–3 cm, sebelah bawah menyegitiga hingga melekuk dalam, sebelah atas melekuk dangkal dengan ujung datar dan sangat runcing, tepinya berambut tajam. [[Perbungaan]] terminal, tak beraturan, bentuk payung majemuk; sumbu perbungaan kasar, berambut sikat halus, 4–17 cm panjangnya; pangkalnya dengan beberapa daun pelindung yang tidak sama panjang, setidaknya 2 di antaranya lebih panjang dari perbungaan, 15–70 cm panjangnya; [[spikelet]] berjumlah banyak, soliter, duduk atau bertangkai, bulat telur sampai bulat telur memanjang, berujung runcing, dengan banyak bunga berjejal-jejal, 4-10 × 3,5–4 mm. [[Buah]] bulir bulat telur terbalik, dengan ujung meruncing, halus, kecokelatan, menyegitiga, 1,25-1,75 mm × lk. 1 mm.<ref name="kos">{{aut|[[Kostermans|Kostermans, A.J.G.H.]], S. Wirjahardja, and R. J. Dekker}}. 1987. "The weeds: description, ecology and control": 260-1, <u>in</u> [[Mohamad Soerjani|M. Soerjani]], A.J.G.H. Kostermans, and [[Gembong Tjitrosoepomo|G. Tjitrosoepomo]], (eds.). ''Weeds of Rice in Indonesia''. Jakarta:Balai Pustaka.</ref>
== Agihan dan ekologi ==
Baris 36 ⟶ 38:
Rumput ini tumbuh subur di [[paya-paya]] atau tempat-tempat yang acap tergenang, tepi kolam, saluran air, dan daerah be[[rawa]]; melimpah secara lokal, terutama di dataran rendah, hingga ketinggian 850 m dpl. Juga di sawah-sawah beririgasi, sawah ''lebak'', dan sawah pasang-surut.<ref name=kos/>
Di persawahan, mensiang sering pula berkembang menjadi [[gulma]], meskipun tergolong minor.<ref name=kos/> Inilah asal kata menyiang pada budidaya padi di swah, yaitu membuang gulma mensiang dan gulma-gulma lainnya. Namun di [[Malaysia]], gangguannya bisa menjadi serius.<ref>Plantwise: [http://www.plantwise.org/KnowledgeBank/Datasheet.aspx?dsid=49060 Greater club rush (''Scirpus grossus'')]</ref>
== Manfaat ==
|