Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi |
|||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Self published}}
{{Infobox organization
| name = Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Baris 43 ⟶ 44:
| professional_title = <!-- for professional associations -->
| headquarters =
| location_city =
| location_country = Indonesia
| location_city2 =
| location_country2 =
| addnl_location_city =
| addnl_location_country =
| addnl_location_city2 =
| addnl_location_country2 =
| coordinates = <!-- {{coord|LAT|LON|display=inline,title}} -->
| origins =
Baris 76 ⟶ 77:
| parent_organization = [[Nahdlatul Ulama]]
| subsidiaries = * Corp Brigade Pembangunan (CBP)
* Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP)
* Lembaga Ekonomi, Kewirausahaan dan Koperasi (LEKAS)
* Lembaga Kerjasama Perguruan Tinggi (LKPT)
| secessions =
| affiliations =
Baris 93 ⟶ 97:
| students =
| students_year =
| awards =
| website = {{URL|ipnu.or.id}}
| formerly = <!-- or |former_name = -->
| footnotes = {{URL|nu.or.id}}
| bodystyle =
}}
Baris 105 ⟶ 108:
Oleh karena itu keberadaan IPNU memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU sekaligus alat perjuangan NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital, yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
== Latar belakang kelahiran IPNU<ref name="lailatulkhotimah.wordpress.com">https://lailatulkhotimah.wordpress.com/sejarah-ipnu/</ref> ==
Sebelum IPNU lahir pada tahun 1954 di [[Semarang]], didahului dengan lahirnya beberapa organisasi serupa di kota-kota besar yang merupakan cikal bakal lahirnya IPNU dikemudian hari yang antara lain :
Baris 116 ⟶ 119:
# IPINO (Ikatan Pelajar Islam NO)
Pada Kongres LP Ma’arif NU di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H( 24 Februari 1954 dijadikan hari lahirnya IPNU dengan para pendirinya antara lain :
#
#
# Abdul Ghoni Farida ( [[Semarang]] )<ref>{{Cite web|title=Napak Tilas Sejarah IPNU di Kota Solo: Para Peletak Fondasi (3-Habis)|url=https://www.nu.or.id/fragmen/napak-tilas-sejarah-ipnu-di-kota-solo-para-peletak-fondasi-3-habis-ZUlOn|website=NU Online|language=id-id|access-date=2024-11-15}}</ref>
Ditahun yang sama pula dibuatlah pertemuan Lima Daerah yang dinamakan Konferensi Lima Daerah di Solo waktu itu, 5 daerah di antaranya adalah Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Jombang dan Kediri. Dan di tetapkan Tolchah Mansoer sebagai Ketua Umum IPNU Pertama.<ref>{{Cite web|title=NU Online - Beranda Islam Indonesia|url=https://www.nu.or.id/|website=NU Online|language=id-id|access-date=2024-11-15}}</ref>
Pada periode perintisan dibagi menjadi beberapa babak, Tolchah memimpin IPNU selama 6 tahun dan terbagi menjadi 3 periode.<ref>{{Cite web|title=Napak Tilas Sejarah IPNU di Kota Solo: Para Peletak Fondasi (3-Habis)|url=https://www.nu.or.id/fragmen/napak-tilas-sejarah-ipnu-di-kota-solo-para-peletak-fondasi-3-habis-ZUlOn|website=NU Online|language=id-id|access-date=2024-11-15}}</ref>
Sejak muktamar NU di Bandung tahun 1967, IPNU menjadi badan otonom NU dan pada Kongres IPNU X yang diselenggarakan di Jombang 29 Januari – 01 Februari 1988 IPNU berubah dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama.
Sejalan dengan perkembangan politik (Undang-Undang Keormasan No. 8 tahun 1985) dan relevansi dari tuntutan kehidupan masyarakat yang semula IPNU (pelajar) secara esensial perubahan tersebut menuntut adanya gagasan baru yang sejalan dengan gerak organisasi yang secara otomatis telah mengubah orientasi IPNU dari Pelajar ke Putra. Perubahan nama tersebut merupakan langkah yang tepat, apalagi mengingat bahwa NU dalam muktamar ke 27 tahun 1984 memutuskan untuk kembali ke khitoh 1926.
== HUBUNGAN IPNU DENGAN NU DAN ORMAS LAIN<ref
== '''Fungsi, Tujuan, dan Usaha'''<ref>{{Cite web|title=Apa sih Tujuan dan Fungsi IPNU IPPNU Sebenarnya?|url=https://www.mediaipnu.or.id/2021/07/apa-sih-tujuan-dan-fungsi-ipnu-ippnu.html|website=mediaipnu.or.id|language=en-gb|access-date=2022-08-17}}</ref> ==▼
▲== HUBUNGAN IPNU DENGAN NU DAN ORMAS LAIN<ref>https://lailatulkhotimah.wordpress.com/sejarah-ipnu/</ref> ==
=== 1. Hubungan IPNU dengan NU ===
Baris 327 ⟶ 293:
# Mengembalikan CBP sebagai kelompok kedisplinan, kepanduan serta kepencinta-alaman.
===
Dilaksanakan pada tgl.23-26 Maret 2000 di Maros Makassar, Sulawesi Selatan, terpilih sebagai Ketua Umum Ratu Dian Hatifah dan kebijakan yang dihasilkan a.l.:
# Mengembalikan IPPNU pada visi kepelajaran, sebagaimana tujuan awal pendiriannya.
Baris 333 ⟶ 299:
# Strategi Pengembangan IPNU-IPPNU
▲==
Sejarah IPNU. Dalam [[Media IPNU]] dijelaskan bahwa dengan memahami dimensi kesejarahan dan meletakkan sebagai landasan kepentingan organisasi maka sikap komitmen terhadap cita-cita dapat tetap tertanamkan nilai-nilai pengabdian, loyalitas, dedikasi untuk berbakti pada organisasi demi terwujudnya cita-cita para ulama serta kejayaan NU serta bangsa sehingga tercipta baldatun thoyibatun warobbun ghofur.
Baris 355 ⟶ 320:
Disamping itu karena kader merupakan hal yang sangat urgen dalam menenutkan kelangsungan organisasi maka dalam memobilisir dan memberikan motivasi kepada anggota diperlukan kemampuan untuk mengantisipasi perubahan sosial serta dinamika kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan Garis-garis Besar Program Kerja Nasional (GBPKN) yang meliputi; bidang organisasi, bidang kaderisasi, dan bidang partisipasi.
==
{|class="sortable" width="40%" border="2" cellpadding="6" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid;
|bgcolor=green|<center>{{white|No}}
Baris 374 ⟶ 339:
|-bgcolor=#ffffef
|rowspan=2 bgcolor=#d3d3d3|<center>{{black|2}}
|rowspan=2|[[Ismail Sabri Yaakob|Ismail Makky]]
|rowspan=2|1961
|rowspan=2|1966
Baris 471 ⟶ 436:
* {{id}} [https://www.mediaipnu.or.id/ Situs Alternatif Media IPNU]
[[Kategori:
[[Kategori:Organisasi
|